Polisi Masih Selidiki Kasus Kematian Misterius Janda 2 Anak di Makassar
Rabu, 15 Jan 2025 08:25

Adik Emmy Eryani, Dedy Setiawan saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghyats Yan
MAKASSAR - Kasus kematian Emmy Eryani (43) sampai saat ini masih misterius. Pasca kematian janda dua anak tersebut, pihak keluarga korban masih belum mendapat kepastian penyebab kematian Emmy.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian Emmy Eryani.
Devi menyampaikan, hasil autopsi telah keluar. Akan tetapi, dia menyatakan bahwa, pihak kepolisian tidak punya wewenang untuk menjelaskan lebih rinci, karena itu merupakan kewenangan pihak dokter terkait.
“Tapi hasil autopsi fisik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Tapi lebih jelasnya mengenai hasilnya, itu kewenangan pihak dokter untuk menjelaskan,“ ucap Devi saat dikonfirmasi oleh awak media.
Sementara itu, adik kandung korban, Dedy Setiawan (39) mengungkapkan, pihak keluarga masih menunggu hasil laboratorium dari kasus tersebut.
"Kita ini dari pihak keluarga masih menunggu hasil uji laboratorium ice cream dan otopsi tapi belum keluar sampai hari ini," ungkapnya saat ditemui di Rumah Kopi Shakila, Kota Makassar.
"Saya sudah melakukan chat person ke kepala penyidik kasus ini untuk menanyakan perkembangan kasus, dan saya hanya diberikan bahasa yang sama bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan," sambung Dedy.
Dedy membeberkan diduga pihak keluarga korban dilarang untuk mengambil hasil rekaman CCTV di Hotel Bali.
"Kami sempat meminta untuk melihat rekaman CCTV hotel dan tidak diperboleh kan. Kami juga sekadar untuk mengetahui berapa banyak gelas ice cream di dalam kamar pun tidak diberitahu juga," ungkapnya.
Selain itu, adik kandung korban lainnya, Agung Juliawan (24) meminta agar penyelidikan kasus tersebut dilakukan secara transparan dan secepatnya untuk diusut sampai tuntas.
"Kami dari pihak keluarga korban hanya minta saja keadilan dari kasus kematiannya kakak ku (EE), karena kematiannya masih tanda tanya besar sampai saat ini. Saya merasa banyak hal yang menjanggal selama kasus ini ditangani," harapnya.
"Kita ini sudah ke mana-mana cari bantuan tapi belum selesai ini kasus, kakak ku ini tidak punya riwayat sakit tapi tiba-tiba meninggal pasca makan ice cream di kamar hotel," tandasnya kepada SINDO Makassar saat dihubungi.
Sebelumnya, kata keluarga korban, Dedy kasus tersebut diduga bermula pada saat korban Emmy Eryani bertemu dengan mantan suaminya, AH di kamar Hotel Bali pada Sabtu 2 November 2024 lalu.
Sebelum meninggal, EE memakan ice cream di kamar hotel tersebut. Sempat kejang-kejang dan dilarikan ke Rumah Sakit Plamonia, namun nyawanya tidak bisa tertolong lagi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian Emmy Eryani.
Devi menyampaikan, hasil autopsi telah keluar. Akan tetapi, dia menyatakan bahwa, pihak kepolisian tidak punya wewenang untuk menjelaskan lebih rinci, karena itu merupakan kewenangan pihak dokter terkait.
“Tapi hasil autopsi fisik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Tapi lebih jelasnya mengenai hasilnya, itu kewenangan pihak dokter untuk menjelaskan,“ ucap Devi saat dikonfirmasi oleh awak media.
Sementara itu, adik kandung korban, Dedy Setiawan (39) mengungkapkan, pihak keluarga masih menunggu hasil laboratorium dari kasus tersebut.
"Kita ini dari pihak keluarga masih menunggu hasil uji laboratorium ice cream dan otopsi tapi belum keluar sampai hari ini," ungkapnya saat ditemui di Rumah Kopi Shakila, Kota Makassar.
"Saya sudah melakukan chat person ke kepala penyidik kasus ini untuk menanyakan perkembangan kasus, dan saya hanya diberikan bahasa yang sama bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan," sambung Dedy.
Dedy membeberkan diduga pihak keluarga korban dilarang untuk mengambil hasil rekaman CCTV di Hotel Bali.
"Kami sempat meminta untuk melihat rekaman CCTV hotel dan tidak diperboleh kan. Kami juga sekadar untuk mengetahui berapa banyak gelas ice cream di dalam kamar pun tidak diberitahu juga," ungkapnya.
Selain itu, adik kandung korban lainnya, Agung Juliawan (24) meminta agar penyelidikan kasus tersebut dilakukan secara transparan dan secepatnya untuk diusut sampai tuntas.
"Kami dari pihak keluarga korban hanya minta saja keadilan dari kasus kematiannya kakak ku (EE), karena kematiannya masih tanda tanya besar sampai saat ini. Saya merasa banyak hal yang menjanggal selama kasus ini ditangani," harapnya.
"Kita ini sudah ke mana-mana cari bantuan tapi belum selesai ini kasus, kakak ku ini tidak punya riwayat sakit tapi tiba-tiba meninggal pasca makan ice cream di kamar hotel," tandasnya kepada SINDO Makassar saat dihubungi.
Sebelumnya, kata keluarga korban, Dedy kasus tersebut diduga bermula pada saat korban Emmy Eryani bertemu dengan mantan suaminya, AH di kamar Hotel Bali pada Sabtu 2 November 2024 lalu.
Sebelum meninggal, EE memakan ice cream di kamar hotel tersebut. Sempat kejang-kejang dan dilarikan ke Rumah Sakit Plamonia, namun nyawanya tidak bisa tertolong lagi.
(MAN)
Berita Terkait

News
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Usai Diduga Seret Rektor UAJ Makassar saat Rapat Senat
Penyidik Polrestabes Makassar telah menetapkan MH sebagai Tersangka dalam kasus dugaan kekerasan yang menyeret Rektor Universitas Atma Jaya Makassar, Dr. Wihalminus Sombo Layuk.
Rabu, 16 Jul 2025 20:26

News
Premanisme di Makassar: Peras Uang Belasan Juta, Ruko Disegel, Polisi Belum Bertindak
Sekelompok orang diduga preman menduduki sebuah rumah toko (ruko) di Jalan Gagak tepatnya di depan Coto Gagak, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Jum'at, 11 Jul 2025 09:04

News
Kasi Propam Polrestabes Makassar Ingatkan Anggota Jaga Integritas
Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polrestabes Makassar, Kompol Ramli, kembali mengingatkan seluruh personil jajaran Polrestabes Makassar untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam bertugas.
Kamis, 26 Jun 2025 10:57

News
107 Pelaku Kasus Narkotika di Makassar Ternyata Jaringan Internasional Dari China
Puluhan kasus narkotika melibatkan sebanyak 107 pelaku yang berhasil diungkap Polrestabes Makassar ternyata terkait dengan jaringan internasional dari China.
Rabu, 25 Jun 2025 16:55

News
Gadis 15 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Pacar dan Empat Temannya
Seorang gadis berusia 15 tahun menjadi korban rudapaksa yang dilakukan sang pacar bersama empat temannya. Para pelaku kini telah tertangkap oleh polisi.
Selasa, 24 Jun 2025 21:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking