Telkomsel Luncurkan ProtekSi Kecil: Solusi Internet Aman untuk Anak
Kamis, 16 Jan 2025 12:14

Telkomsel resmi meluncurkan ProtekSi Kecil, sebuah solusi inovatif untuk membantu orang tua mengelola dan memantau aktivitas internet anak. Foto/Istimewa
JAKARTA - Telkomsel resmi meluncurkan ProtekSi Kecil, sebuah solusi inovatif untuk membantu orang tua mengelola dan memantau aktivitas internet anak. Dengan ProtekSi Kecil, orang tua dapat dengan mudah menyaring konten berbahaya, membatasi waktu penggunaan internet, serta menerima laporan aktivitas daring anak secara berkala.
VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, Ronald Limoa, menyampaikan Telkomsel menyadari teknologi digital akan membantu di berbagai aspek kehidupan, namun tentunya harus ada penggunaan yang bertanggung jawab bagi anak-anak.
"Oleh karena itu, Telkomsel hadir dengan ProtekSi Kecil yang memungkinkan orang tua melindungi anak dari paparan konten negatif sekaligus menciptakan pengalaman digital yang aman dan sehat," ungkap dia.
Pelanggan dapat memperoleh ProtekSi Kecil melalui aplikasi MyTelkomsel dengan harga terjangkau Rp15 ribu per bulan, sudah termasuk 500 MB kuota internet untuk mengelola hingga dua perangkat sekaligus.
ProtekSi Kecil dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal, namun tetap mempertimbangkan kenyamanan pengguna dengan menawarkan sejumlah fitur unggulan, seperti:
- Penyaringan Konten Berbahaya – Memblokir akses ke situs berbahaya atau tidak sehat sesuai dengan kategori yang dipilih orang tua.
- Pengaturan Waktu Internet – Orang tua dapat mengatur waktu penggunaan internet anak melalui aplikasi MyTelkomsel.
- Laporan Aktivitas Internet – Menyediakan laporan terkait situs yang diakses anak dan yang terblokir.
Setelah pembelian melalui MyTelkomsel, pelanggan dapat mengakses layanan ini melalui menu aplikasi atau tautan yang diterima lewat SMS.
“Kehadiran ProtekSi Kecil merupakan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan inovasi digital yang memberdayakan. Ke depan, kami berharap layanan ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Ronald.
Berdasarkan survei Telkomsel terhadap 1.000 responden melalui tSurvey.id, 86% orang tua menyatakan berminat menggunakan layanan parental control. Sebanyak 55% di antaranya sangat membutuhkan layanan dengan fitur penting seperti pemblokiran konten negatif, pembatasan waktu akses, dan laporan aktivitas.
Temuan ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan solusi seperti ProtekSi Kecil di tengah potensi paparan konten berbahaya di internet. Untuk informasi lebih lanjut tentang ProtekSi Kecil, kunjungi tsel.id/FAQProtekSiKecil.
VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, Ronald Limoa, menyampaikan Telkomsel menyadari teknologi digital akan membantu di berbagai aspek kehidupan, namun tentunya harus ada penggunaan yang bertanggung jawab bagi anak-anak.
"Oleh karena itu, Telkomsel hadir dengan ProtekSi Kecil yang memungkinkan orang tua melindungi anak dari paparan konten negatif sekaligus menciptakan pengalaman digital yang aman dan sehat," ungkap dia.
Pelanggan dapat memperoleh ProtekSi Kecil melalui aplikasi MyTelkomsel dengan harga terjangkau Rp15 ribu per bulan, sudah termasuk 500 MB kuota internet untuk mengelola hingga dua perangkat sekaligus.
ProtekSi Kecil dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal, namun tetap mempertimbangkan kenyamanan pengguna dengan menawarkan sejumlah fitur unggulan, seperti:
- Penyaringan Konten Berbahaya – Memblokir akses ke situs berbahaya atau tidak sehat sesuai dengan kategori yang dipilih orang tua.
- Pengaturan Waktu Internet – Orang tua dapat mengatur waktu penggunaan internet anak melalui aplikasi MyTelkomsel.
- Laporan Aktivitas Internet – Menyediakan laporan terkait situs yang diakses anak dan yang terblokir.
Setelah pembelian melalui MyTelkomsel, pelanggan dapat mengakses layanan ini melalui menu aplikasi atau tautan yang diterima lewat SMS.
“Kehadiran ProtekSi Kecil merupakan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan inovasi digital yang memberdayakan. Ke depan, kami berharap layanan ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia untuk masa depan yang lebih baik,” jelas Ronald.
Berdasarkan survei Telkomsel terhadap 1.000 responden melalui tSurvey.id, 86% orang tua menyatakan berminat menggunakan layanan parental control. Sebanyak 55% di antaranya sangat membutuhkan layanan dengan fitur penting seperti pemblokiran konten negatif, pembatasan waktu akses, dan laporan aktivitas.
Temuan ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan solusi seperti ProtekSi Kecil di tengah potensi paparan konten berbahaya di internet. Untuk informasi lebih lanjut tentang ProtekSi Kecil, kunjungi tsel.id/FAQProtekSiKecil.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Roadshow Telkomsel DCE ke-4: Ajak UKM Makassar Tingkatkan Keterampilan Digital
Setelah sukses menggelar roadshow di Bandung, Malang, dan Medan, Telkomsel Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 hadir di Makassar sebagai kota penutup rangkaian roadshow.
Kamis, 06 Feb 2025 17:31

Ekbis
Telkomsel Hadirkan Ragam Promo Menarik IndiHome JITU 1 via Digital Channel
Hadirnya promo Paket JITU 1 melalui digital channel Telkomsel menjawab kebutuhan & menambah nilai dalam menghadirkan pengalaman digital tanpa batas dengan layanan yang customer-centric.
Kamis, 30 Jan 2025 17:50

Ekbis
Rayakan Imlek, First Media Hadirkan Promo Extra Cuan
Promo ini dirancang untuk memberikan pengalaman digital terbaik, dengan layanan internet super cepat, paket hiburan premium, serta program loyalitas eksklusif.
Kamis, 30 Jan 2025 07:23

News
Telkomsel Hadirkan Program Digosok Hepi, Total Hadiah Rp1 Miliar Menanti
Telkomsel kembali meluncurkan program loyalitas 'Digosok Hepi' yang sudah dimulai sejak 9 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 15 Maret 2025.
Jum'at, 24 Jan 2025 16:44

News
Telkomsel Regional Sulawesi Catat Lonjakan Trafik Broadband 16,55% Selama Nataru
Telkomsel Regional Sulawesi, yang mencakup wilayah Sulawesi dan Maluku Utara, berhasil mengawal momen Natal dan Tahun Baru (NARU alias Nataru) 2024/2025.
Senin, 20 Jan 2025 12:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
3

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kasus Penipuan Oknum Bhayangkari di Gowa, Polisi Belum Serahkan Tersangka
2

MGMP Bahasa Inggris Jeneponto Ikuti Bimtek Penyusunan Soal Asesmen
3

Lantik 178 Pejabat Pemkab Gowa, Bupati Adnan: Tunjukkan Kinerja Terbaik
4

Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
5

Eks Wakil Ketua MK Jadi Saksi Ahli di Sidang Sengketa Pilkada Jeneponto