Prabowo Tekankan Pentingnya Perencanaan Pembangunan Nasional Berbasis Ekonomi Pancasila
Senin, 30 Des 2024 18:42

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Foto: Istimewa
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang digelar di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, pada Senin, (30/12/2024).
Dalam arahannya, Prabowo menegaskan pentingnya perencanaan dalam pembangunan nasional berbasis ekonomi Pancasila, yang merupakan perpaduan antara pasar bebas dan ekonomi yang direncanakan, yang mengutamakan asas kekeluargaan sesuai dengan nilai-nilai UUD 1945.
“Pendiri-pendiri negara ini menganut paham bahwa perekonomian disusun atas dasar azas kekeluargaan. Pemerintah bukan hanya wasit, pemerintah bertanggung jawab, pemerintah dipilih oleh rakyat, pemerintah harus menjadi pengayom rakyat, pemerintah harus jadi pemimpin, pemerintah harus jadi pelopor, pemerintah harus jadi pengelola, pemerintah harus me-manage ekonomi, pemerintah harus menjaga segala kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Presiden Prabowo Subianto.
Presiden juga mengingatkan pentingnya menjaga sumber daya alam sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional. Ia meminta seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan dilakukan secara konkret dan realistis guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Rakyat saya yakin akan sabar, rakyat kita rakyat yang baik, mereka mengerti siapa yang di atas jalan yang benar, siapa yang tidak di atas jalan yang benar. Jadi marilah kita berbuat yang terbaik dalam arti perencanaan ini kiita laksanakan dengan realisme, dengan hal-hal yang konkret,” ucapnya.
Acara Musrenbangnas ini menjadi tonggak penting dalam menyusun RPJMN 2025-2029 sebagai pedoman strategis pembangunan nasional untuk lima tahun mendatang. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, dalam laporannya menyampaikan bahwa dokumen RPJMN akan ditetapkan melalui Peraturan Presiden pada Januari 2025 mendatang.
“Melalui musyawarah ini, kita harapkan perencanaan bisa benar-benar dilaksanakan dengan baik. Dan selanjutnya RPJMN ini akan disempurnakan dan ditetapkan melalui Peraturan Presiden untuk dijadikan dasar pembangunan nasional dalam jangka waktu 5 tahun ke depan,” tutur Menteri Rachmat.
Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para ketua lembaga negara, para menteri Kabinet Merah Putih, para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia, serta pimpinan organisasi masyarakat dan asosiasi profesional. Selain itu, ribuan peserta lainnya mengikuti acara ini secara daring, termasuk perwakilan dari sektor akademik, dunia usaha, dan organisasi nonpemerintah.
Dalam arahannya, Prabowo menegaskan pentingnya perencanaan dalam pembangunan nasional berbasis ekonomi Pancasila, yang merupakan perpaduan antara pasar bebas dan ekonomi yang direncanakan, yang mengutamakan asas kekeluargaan sesuai dengan nilai-nilai UUD 1945.
“Pendiri-pendiri negara ini menganut paham bahwa perekonomian disusun atas dasar azas kekeluargaan. Pemerintah bukan hanya wasit, pemerintah bertanggung jawab, pemerintah dipilih oleh rakyat, pemerintah harus menjadi pengayom rakyat, pemerintah harus jadi pemimpin, pemerintah harus jadi pelopor, pemerintah harus jadi pengelola, pemerintah harus me-manage ekonomi, pemerintah harus menjaga segala kekayaan bangsa Indonesia,” ujar Presiden Prabowo Subianto.
Presiden juga mengingatkan pentingnya menjaga sumber daya alam sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional. Ia meminta seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan dilakukan secara konkret dan realistis guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Rakyat saya yakin akan sabar, rakyat kita rakyat yang baik, mereka mengerti siapa yang di atas jalan yang benar, siapa yang tidak di atas jalan yang benar. Jadi marilah kita berbuat yang terbaik dalam arti perencanaan ini kiita laksanakan dengan realisme, dengan hal-hal yang konkret,” ucapnya.
Acara Musrenbangnas ini menjadi tonggak penting dalam menyusun RPJMN 2025-2029 sebagai pedoman strategis pembangunan nasional untuk lima tahun mendatang. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, dalam laporannya menyampaikan bahwa dokumen RPJMN akan ditetapkan melalui Peraturan Presiden pada Januari 2025 mendatang.
“Melalui musyawarah ini, kita harapkan perencanaan bisa benar-benar dilaksanakan dengan baik. Dan selanjutnya RPJMN ini akan disempurnakan dan ditetapkan melalui Peraturan Presiden untuk dijadikan dasar pembangunan nasional dalam jangka waktu 5 tahun ke depan,” tutur Menteri Rachmat.
Musrenbangnas RPJMN 2025-2029 dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para ketua lembaga negara, para menteri Kabinet Merah Putih, para gubernur, bupati, dan wali kota seluruh Indonesia, serta pimpinan organisasi masyarakat dan asosiasi profesional. Selain itu, ribuan peserta lainnya mengikuti acara ini secara daring, termasuk perwakilan dari sektor akademik, dunia usaha, dan organisasi nonpemerintah.
(GUS)
Berita Terkait

Ekbis
Industri Ekspor Tertekan Tarif AS, Ekonomi Domestik Harus Diperkuat
Mohammad Faisal menegaskan bahwa penguatan ekonomi domestik kini bukan lagi pilihan, tetapi sebuah kewajiban dalam menghadapi perang dagang global.
Rabu, 21 Mei 2025 10:37

Ekbis
Laju Ekonomi Sulsel Masuk 5 Besar Tertinggi, Sektor Pertanian Jadi Penopang
Laju ekonomi Sulsel pada triwulan I 2025 sebesar 5,78 persen, tidak hanya berada di atas angka nasional 4,78 persen. Bahkan, masuk lima besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Rabu, 14 Mei 2025 15:36

Ekbis
Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,78 Persen, Ini 5 Lapangan Usaha dengan Kontribusi Terbesar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) 5,78 persen pada triwulan I 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 14:09

Ekbis
OJK: Kinerja Sektor Jasa Keuangan di Sulampua Tetap Tangguh Dukung Ekonomi Daerah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menembus angka Rp434,24 triliun pada Februari 2025.
Selasa, 29 Apr 2025 17:33

Ekbis
BSI GIFS 2025 Tegaskan Peran Strategis Ekonomi Syariah untuk Indonesia
BSI menegaskan kembali relevansi peran ekonomi syariah dalam pembangunan ekonomi nasional berstandar global melalui gelaran BSI GIFS 2025.
Selasa, 29 Apr 2025 16:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
3

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
4

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ada Ketidakadilan! Dewan Sayangkan Minimnya Perbaikan Jalan Multiyears di Toraja
2

Smartfren Run 2025: Ajak 5.000 Pelari, Total Hadiah Rp200 Juta
3

Diprotes Warga, DPRD Sulsel Bakal Tinjau Tambang Galian C di Tikala Toraja Utara
4

Terseret Kasus Dugaan Korupsi, Bendahara Desa Tunikamaseang Maros Diberhentikan
5

Honda Student Star: Kolaborasi Edukatif dan Hiburan di SMAN 1 Gowa