Kepala Daerah di Sulsel Diingatkan Bersiaga Hadapi Cuaca Ekstrem
Minggu, 22 Des 2024 10:31
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh saat berinteraksi di pengungsian banjir di Taman Pendidikan Al-Quran Jabal Nur dan Kantor Lurah Katimbang di Kecamatan Biringkanaya.
MAKASSAR - Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di Sulsel untuk tetap bersiaga menghadapi dampak dari cuaca ekstrem yang masih akan terjadi.
Prof Zudan mengatakan bahwa seluruh kepala daerah di Sulsel untuk tetap bersiaga beserta jajarannya. "Mereka agar tidak meninggalkan tempat, para kepala daerah untuk tetap berada di wilayah masing-masing menemani masyarakatnya," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa laporan dari berbagai daerah menunjukkan cuaca sedang ekstrem. "Oleh karena itu, kita harus betul-betul siaga. Tahap pertama tanggap darurat adalah melakukan penyelamatan-penyelamatan, memperhatikan peta bencananya dan mengutamakan keselamatan warga," jelasnya.
Dalam menghadapi situasi bencana yang melanda Makassar, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Pemerintah Kota. Ia mencatat bahwa Pemkot Makassar telah mengambil tindakan yang sangat baik dalam menghadapi banjir yang terjadi.
"Alhamdulillah Pemkot sudah bergerak dengan sangat bagus, BPBD dan Dinas Sosial bekerja sama dengan Provinsi dan dari Kementerian Sosial. Ibu Direktur (Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur) juga ikut hadir di sini," sebutnya saat melakukan kunjungan dan memberikan bantuan ke lokasi pengungsian banjir di Taman Pendidikan Al-Qur'an Jabal Nur dan Kantor Lurah Katimbang di Kecamatan Biringkanaya pada Sabtu, (21/12/2024).
Di lokasi pengungsian, Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin juga menyampaikan kesiapannya dalam menangani bencana ini. "Kami sudah siap-siaga, melakukan kegiatan sesuai arahan Pak Gubernur. Hal yang paling prioritas kita lakukan adalah melakukan evakuasi," ungkapnya.
Achmad menekankan pentingnya asesmen data untuk intervensi para OPD Kota Makassar serta sinergi dengan instansi-instansi provinsi. "Dengan memberikan bantuan sesuai dengan data asesmen, kami memastikan bantuan tersebut tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat, ibu-ibu mendapat apa, anak-anak mendapat apa," urainya.
Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci dalam menangani bencana secara efektif demi keselamatan masyarakat.
Prof Zudan mengatakan bahwa seluruh kepala daerah di Sulsel untuk tetap bersiaga beserta jajarannya. "Mereka agar tidak meninggalkan tempat, para kepala daerah untuk tetap berada di wilayah masing-masing menemani masyarakatnya," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa laporan dari berbagai daerah menunjukkan cuaca sedang ekstrem. "Oleh karena itu, kita harus betul-betul siaga. Tahap pertama tanggap darurat adalah melakukan penyelamatan-penyelamatan, memperhatikan peta bencananya dan mengutamakan keselamatan warga," jelasnya.
Dalam menghadapi situasi bencana yang melanda Makassar, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Pemerintah Kota. Ia mencatat bahwa Pemkot Makassar telah mengambil tindakan yang sangat baik dalam menghadapi banjir yang terjadi.
"Alhamdulillah Pemkot sudah bergerak dengan sangat bagus, BPBD dan Dinas Sosial bekerja sama dengan Provinsi dan dari Kementerian Sosial. Ibu Direktur (Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Masryani Mansyur) juga ikut hadir di sini," sebutnya saat melakukan kunjungan dan memberikan bantuan ke lokasi pengungsian banjir di Taman Pendidikan Al-Qur'an Jabal Nur dan Kantor Lurah Katimbang di Kecamatan Biringkanaya pada Sabtu, (21/12/2024).
Di lokasi pengungsian, Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin juga menyampaikan kesiapannya dalam menangani bencana ini. "Kami sudah siap-siaga, melakukan kegiatan sesuai arahan Pak Gubernur. Hal yang paling prioritas kita lakukan adalah melakukan evakuasi," ungkapnya.
Achmad menekankan pentingnya asesmen data untuk intervensi para OPD Kota Makassar serta sinergi dengan instansi-instansi provinsi. "Dengan memberikan bantuan sesuai dengan data asesmen, kami memastikan bantuan tersebut tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat, ibu-ibu mendapat apa, anak-anak mendapat apa," urainya.
Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci dalam menangani bencana secara efektif demi keselamatan masyarakat.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Pantau Lokasi Banjir, Polres Maros Beri Bantuan Kepada Warga
Polres Maros menyalurkan sebanyak 350 paket sembako dan makanan siap saji kepada korban banjir di Dusun Kampala, Kecamatan Marusu dan Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Minggu (23/12/2024).
Minggu, 22 Des 2024 20:29
News
Cuaca Ekstrem, Jufri Rahman Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini di Sulsel. Hujan yang cukup deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.
Minggu, 22 Des 2024 19:41
Sulsel
Pj Gubernur Sulsel Pastikan Warga Terdampak Tertangani dengan Baik
Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengunjungi sejumlah lokasi banjir di Kabupaten Pangkep, Minggu, (22/12/2024). Ia memastikan korban terdampak banjir tertangani dengan baik.
Minggu, 22 Des 2024 19:32
Makassar City
1.000 Orang Lebih Warga Makassar Mengungsi Akibat Banjir
Sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir. Banjir tersebut merendam tiga kecamatan.
Minggu, 22 Des 2024 19:20
News
Basarnas Fokus Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Empat Daerah
Basarnas Makassar fokus melakukan evakuasi di empat daerah yang terdampak parah banjir, akibat cuaca ektrem yang terjadi hingga Minggu, (22/12/2024).
Minggu, 22 Des 2024 16:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Uang Palsu Produksi Pegawai UIN Alauddin Diduga Beredar di Jeneponto
2
Diduga Tidak Sesuai Bestek, Proyek Irigasi Rp13 M di Jeneponto Ambruk
3
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
4
Bangun Sinergi untuk Kemajuan Kampus, IKA Polipangkep Gelar Mubes VII
5
Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Uang Palsu Produksi Pegawai UIN Alauddin Diduga Beredar di Jeneponto
2
Diduga Tidak Sesuai Bestek, Proyek Irigasi Rp13 M di Jeneponto Ambruk
3
Pj Bupati Jeneponto Tinjau Lokasi Irigasi Kareloe yang Ambruk Akibat Banjir
4
Bangun Sinergi untuk Kemajuan Kampus, IKA Polipangkep Gelar Mubes VII
5
Jalan Pettarani Maros Terendam Banjir, Kendaraan Dialihkan