Cuaca Ekstrem, Jufri Rahman Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Minggu, 22 Des 2024 19:41

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini di Sulsel. Hujan yang cukup deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.
"Bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sudah menjadi langganan banjir dan rawan longsor sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu," pesan Jufri Rahman, Minggu, (22/12/2024).
Ia mengungkapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel sudah memetakan tujuh daerah rawan bencana. Yakni Kota Makassar, Maros, Gowa, Barru, Parepare, Jeneponto, dan Kabupaten Soppeng. Daerah-daerah ini tentu harus menjadi perhatian.
"Tujuh daerah rawan bencana ini harus jadi perhatian. Kepala daerahnya diharapkan siaga, jangan meninggalkan daerahnya," pesannya.
Jufri Rahman mengungkapkan, jauh sebelumnya Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah dalam menghadapi cuaca ekstrem. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga diminta tetap siaga, seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas PU.
"Sudah ada surat edaran yang dikirimkan ke semua kepala daerah sebagai langkah antisipasi dan mitigasi dalam menghadapi cuaca ekstrem ini," imbuhnya.
Ia juga mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati ketika melaut. "Nelayan juga hati-hati ketika melaut, jangan memaksakan ketika gelombang laut tinggi," pesan Jufri Rahman.
"Bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sudah menjadi langganan banjir dan rawan longsor sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu," pesan Jufri Rahman, Minggu, (22/12/2024).
Ia mengungkapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel sudah memetakan tujuh daerah rawan bencana. Yakni Kota Makassar, Maros, Gowa, Barru, Parepare, Jeneponto, dan Kabupaten Soppeng. Daerah-daerah ini tentu harus menjadi perhatian.
"Tujuh daerah rawan bencana ini harus jadi perhatian. Kepala daerahnya diharapkan siaga, jangan meninggalkan daerahnya," pesannya.
Jufri Rahman mengungkapkan, jauh sebelumnya Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh kepala daerah dalam menghadapi cuaca ekstrem. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga diminta tetap siaga, seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas PU.
"Sudah ada surat edaran yang dikirimkan ke semua kepala daerah sebagai langkah antisipasi dan mitigasi dalam menghadapi cuaca ekstrem ini," imbuhnya.
Ia juga mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati ketika melaut. "Nelayan juga hati-hati ketika melaut, jangan memaksakan ketika gelombang laut tinggi," pesan Jufri Rahman.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Kunjungi Jalan Pamanjengan Maros, DPRD Sulsel Desak Perbaikan Secepatnya
Komisi D DPRD Sulsel meninjau langsung kerusakan jalan yang terletak di Poros Pamanjengan Moncongloe, Kabupaten Maros. Jalan Provinsi ini tergenang air saat hujan, bahkan kerap kali membuat pengendara kecelakaan.
Rabu, 05 Feb 2025 16:37

News
Perbaikan Irigasi Tersier di Bulukumba Berhasil Tingkatkan Hasil Panen Petani
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melakukan peninjauan ke pembangunan irigasi tersier di dua titik, yakni irigasi pracetak di Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale
Selasa, 04 Feb 2025 18:58

Sulsel
DPRD Sulsel Dorong RUU Perkotaan Beri Solusi Berbagai Persoalan di Kota
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menghadiri rapat kerja bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Komite I DPD RI di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (03/02/2025).
Senin, 03 Feb 2025 20:33

News
Hari Jadi Bulukumba Ke-65, Prof Fadjry Djufry Kenakan Pakaian Adat Kajang
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Djufry mengenakan pakaian adat Kajang dalam Paripurna DPRD HUT Ke-65 Bulukumba, di Lapangan Pemuda di Bulukumba, Senin, (3/02/2025).
Senin, 03 Feb 2025 12:45

News
Kegiatan Bulan K3 Nasional di Sulsel Tak Pakai APBD
Efisiensi dan penghematan anggaran yang merupakan arahan dari pemerintah pusat mulai diterapkan di daerah. Termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan yang menggelar Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tingkat provinsi tak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Senin, 03 Feb 2025 06:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uji-Sah Diseret Dalam Rotasi Penyuluh, Plt Kadis Pertanian Dituntut Klarifikasi
2

PHPU Jeneponto Lanjut Pembuktian, MK: Maksimal 4 Saksi, Bisa Tambah Alat Bukti
3

MK Putuskan Sengketa Pilkada Jeneponto Masuk Tahap Pembuktian
4

Kunjungi STIKI Malang, Murid PJ Global School Belajar Teknologi
5

Massa Aksi Geruduk PN Makassar, Minta Hakim Tolak Praperadilan "Mafia Tanah"
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Uji-Sah Diseret Dalam Rotasi Penyuluh, Plt Kadis Pertanian Dituntut Klarifikasi
2

PHPU Jeneponto Lanjut Pembuktian, MK: Maksimal 4 Saksi, Bisa Tambah Alat Bukti
3

MK Putuskan Sengketa Pilkada Jeneponto Masuk Tahap Pembuktian
4

Kunjungi STIKI Malang, Murid PJ Global School Belajar Teknologi
5

Massa Aksi Geruduk PN Makassar, Minta Hakim Tolak Praperadilan "Mafia Tanah"