Presiden Prabowo Resmikan Proyek Ketenagalistrikan Terbesar di Dunia
Selasa, 21 Jan 2025 10:14

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan yang mencakup pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi Indonesia. Foto/Istimewa
SUMEDANG - Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan yang mencakup pembangkit, jaringan transmisi, dan gardu induk yang tersebar di 18 provinsi Indonesia.
Seremoni peresmian berlangsung di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1). Dari 26 pembangkit yang diresmikan, 89 persen di antaranya memanfaatkan potensi energi bersih.
“Pada hari ini saya mendapat kehormatan besar dan sangat bangga dapat hadir di Jatigede ini untuk meresmikan proyek-proyek besar di 18 provinsi. Mungkin ini adalah peresmian proyek energi terbesar di dunia, 3,2 Gigawatt (GW) sekaligus,” ujar Presiden Prabowo.
Secara rinci, proyek yang diresmikan mencakup 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW), serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA). Infrastruktur ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik, serta mendukung sektor industri dan perekonomian daerah.
Dalam acara ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan untuk mencapai swasembada energi berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Energi sangat penting untuk transformasi bangsa. Kami ingin menjadi negara modern, maju, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah, Indonesia terus bertransformasi menuju energi ramah lingkungan dan berfokus pada energi baru dan terbarukan (EBT). “Indonesia kini menjadi salah satu negara paling maju di dunia dalam transformasi energi menjadi terbarukan,” tambah Prabowo.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan berbasis EBT adalah kunci untuk mendukung swasembada energi. “Peresmian ini adalah bagian dari komitmen Presiden untuk transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan,” ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen, penyediaan energi listrik yang berkelanjutan akan terus diprioritaskan, dan pemerintah akan mendukung pengembangan infrastruktur listrik berbasis EBT.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi. “PLN berkomitmen untuk menyediakan akses listrik yang merata dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui swasembada energi,” kata Darmawan.
Darmawan juga mengapresiasi dukungan pemerintah yang mempercepat penyelesaian tantangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. “Terima kasih atas kolaborasi antara PLN dan pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi,” ujarnya.
Proyek ketenagalistrikan yang diresmikan meliputi berbagai sumber energi bersih, antara lain: PLTA, PLTM, PLTP, PLTS, PLTBm, PLTGU, dan PLTMG. Proyek ini tidak hanya akan memberikan pasokan listrik yang andal, tetapi juga mendukung perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru.
Seremoni peresmian berlangsung di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (20/1). Dari 26 pembangkit yang diresmikan, 89 persen di antaranya memanfaatkan potensi energi bersih.
“Pada hari ini saya mendapat kehormatan besar dan sangat bangga dapat hadir di Jatigede ini untuk meresmikan proyek-proyek besar di 18 provinsi. Mungkin ini adalah peresmian proyek energi terbesar di dunia, 3,2 Gigawatt (GW) sekaligus,” ujar Presiden Prabowo.
Secara rinci, proyek yang diresmikan mencakup 26 pembangkit listrik dengan total kapasitas 3.222,75 Megawatt (MW), serta 11 jaringan transmisi dan gardu induk sepanjang 739,71 kilometer sirkit (kms) dengan kapasitas 1.740 Megavolt Ampere (MVA). Infrastruktur ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik, serta mendukung sektor industri dan perekonomian daerah.
Dalam acara ini, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan untuk mencapai swasembada energi berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Energi sangat penting untuk transformasi bangsa. Kami ingin menjadi negara modern, maju, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah, Indonesia terus bertransformasi menuju energi ramah lingkungan dan berfokus pada energi baru dan terbarukan (EBT). “Indonesia kini menjadi salah satu negara paling maju di dunia dalam transformasi energi menjadi terbarukan,” tambah Prabowo.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan berbasis EBT adalah kunci untuk mendukung swasembada energi. “Peresmian ini adalah bagian dari komitmen Presiden untuk transisi dari energi fosil ke energi baru terbarukan,” ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan, dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen, penyediaan energi listrik yang berkelanjutan akan terus diprioritaskan, dan pemerintah akan mendukung pengembangan infrastruktur listrik berbasis EBT.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan komitmennya untuk mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi. “PLN berkomitmen untuk menyediakan akses listrik yang merata dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui swasembada energi,” kata Darmawan.
Darmawan juga mengapresiasi dukungan pemerintah yang mempercepat penyelesaian tantangan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. “Terima kasih atas kolaborasi antara PLN dan pemerintah dalam mewujudkan keadilan energi,” ujarnya.
Proyek ketenagalistrikan yang diresmikan meliputi berbagai sumber energi bersih, antara lain: PLTA, PLTM, PLTP, PLTS, PLTBm, PLTGU, dan PLTMG. Proyek ini tidak hanya akan memberikan pasokan listrik yang andal, tetapi juga mendukung perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru.
(TRI)
Berita Terkait

News
Elec Food Fest 2025: PLN Dukung UMKM Naik Kelas dengan Energi Bersih
Bertemakan “Energi Positif, UMKM Naik Kelas!”, Elec Food Fest 2025 melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyajikan berbagai kuliner dengan menggunakan kompor induksi.
Jum'at, 09 Mei 2025 16:09

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48

Sulsel
Andi Tenri Indah: Prabowo Tahu Persis Masalah yang Dihadapi Petani dan Nelayan
Anggota DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapus utang petani dan nelayan di seluruh Indonesia.
Kamis, 08 Mei 2025 13:12

Ekbis
PLN Perkuat Budaya K3 Lewat Aplikasi Safety on Essential
PT PLN (Persero) terus memperkuat penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh lini proses bisnis ketenagalistrikan.
Selasa, 06 Mei 2025 16:09

News
15 Lulusan Pelatihan PLN Peduli Kini Telah Bekerja
Program pelatihan dan sertifikasi tenaga pengamanan ini ditujukan bagi pemuda dan pemudi Kolaka Utara yang belum bekerja, dengan tujuan memperkuat keterampilan dan membuka jalan menuju dunia kerja.
Selasa, 06 Mei 2025 14:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,78 Persen, Ini 5 Lapangan Usaha dengan Kontribusi Terbesar
2

Komisi C DPRD Sulsel Ultimatum PT Yasmin di CPI Hentikan Pembangunan Mall
3

FK UMI Ajak Remaja Sinjai Kenali Dunia Kedokteran Lewat Roadshow, Try Out, dan Seminar Kesehatan
4

Walkot Munafri Sampaikan Dukungan Kolaborasi Perkuat Program Nasional dan Daerah
5

Kinerja Perbankan di Sulsel Tumbuh Positif, OJK: Aset Tembus Rp204,99 T & DPK Rp137,34 T
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ekonomi Sulsel Tumbuh 5,78 Persen, Ini 5 Lapangan Usaha dengan Kontribusi Terbesar
2

Komisi C DPRD Sulsel Ultimatum PT Yasmin di CPI Hentikan Pembangunan Mall
3

FK UMI Ajak Remaja Sinjai Kenali Dunia Kedokteran Lewat Roadshow, Try Out, dan Seminar Kesehatan
4

Walkot Munafri Sampaikan Dukungan Kolaborasi Perkuat Program Nasional dan Daerah
5

Kinerja Perbankan di Sulsel Tumbuh Positif, OJK: Aset Tembus Rp204,99 T & DPK Rp137,34 T