Lima Hari Pencarian, Pria yang Hilang di Hutan Seko Ditemukan Selamat
Senin, 13 Jan 2025 10:24

Basarnas menemukan warga Luwu Utara yang hilang di Hutan Seko. Korban ditemukan setelah pencarian di hari kelima. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Setelah melakukan pencarian selama 5 hari, Salmon, pria berusia 42 tahun warga Kecamatan Seko Luwu Utara ditemukan selamat, Minggu, (12/01/2025).
Tim SAR gabungan menemukan Salmon dalam kondisi lemah di tengah hutan berjarak kurang lebih 12 kilometer. "Info penemuan kami terima dari tim di lapangan melalui HP satelit dikarenakan tidak ada jaringan komunikasi di hutan tersebut," ungkap Muh Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
Dia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung alot karena kondisi korban lemah. Jarak yang ditempuh oleh tim lumayan jauh dan korban harus dipapah dan digendong. "Koordinat penemuan korban berada pada 02°8’57” S/119°50’57” E dan Selanjutnya dievakuasi ke rumah korban di Desa Marente, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara," tambah Muh Arif.
Dia mengatakan, Tim SAR gabungan diperkiraan tiba di posko pada tengah malam ini, Senin, (13/01/2025). Dengan penemuan korban ini maka Operasi Sar di Kecamatan Seko dinyatakan ditutup.
Dikabarkan sebelumnya Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 1 orang warga Desa Marente, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaporkan hilang pada Kamis, 9 Januari 2025 di hutan Kalamio Seko. Identitas korban diketahui bernama Salmon (Laki-laki/42 Tahun) warga Desa Marente, Kecamatan Seko.
Kejadian bermula pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2025, sekitar pukul 08:00 WITA, Salmon meninggalkan rumahnya menuju ke sebuah hutan yang masih berada di Desa Marante, Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara dengan tujuan untuk mengambil rotan yang nantinya akan digunakan untuk mengikat rakit dan digunakan untuk pulang ke rumah melalui jalur sungai.
Pada saat korban sedang berada di dalam hutan, korban bertemu dengan temannya yaitu Esrong dan Karti yang juga sedang mencari rotan, namun nereja tak sempat berkomunikasi. Kemudian sekitar pukul 15.45 Wita, Esrong dan Karti yang merupakan saksi saksi sudah berencana untuk kembali pulang ke kampung sehingga mencari korban didalam hutan, namun mereka hanya menemukan rotan milik korban sedangkan korban tidak ditemukan.
Sampai pukul 16:30 Wita, mereka menunggu tetapi Salmon tdk muncul juga dari hutan sehingga mereka berkesimpulan bahwa korban sudah pulang duluan ke kampung. Sekitar pukul 17:20 Wita, saksi - saksi mendatangi rumah korban untuk mengecek keberadaan korban namun sesampainya dirumah Salmon ternyata Salmon belum pulang dari hutan. Kemudian aparat dan warga setempat melapor untuk meminta bantuan SAR.
Tim SAR gabungan menemukan Salmon dalam kondisi lemah di tengah hutan berjarak kurang lebih 12 kilometer. "Info penemuan kami terima dari tim di lapangan melalui HP satelit dikarenakan tidak ada jaringan komunikasi di hutan tersebut," ungkap Muh Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.
Dia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung alot karena kondisi korban lemah. Jarak yang ditempuh oleh tim lumayan jauh dan korban harus dipapah dan digendong. "Koordinat penemuan korban berada pada 02°8’57” S/119°50’57” E dan Selanjutnya dievakuasi ke rumah korban di Desa Marente, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara," tambah Muh Arif.
Dia mengatakan, Tim SAR gabungan diperkiraan tiba di posko pada tengah malam ini, Senin, (13/01/2025). Dengan penemuan korban ini maka Operasi Sar di Kecamatan Seko dinyatakan ditutup.
Dikabarkan sebelumnya Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 1 orang warga Desa Marente, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaporkan hilang pada Kamis, 9 Januari 2025 di hutan Kalamio Seko. Identitas korban diketahui bernama Salmon (Laki-laki/42 Tahun) warga Desa Marente, Kecamatan Seko.
Kejadian bermula pada hari Kamis tanggal 2 Januari 2025, sekitar pukul 08:00 WITA, Salmon meninggalkan rumahnya menuju ke sebuah hutan yang masih berada di Desa Marante, Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara dengan tujuan untuk mengambil rotan yang nantinya akan digunakan untuk mengikat rakit dan digunakan untuk pulang ke rumah melalui jalur sungai.
Pada saat korban sedang berada di dalam hutan, korban bertemu dengan temannya yaitu Esrong dan Karti yang juga sedang mencari rotan, namun nereja tak sempat berkomunikasi. Kemudian sekitar pukul 15.45 Wita, Esrong dan Karti yang merupakan saksi saksi sudah berencana untuk kembali pulang ke kampung sehingga mencari korban didalam hutan, namun mereka hanya menemukan rotan milik korban sedangkan korban tidak ditemukan.
Sampai pukul 16:30 Wita, mereka menunggu tetapi Salmon tdk muncul juga dari hutan sehingga mereka berkesimpulan bahwa korban sudah pulang duluan ke kampung. Sekitar pukul 17:20 Wita, saksi - saksi mendatangi rumah korban untuk mengecek keberadaan korban namun sesampainya dirumah Salmon ternyata Salmon belum pulang dari hutan. Kemudian aparat dan warga setempat melapor untuk meminta bantuan SAR.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Basarnas Terjunkan Personel Cari Remaja Putri Tenggelam di Sungai Kalibone Pangkep
Tim Basarnas Makassar menerjunkan tim untuk mencari Annisa (12) seorang remaja putri dilaporkan tenggelam saat berenang bersama saudaranya di sungai Kalibone Kecamatan Minasa Tene Kabupaten Pangkep, Kamis (10/4/2025).
Kamis, 10 Apr 2025 19:46

News
Pendaki Perempuan yang Hilang di Gunung Bawakaraeng Berhasil Dievakuasi
Satu pendaki Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan yang dilaporkan hilang sejak Minggu (23/02/2025) akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Senin, 24 Feb 2025 20:40

News
Satu Orang Pendaki Perempuan Dikabarkan Hilang di Gunung Bawakaraeng
Seorang pendaki perempuan berinisial AN (20) dikabarkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Minggu (23/02/2025).
Senin, 24 Feb 2025 14:31

News
Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
Dua warga Maros yang terseret arus banjir yang melanda kabupaten tersebut sejak Selasa lalu ditemukan meninggal dunia, Kamis, (13/02/2025).
Kamis, 13 Feb 2025 13:04

News
Tim SAR Berhasil Evakuasi 18 Penumpang KM Nuraila di Perairan Selayar
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dan mengevakuasi 18 penumpang kapal KM Nuraila GT 50 di perairan Pulau Polassi Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, setelah kemudi kapal rusak hingga terombang-ambing di lautan.
Kamis, 06 Feb 2025 21:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Baru DPW ALFI Sulselbar Dituntut Adaptif Hadapi Tantangan Industri Logistik
2

XLSMART Resmi Hadir, CEO Rajeev Sethi: Lompatan Besar Ekosistem Digital Indonesia
3

DPRD Makassar Usul Ada Lintasan Drag Race di Stadion Untia
4

Anggota DPR RI Kamrussamad: Dana Desa Kekuatan Inti Entaskan Pengangguran
5

Walkot Munafri Jamin Asesmen Calon Sekda Makassar Berjalan Fair
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ketua Baru DPW ALFI Sulselbar Dituntut Adaptif Hadapi Tantangan Industri Logistik
2

XLSMART Resmi Hadir, CEO Rajeev Sethi: Lompatan Besar Ekosistem Digital Indonesia
3

DPRD Makassar Usul Ada Lintasan Drag Race di Stadion Untia
4

Anggota DPR RI Kamrussamad: Dana Desa Kekuatan Inti Entaskan Pengangguran
5

Walkot Munafri Jamin Asesmen Calon Sekda Makassar Berjalan Fair