Andi Indriaty Syaiful Resmi Jabat Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel
Kamis, 16 Jan 2025 18:55

Andi Indriaty Syaiful resmi dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel sekaligus dikukuhkan sebagai Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Andi Indriaty Syaiful resmi dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel sekaligus dikukuhkan sebagai Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Selatan oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, di Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis, (16/01/2025).
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, serta pengurus TP PKK pusat dan daerah, baik secara langsung maupun virtual.
Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, menyampaikan ucapan selamat kepada Penjabat Ketua PKK Sulsel yang baru dilantik.
“Kita ketahui bahwa masa jabatan ibu mungkin hanya berlangsung hingga putusan Mahkamah Konstitusi pada Februari atau Maret mendatang. Namun, hal ini tidak mengurangi tanggung jawab ibu sebagai Ketua PKK maupun Pembina Posyandu untuk melanjutkan seluruh program di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Tri Tito Karnavian juga menyampaikan apresiasi kepada Ninuk Triyanti Zudan, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memajukan PKK dan Posyandu di Sulawesi Selatan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ninuk yang telah bekerja keras memajukan Tim Penggerak PKK dan Posyandu Sulsel. Banyak prestasi yang telah dihasilkan," ungkapnya.
"Kami juga berharap Ibu Andi Indriaty dapat melanjutkan inovasi serta program-program yang telah berjalan," tambahnya.
Selain itu, Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya melanjutkan pelaksanaan 10 program pokok PKK dan mendukung standar pelayanan minimal (SPM) di Posyandu, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Ia juga mengingatkan agar mempersiapkan program prioritas untuk tahun 2025-2026, serta menghadapi agenda nasional seperti Rakernas TP PKK dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 2025.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dalam arahannya, menekankan pentingnya peran Ketua TP PKK sebagai pemimpin yang kuat dan strategis, khususnya di masa transisi.
"Untuk menjadikan organisasi ini kuat, harus ada pemimpin yang kuat. Pemimpin yang kuat adalah mereka yang memiliki kekuasaan, pengikut, dan konsep yang jelas," tegas Mendagri.
Mendagri Tito Karnavian juga berharap agar penjabat baru dapat menjalin komunikasi dengan penjabat sebelumnya untuk memastikan kesinambungan program di masa mendatang.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri RI, pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri, Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry, serta pengurus TP PKK pusat dan daerah, baik secara langsung maupun virtual.
Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, menyampaikan ucapan selamat kepada Penjabat Ketua PKK Sulsel yang baru dilantik.
“Kita ketahui bahwa masa jabatan ibu mungkin hanya berlangsung hingga putusan Mahkamah Konstitusi pada Februari atau Maret mendatang. Namun, hal ini tidak mengurangi tanggung jawab ibu sebagai Ketua PKK maupun Pembina Posyandu untuk melanjutkan seluruh program di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Tri Tito Karnavian juga menyampaikan apresiasi kepada Ninuk Triyanti Zudan, atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam memajukan PKK dan Posyandu di Sulawesi Selatan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ninuk yang telah bekerja keras memajukan Tim Penggerak PKK dan Posyandu Sulsel. Banyak prestasi yang telah dihasilkan," ungkapnya.
"Kami juga berharap Ibu Andi Indriaty dapat melanjutkan inovasi serta program-program yang telah berjalan," tambahnya.
Selain itu, Tri Tito Karnavian menekankan pentingnya melanjutkan pelaksanaan 10 program pokok PKK dan mendukung standar pelayanan minimal (SPM) di Posyandu, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Ia juga mengingatkan agar mempersiapkan program prioritas untuk tahun 2025-2026, serta menghadapi agenda nasional seperti Rakernas TP PKK dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 2025.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, dalam arahannya, menekankan pentingnya peran Ketua TP PKK sebagai pemimpin yang kuat dan strategis, khususnya di masa transisi.
"Untuk menjadikan organisasi ini kuat, harus ada pemimpin yang kuat. Pemimpin yang kuat adalah mereka yang memiliki kekuasaan, pengikut, dan konsep yang jelas," tegas Mendagri.
Mendagri Tito Karnavian juga berharap agar penjabat baru dapat menjalin komunikasi dengan penjabat sebelumnya untuk memastikan kesinambungan program di masa mendatang.
(GUS)
Berita Terkait

News
RSUD Haji Makassar Skrining 200 Balita untuk Cegah Stunting
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui UPT RSUD Haji Makassar berperan aktif dalam Gerakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Kamis, 12 Jun 2025 19:31

News
2.017 Tenaga Honorer di Lingkup Pemprov Sulsel Dirumahkan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mulai 1 Juni 2025 merumahkan sebanyak 2.017 tenaga honorer di seluruh perangkat daerah.
Kamis, 12 Jun 2025 19:12

Sulsel
Konsorsium Sultanbatara dan PKK Sulsel Gelar Bimtek Teknologi Hijau Fashion
Konsorsium Sultanbatara bersama TP PKK menggelar Dilan, Bimtek Teknologi Hijau Fashion, di Gedung PKK Sulsel, Jalan Masjid Raya Nomor 70A, Kecamatan Bontoala.
Kamis, 12 Jun 2025 17:21

News
Digitalisasi Keuangan Harus Jangkau Semua Desa di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulsel mendorong inklusi keuangan, literasi digitalisasi keuangan yang merata, terutama di wilayah pedesaan dan daerah terpencil.
Rabu, 11 Jun 2025 08:57

Ekbis
Sinergi Pemprov Sulsel dan OJK Dorong Inklusi Keuangan
Pertemuan tersebut membahas penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan OJK dalam pelaksanaan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Selasa, 10 Jun 2025 23:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Minta 170 Orang Pejabat Pengelolah Keuangan Pemkab Wajo Kembalikan Uang Rp2,5 Miliar
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
4

APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
5

Polres Wajo Salurkan Sejumlah Bantuan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

BPK Minta 170 Orang Pejabat Pengelolah Keuangan Pemkab Wajo Kembalikan Uang Rp2,5 Miliar
2

Target PPDB Tercapai, SMA Islam Athirah Bukit Baruga Gelar Syukuran
3

Makassar Tuan Rumah Rakernas HDCI & Sulawesi Bike Week 2025
4

APIH Makassar Soroti DPRD Sulsel Segel THM, Desak Kaji Moratorium Gubernur
5

Polres Wajo Salurkan Sejumlah Bantuan Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79