Kondisi Dua Bocah Korban Kekerasan Orang Tuanya Mulai Membaik
Senin, 10 Feb 2025 23:35

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan menjenguk dua bocah korban kekerasan yang dilakukan kedua orang tuanya di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin (10/02/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan menjenguk dua bocah korban kekerasan yang dilakukan kedua orang tuanya di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin (10/02/2025).
Korban diketahui merupakan kakak-adik berinisial IS (8) dan SF (9) yang berhasil diselamatkan Polres Pelabuhan Makassar dari penyekapan dan siksaan yang terjadi di sebuah wisma Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Usai melihat korban yang dirawat, Kapolda didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel dan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menyampaikan bahwa kondisi keduanya sudah mulai membaik setelah diberikan asupan gizi yang cukup.
"Kondisi sudah membaik, karena kita memberikan asupan gizi yang baik. Karena bagaimanapun itu anak adalah masa depan," ujar Yudhi kepada wartawan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (10/02/2025).
Selain itu, tambah Yudhi, pemulihan trauma terhadap kedua korban juga terus dilakukan oleh tim dokter maupun personel kepolisian baik dari Polres Pelabuhan Makassar maupun Polda Sulsel.
"Ada juga kita berikan mainan, ada juga ahli dan trauma healing karena anak itu harus tetap dijaga kesehatan maupun kejiwaannya," tandasnya.
Ditanya terkait bagaimana nasib kedua korban usai orang tua hingga saudaranya ditetapkan tersangka, Yudhi mengaku masih akan membicarakannya dengan semua pihak yang terlibat.
"Kita akan bicara itu nanti dengan semua pihak, termasuk dari perlindungan perempuan dan anak. Intinya pemulihan untuk kedua korban dulu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar menetapkan kedua orang tua korban yaitu ayah kandung berinisial J (37) dan ibu tiri NI (28). Namun, setelah diambil alih Ditreskrimum Polda Sulsel ada tambahan dua tersangka yaitu kakak kandung korban.
"Empat orang (tersangka), yaitu bapak kandung, Ibu tiri dan kedua kakak, satu laki laki dan satu perempuan," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan.
Kapolda menjelaskan, untuk alasan kedua kakak kandung korban menjadi tersangka karena diduga ikut menyiram maupun ikut memukul korban adik-adiknya. Meski begitu, terhadap keduanya masih terus dilakukan pemeriksaan.
"Keduanya masih di bawah umur, karena di bawah ancaman dari kedua orang tuanya, sementara masih terus kita periksa," bebernya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa itu akan dilakukan penyidik di Ditreskrimum Polda Sulsel.
Korban diketahui merupakan kakak-adik berinisial IS (8) dan SF (9) yang berhasil diselamatkan Polres Pelabuhan Makassar dari penyekapan dan siksaan yang terjadi di sebuah wisma Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Usai melihat korban yang dirawat, Kapolda didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel dan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, menyampaikan bahwa kondisi keduanya sudah mulai membaik setelah diberikan asupan gizi yang cukup.
"Kondisi sudah membaik, karena kita memberikan asupan gizi yang baik. Karena bagaimanapun itu anak adalah masa depan," ujar Yudhi kepada wartawan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (10/02/2025).
Selain itu, tambah Yudhi, pemulihan trauma terhadap kedua korban juga terus dilakukan oleh tim dokter maupun personel kepolisian baik dari Polres Pelabuhan Makassar maupun Polda Sulsel.
"Ada juga kita berikan mainan, ada juga ahli dan trauma healing karena anak itu harus tetap dijaga kesehatan maupun kejiwaannya," tandasnya.
Ditanya terkait bagaimana nasib kedua korban usai orang tua hingga saudaranya ditetapkan tersangka, Yudhi mengaku masih akan membicarakannya dengan semua pihak yang terlibat.
"Kita akan bicara itu nanti dengan semua pihak, termasuk dari perlindungan perempuan dan anak. Intinya pemulihan untuk kedua korban dulu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidik Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar menetapkan kedua orang tua korban yaitu ayah kandung berinisial J (37) dan ibu tiri NI (28). Namun, setelah diambil alih Ditreskrimum Polda Sulsel ada tambahan dua tersangka yaitu kakak kandung korban.
"Empat orang (tersangka), yaitu bapak kandung, Ibu tiri dan kedua kakak, satu laki laki dan satu perempuan," ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan.
Kapolda menjelaskan, untuk alasan kedua kakak kandung korban menjadi tersangka karena diduga ikut menyiram maupun ikut memukul korban adik-adiknya. Meski begitu, terhadap keduanya masih terus dilakukan pemeriksaan.
"Keduanya masih di bawah umur, karena di bawah ancaman dari kedua orang tuanya, sementara masih terus kita periksa," bebernya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Kapolda menegaskan bahwa itu akan dilakukan penyidik di Ditreskrimum Polda Sulsel.
(GUS)
Berita Terkait

News
Satgas PASTI Lawan Keuangan Ilegal di Sulsel Lewat Coaching Clinic Bareng Kepolisian
OJK Sulselbar selaku Ketua Satgas PASTI Sulsel menggelar Coaching Clinic untuk anggota Polda Sulsel, sebagai upaya memerangi aktivitas keuangan ilegal di wilayahnya. Foto/Istimewa
Kamis, 29 Mei 2025 04:01

News
Dua Hari, Ditlantas Polda Sulsel Tindak 104 Kendaraan Kelebihan Muatan
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel mencatat sebanyak 104 pelanggaran, selama operasi penindakan angkutan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang digelar sejak 22-24 Mei 2025.
Sabtu, 24 Mei 2025 22:07

News
Polda Sulsel Amankan 49 Pelaku Terlibat TPPO dan Prostitusi
Operasi Pekat Lipu 2025 yang digelar Polda Sulsel bersama Polres Jajaran tidak hanya berhasil mengungkap berbagai kasus premanisme. Kasus seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan prostitusi juga termasuk diantaranya.
Kamis, 22 Mei 2025 14:13

News
Polisi Sikat Ratusan Preman Selama Operasi Pekat, Paling Banyak Terlibat Kasus Sajam
Premanisme menjadi salah satu kasus paling menonjol yang berhasil diungkap Ditreskrimum Polda Sulsel beserta Satreskrim Polres Jajaran selama Operasi Pekat Lipu 2025. Sebanyak 301 tersangka diamankan.
Rabu, 21 Mei 2025 14:40

News
Polda Sulsel Amankan 844 Tersangka Selama Operasi Pekat Lipu 2025
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel berhasil mengamankan 844 tersangka dari berbagai kejahatan yang menjadi target dalam Operasi Pekat Lipu dimulai dari 3-5 Mie 2025.
Rabu, 21 Mei 2025 12:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih
2

Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
3

XLSMART Salurkan 112 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah, Termasuk Makassar
4

CSR Idul Adha: Huabao Salurkan 17 Hewan Kurban di 8 Desa Lingkar Industri
5

Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idul Adha di Area Pelabuhan Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih
2

Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
3

XLSMART Salurkan 112 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah, Termasuk Makassar
4

CSR Idul Adha: Huabao Salurkan 17 Hewan Kurban di 8 Desa Lingkar Industri
5

Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idul Adha di Area Pelabuhan Makassar