Percepat Izin Investasi, Prof Fadjry Djufry Ingin Sulsel Jadi Sentra Sapi Perah
Kamis, 23 Jan 2025 10:11
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menyambut baik investor asal Vietnam, PT Happiness True, yang akan berinvestasi pengembangan sapi perah. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry menyambut baik investor asal Vietnam, PT Happiness True, yang akan berinvestasi pengembangan sapi perah di Sulsel. Ia berharap, dengan masuknya investor tersebut, Sulsel bisa menjadi sentra sapi perah di Indonesia.
Prof Fadjry Djufry pun meminta OPD terkait untuk mempercepat izin investasi perusahaan tersebut. Apalagi selain dari Vietnam, juga akan ada investor dari Korea Selatan yang akan berinvestasi di Sulsel.
"Saya menjabat di sini kurang lebih dua hingga tiga bulan ini. Investor yang masuk ini dibantu Pak Menteri Pertanian. Menteri yang lain juga membantu supaya ada investasi masuk ke Sulsel," ucap Prof Fadjry Djufry, usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Investasi Pengembangan sapi Perah Sulsel yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, (22/01/2025).
Ia menjelaskan, rapat koordinasi yang dilaksanakan untuk memastikan lahan di Kabupaten Wajo dan Sidrap, karena investor tersebut membutuhkan lahan 18 ribu hektare. Mereka berencana berinvestasi 250 ribu ekor sapi perah. Jika harga satu ekor sapi perah Rp40 juta, maka untuk sapi saja nilai investasinya mencapai Rp4 triliun.
"Kita berharap agar Sulsel ini menjadi salah satu sentra sapi perah. Sekarang sudah ada investor yang masuk berkat bantuan Pak Menteri Pertanian. Kita sudah cek lokasinya, di Wajo dan Sidrap cocok untuk itu. Memang masih ada sedikit persoalan terkait dengan operasi lahan dari masyarakat. Dan kita undang, DPRD Provinsi, Bupati, termasuk Ketua Satgas Investasi (Pak Kajati) untuk duduk bersama-sama mencarikan solusi," terangnya.
Prof Fadjry Djufry menyarankan agar masyarakat pemilik lahan dilibatkan untuk berpartisipasi. "Saya saran tadi libatkan masyarakat yang membuka lahan sebagai bagian dari investasi itu. Jadi masyarakat yang membuka lahan nanti akan masuk sebagai pekerja yang mengelola lahan yang ada di situ," ujarnya.
"Saya mau Bupati, anggota DPRD bantu, paling tidak satu minggu ini. Karena kan nilai sapinya saja Rp4 triliun, belum infrastrukturnya. Dan pasti akan menarik ribuan tenaga kerja. Efek dominonya kan pasti pertumbuhan ekonomi akan jalan disitu," sambungnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Sekda Provinsi Sulsel Dr Jufri Rahman, Pj Bupati Sidrap Idham Kadir Dalle, para terkait lingkup Pemprov Sulsel.
Prof Fadjry Djufry pun meminta OPD terkait untuk mempercepat izin investasi perusahaan tersebut. Apalagi selain dari Vietnam, juga akan ada investor dari Korea Selatan yang akan berinvestasi di Sulsel.
"Saya menjabat di sini kurang lebih dua hingga tiga bulan ini. Investor yang masuk ini dibantu Pak Menteri Pertanian. Menteri yang lain juga membantu supaya ada investasi masuk ke Sulsel," ucap Prof Fadjry Djufry, usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Investasi Pengembangan sapi Perah Sulsel yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, (22/01/2025).
Ia menjelaskan, rapat koordinasi yang dilaksanakan untuk memastikan lahan di Kabupaten Wajo dan Sidrap, karena investor tersebut membutuhkan lahan 18 ribu hektare. Mereka berencana berinvestasi 250 ribu ekor sapi perah. Jika harga satu ekor sapi perah Rp40 juta, maka untuk sapi saja nilai investasinya mencapai Rp4 triliun.
"Kita berharap agar Sulsel ini menjadi salah satu sentra sapi perah. Sekarang sudah ada investor yang masuk berkat bantuan Pak Menteri Pertanian. Kita sudah cek lokasinya, di Wajo dan Sidrap cocok untuk itu. Memang masih ada sedikit persoalan terkait dengan operasi lahan dari masyarakat. Dan kita undang, DPRD Provinsi, Bupati, termasuk Ketua Satgas Investasi (Pak Kajati) untuk duduk bersama-sama mencarikan solusi," terangnya.
Prof Fadjry Djufry menyarankan agar masyarakat pemilik lahan dilibatkan untuk berpartisipasi. "Saya saran tadi libatkan masyarakat yang membuka lahan sebagai bagian dari investasi itu. Jadi masyarakat yang membuka lahan nanti akan masuk sebagai pekerja yang mengelola lahan yang ada di situ," ujarnya.
"Saya mau Bupati, anggota DPRD bantu, paling tidak satu minggu ini. Karena kan nilai sapinya saja Rp4 triliun, belum infrastrukturnya. Dan pasti akan menarik ribuan tenaga kerja. Efek dominonya kan pasti pertumbuhan ekonomi akan jalan disitu," sambungnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Sekda Provinsi Sulsel Dr Jufri Rahman, Pj Bupati Sidrap Idham Kadir Dalle, para terkait lingkup Pemprov Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Kunjungi Jalan Pamanjengan Maros, DPRD Sulsel Desak Perbaikan Secepatnya
Komisi D DPRD Sulsel meninjau langsung kerusakan jalan yang terletak di Poros Pamanjengan Moncongloe, Kabupaten Maros. Jalan Provinsi ini tergenang air saat hujan, bahkan kerap kali membuat pengendara kecelakaan.
Rabu, 05 Feb 2025 16:37
News
Perbaikan Irigasi Tersier di Bulukumba Berhasil Tingkatkan Hasil Panen Petani
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry dan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melakukan peninjauan ke pembangunan irigasi tersier di dua titik, yakni irigasi pracetak di Desa Batukaropa, Kecamatan Rilau Ale
Selasa, 04 Feb 2025 18:58
Sulsel
DPRD Sulsel Dorong RUU Perkotaan Beri Solusi Berbagai Persoalan di Kota
Ketua Komisi D DPRD Sulsel, Kadir Halid menghadiri rapat kerja bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Komite I DPD RI di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (03/02/2025).
Senin, 03 Feb 2025 20:33
News
Hari Jadi Bulukumba Ke-65, Prof Fadjry Djufry Kenakan Pakaian Adat Kajang
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Fadjry Djufry mengenakan pakaian adat Kajang dalam Paripurna DPRD HUT Ke-65 Bulukumba, di Lapangan Pemuda di Bulukumba, Senin, (3/02/2025).
Senin, 03 Feb 2025 12:45
News
Kegiatan Bulan K3 Nasional di Sulsel Tak Pakai APBD
Efisiensi dan penghematan anggaran yang merupakan arahan dari pemerintah pusat mulai diterapkan di daerah. Termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan yang menggelar Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tingkat provinsi tak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Senin, 03 Feb 2025 06:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
MK Tolak Gugatan INIMI, MULIA Segera Ditetapkan Pemenang Pilwalkot Makassar
2
Gugatan Danny Ditolak, Putusan MK Perkuat Kemenangan Andalan Hati di Pilgub Sulsel
3
Sengketa Pilwalkot Ditolak, Appi Sebut Putusan MK jadi Kemenangan Warga Makassar
4
Penyelundupan Mesin Panen Padi Bantuan Pemprov Sulteng Digagalkan di Makassar
5
Warga Jeneponto Geger, Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana dengan Tangan Terikat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
MK Tolak Gugatan INIMI, MULIA Segera Ditetapkan Pemenang Pilwalkot Makassar
2
Gugatan Danny Ditolak, Putusan MK Perkuat Kemenangan Andalan Hati di Pilgub Sulsel
3
Sengketa Pilwalkot Ditolak, Appi Sebut Putusan MK jadi Kemenangan Warga Makassar
4
Penyelundupan Mesin Panen Padi Bantuan Pemprov Sulteng Digagalkan di Makassar
5
Warga Jeneponto Geger, Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana dengan Tangan Terikat