Sekda Jufri Rahman Resmi Pimpin Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam Sulsel
Jum'at, 13 Des 2024 20:41
Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2024-2027 terbentuk. Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, secara resmi menahkodai organisasi ini
MAKASSAR - Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2024-2027 terbentuk. Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, secara resmi menahkodai organisasi Melayu ini, yang ditandai dengan pelantikan pengurus DMDI Sulsel, di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, di Makassar, Jumat, (13/12/2024).
Pengurus DMDI ini dilantik langsung Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi Al Idrus. Pelantikan ini disaksikan oleh sejumlah warga Sulsel.
Dalam sambutannya usai dilantik, Dr Jufri Rahman menyampaikan, setelah pelantikan ini pengurus DMDI Sulsel akan memperlihatkan eksistensinya dalam hal kemanusiaan.
"Pengurus di DMDI ini Insyallah orang yang selesai dengan dirinya. Artinya siap berpikir dan bekerja untuk kemaslahatan organisasi dan kepentingan kemanusiaan," ujarnya.
Jufri tidak mau organisasi ini setelah dilantik tidak kedengaran lagi apa yang dilakukan. "Kita wajib bekerja untuk rakyat," tegasnya.
Menurutnya, pelantikan ini menjadi momen yang sangat penting, karena kehadiran pengurus pusat DMDI menjadi bukti terjalinnya komitmen untuk lebih mengembangkan peran DMDI dalam menjalin hubungan yang harmonis, baik di tingkat nasional maupun internasional, terlebih lagi di Sulsel.
"Ini gunanya DMDI menyatukan rumpun keluarga yang berserak dengan prinsip Takkan Melayu Hilang di Bumi, Bumi Bertuah Tanda Beradat. Jadi DMDI ini tidak hanya penting untuk menjaga warisan budaya Melayu, tetapi juga memperkokoh semangat ke-Islaman diantara kita," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel, kata Jufri, sangat mendukung segala inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkokoh persatuan, serta memajukan kebudayaan dan peradaban Islam di Sulsel.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus dalam sambutan dan arahannya mengatakan, budaya Melayu memang tak bisa dipisahkan dari Sulsel. Kehadiran organisasi ini diharapkan menjadi wadah kita semua untuk berpikir dan bekerja demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Di sektor pendidikan, DMDI bisa mengirim mahasiswa ke luar negeri. Dan masih banyak yang bisa kita lakukan untuk kepentingan rakyat," ujar Said Aldi.
Pelantikan hari ini, kata Said, menjadi momentum menjadikan Sulsel pintu untuk hadirnya masyarakat Islam dari 28 negara menuju ke Sulsel, dan sebaliknya.
Usai pelantikan, pengurus yang baru dilantik kemudian mengabadikan momentum dengan foto bersama di Rujab Gubernur Sulsel dan juga foto bersama di depan Masjid 99 Kubah Makassar.
Pengurus DMDI ini dilantik langsung Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi Al Idrus. Pelantikan ini disaksikan oleh sejumlah warga Sulsel.
Dalam sambutannya usai dilantik, Dr Jufri Rahman menyampaikan, setelah pelantikan ini pengurus DMDI Sulsel akan memperlihatkan eksistensinya dalam hal kemanusiaan.
"Pengurus di DMDI ini Insyallah orang yang selesai dengan dirinya. Artinya siap berpikir dan bekerja untuk kemaslahatan organisasi dan kepentingan kemanusiaan," ujarnya.
Jufri tidak mau organisasi ini setelah dilantik tidak kedengaran lagi apa yang dilakukan. "Kita wajib bekerja untuk rakyat," tegasnya.
Menurutnya, pelantikan ini menjadi momen yang sangat penting, karena kehadiran pengurus pusat DMDI menjadi bukti terjalinnya komitmen untuk lebih mengembangkan peran DMDI dalam menjalin hubungan yang harmonis, baik di tingkat nasional maupun internasional, terlebih lagi di Sulsel.
"Ini gunanya DMDI menyatukan rumpun keluarga yang berserak dengan prinsip Takkan Melayu Hilang di Bumi, Bumi Bertuah Tanda Beradat. Jadi DMDI ini tidak hanya penting untuk menjaga warisan budaya Melayu, tetapi juga memperkokoh semangat ke-Islaman diantara kita," ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel, kata Jufri, sangat mendukung segala inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkokoh persatuan, serta memajukan kebudayaan dan peradaban Islam di Sulsel.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus dalam sambutan dan arahannya mengatakan, budaya Melayu memang tak bisa dipisahkan dari Sulsel. Kehadiran organisasi ini diharapkan menjadi wadah kita semua untuk berpikir dan bekerja demi kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Di sektor pendidikan, DMDI bisa mengirim mahasiswa ke luar negeri. Dan masih banyak yang bisa kita lakukan untuk kepentingan rakyat," ujar Said Aldi.
Pelantikan hari ini, kata Said, menjadi momentum menjadikan Sulsel pintu untuk hadirnya masyarakat Islam dari 28 negara menuju ke Sulsel, dan sebaliknya.
Usai pelantikan, pengurus yang baru dilantik kemudian mengabadikan momentum dengan foto bersama di Rujab Gubernur Sulsel dan juga foto bersama di depan Masjid 99 Kubah Makassar.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Nostalgia, Gubernur dan Bupati Bone Resmikan Aspal Ruas Jalan di Kota Watampone
Gubernur Sulawesi Selatan, H Andi Sudirman Sulaiman, S.T., didampingi Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., meresmikan sekaligus meninjau peningkatan aspal tiga ruas jalan
Senin, 29 Des 2025 15:11
News
UMP Sulsel 2026 Naik jadi Rp3,9 Juta, Pemprov Perketat Pengawasan Perusahaan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel resmi mengumukan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulsel Tahun 2026.
Jum'at, 26 Des 2025 05:35
News
UMP Naik, Disnakertrans Sulsel Tekankan Keadilan Upah dan Profesionalisme Buruh
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 7,21% atau Rp 3.921.088, Rabu (24/12/2025).
Jum'at, 26 Des 2025 05:22
Sulsel
Matano Belt Road, Jalan Strategis Menuju Pertumbuhan Inklusif Sulsel
PT Vale menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui pembangunan Matano Belt Road.
Selasa, 23 Des 2025 14:47
Sulsel
Groundbreaking Matano Belt Road 35 Km Dilakukan, Nilai Proyek Capai Rp350 Miliar
Pembangunan Matano Belt Road (MBR) ruas Desa Ussu–Nuha–batas Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 35 km resmi dimulai melalui groundbreaking yang dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler.
Senin, 22 Des 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
2
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
5
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
RS Ibnu Sina YW UMI Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan
2
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
5
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan