Wujudkan Dekarbonisasi, Pemkot Makassar Pelajari Teknologi Nippon Koei Jepang
Rabu, 29 Jan 2025 09:56
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto beserta rombongan melakukan kunjungan ke Nippon Koei Jepang. Foto: Istimewa
JEPANG - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto ingin memberikan legacy terbaik di sisa akhir masa jabatannya. Salah satunya dengan menjadikan Kota Makassar sebagai kota rendah karbon melalui program dekarbonisasi.
Agar mempercepat realisasi program dekarbonisasi tersebut, Danny Pomanto mendapat kehormatan melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Nippon Koei di Tokyo Jepang.
Danny Pomanto mengatakan kunjungan tersebut merupakan tindaklanjut program city to city collaboration yang fokus pada program Smart City, digitalisasi, dan dekarbonisasi.
"Jadi kami saling berbagi informasi terkait program smart city di Makassar, co'mo, dan program green building," kata Danny Pomanto, Senin (27/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Danny banyak menerima informasi tentang teknis pembangunan perkotaan, rencana kerja sama city to city, serta proyek smart city yang telah dijalankan Nippon Koei.
Danny sapaan karibnya juga menyampaikan bahwa Smart City di Makassar berbeda. Sebab, mengintegrasikan antara high touch dan high tech melalui program Sombere and Smart City.
Dosen Jurusan Arsitek Universitas Hasanuddin itu juga mengucapkan terima kasih atas undangan bisa berkunjung ke Nippon Koei Jepang.
Kata Danny, berkat Nippon Koei, saat ini Makassar terhubung dengan Yokohama melalui kolaborasi antar kota di bidang transportasi dan energi.
Apalagi kedua kota Makassar dan Yokohama telah menjalin kolaborasi sejak lama namun sempat vakum selama pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Dan saat ini kami hadir menunjukkan komitmen membangun kembali dan memperkuat kolaborasi, pada visi yang lebih mendesak dan bersama untuk program dekarbonisasi," ujar Danny Pomanto.
Kota Makassar dan Yokohama, kata Danny Pomanto telah berkomitmen melaksanakan program kota rendah karbon di Makassar sebagai bagian dari komitmen dan juga dukungan terhadap gerakan global pengurangan emisi karbon.
Dan di sektor transportasi dan energi, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah berupaya mengurangi karbon melalui berbagai kebijakan.
Seperti penyediaan mobil listrik untuk program homecare dan mobil dinas serta bus sekolah, mengubah sampah menjadi energi listrik, dan penggunaan panel surya untuk sumber listrik alternatif.
"Program dekarbonisasi merupakan komitmen global yang mengharuskan semua kota termasuk Makassar dan Yokohama mengambil tindakan bersama," jelasnya.
"Makassar berharap dapat memperoleh transfer pengetahuan, keahlian, dan teknologi dari Yokohama. Dan Makassar dapat menjadi laboratorium bagi teknologi baru Yokohama," tutupnya.
Dalam kunjungannya, Danny Pomanto disambut oleh Norihiko Inoue Regional Officer (East Asia, Southeast Asia, Oceania), Regional Strategy Office, Tetsuya Saito, Manager, International Environment Department (Team Leader of City to City Collaboration Program).
Keita Hirayanagi, Transportation Planning & Management Department (Member of City to City Collaboration Program), serta tim Nippon Koei lainnya.
Agar mempercepat realisasi program dekarbonisasi tersebut, Danny Pomanto mendapat kehormatan melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Nippon Koei di Tokyo Jepang.
Danny Pomanto mengatakan kunjungan tersebut merupakan tindaklanjut program city to city collaboration yang fokus pada program Smart City, digitalisasi, dan dekarbonisasi.
"Jadi kami saling berbagi informasi terkait program smart city di Makassar, co'mo, dan program green building," kata Danny Pomanto, Senin (27/1/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Danny banyak menerima informasi tentang teknis pembangunan perkotaan, rencana kerja sama city to city, serta proyek smart city yang telah dijalankan Nippon Koei.
Danny sapaan karibnya juga menyampaikan bahwa Smart City di Makassar berbeda. Sebab, mengintegrasikan antara high touch dan high tech melalui program Sombere and Smart City.
Dosen Jurusan Arsitek Universitas Hasanuddin itu juga mengucapkan terima kasih atas undangan bisa berkunjung ke Nippon Koei Jepang.
Kata Danny, berkat Nippon Koei, saat ini Makassar terhubung dengan Yokohama melalui kolaborasi antar kota di bidang transportasi dan energi.
Apalagi kedua kota Makassar dan Yokohama telah menjalin kolaborasi sejak lama namun sempat vakum selama pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Dan saat ini kami hadir menunjukkan komitmen membangun kembali dan memperkuat kolaborasi, pada visi yang lebih mendesak dan bersama untuk program dekarbonisasi," ujar Danny Pomanto.
Kota Makassar dan Yokohama, kata Danny Pomanto telah berkomitmen melaksanakan program kota rendah karbon di Makassar sebagai bagian dari komitmen dan juga dukungan terhadap gerakan global pengurangan emisi karbon.
Dan di sektor transportasi dan energi, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah berupaya mengurangi karbon melalui berbagai kebijakan.
Seperti penyediaan mobil listrik untuk program homecare dan mobil dinas serta bus sekolah, mengubah sampah menjadi energi listrik, dan penggunaan panel surya untuk sumber listrik alternatif.
"Program dekarbonisasi merupakan komitmen global yang mengharuskan semua kota termasuk Makassar dan Yokohama mengambil tindakan bersama," jelasnya.
"Makassar berharap dapat memperoleh transfer pengetahuan, keahlian, dan teknologi dari Yokohama. Dan Makassar dapat menjadi laboratorium bagi teknologi baru Yokohama," tutupnya.
Dalam kunjungannya, Danny Pomanto disambut oleh Norihiko Inoue Regional Officer (East Asia, Southeast Asia, Oceania), Regional Strategy Office, Tetsuya Saito, Manager, International Environment Department (Team Leader of City to City Collaboration Program).
Keita Hirayanagi, Transportation Planning & Management Department (Member of City to City Collaboration Program), serta tim Nippon Koei lainnya.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Komisi A DPRD Makassar Temukan Ada Kantor Kelurahan yang Belum Paten
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso menegaskan pelayanan publik kepada masyarakat harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan lagi.
Selasa, 28 Jan 2025 14:06
Makassar City
Masyarakat Tamalate Makassar Didorong Berpartisipasi di Musrenbang
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tamalate di Hotel Horison, Jumat (24/1/2025).
Sabtu, 25 Jan 2025 12:41
News
Wali Kota Makassar Pelajari Teknologi Dekarbonisasi Terbaru di Jepang
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi teknologi dekarbonisasi terbaru di Osaka, Jepang. Kunjungannya tersebut untuk melihat langsung teknologi terbaru.
Jum'at, 24 Jan 2025 20:35
News
Unhas Bakal Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan JWG Jepang-Indonesia
Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Joint Working Group (JWG) Jepang-Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025 mendatang.
Jum'at, 24 Jan 2025 20:22
News
Wali Kota Makassar Paparkan 4 Rancangan Aksi Low Carbon di Jepang
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto didaulat menjadi pembicara pada seminar 'On City to City Collaboration For Zero Carbon Society 2025' yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang.
Jum'at, 24 Jan 2025 06:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Polisi di Jeneponto Amankan Seorang Pria Pelaku Rudapaksa Remaja
2
Kades Jenetallasa Pastikan Pelaku dan Korban Rudapaksa Warganya
3
Dua Bupati Terpilih jadi Calon Kuat Ketua DPW PAN Sulsel Berikutnya
4
Jasad Mahasiswa Ditemukan Membusuk di Indekos Pampang
5
Warga Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Tergeletak di Area Persawahan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Polisi di Jeneponto Amankan Seorang Pria Pelaku Rudapaksa Remaja
2
Kades Jenetallasa Pastikan Pelaku dan Korban Rudapaksa Warganya
3
Dua Bupati Terpilih jadi Calon Kuat Ketua DPW PAN Sulsel Berikutnya
4
Jasad Mahasiswa Ditemukan Membusuk di Indekos Pampang
5
Warga Jeneponto Digegerkan Penemuan Mayat Tergeletak di Area Persawahan