Dua Warga Maros Terseret Arus Banjir Ditemukan dalam Kondisi Meninggal
Kamis, 13 Feb 2025 13:04

Dua warga Maros yang terseret arus banjir yang melanda kabupaten tersebut sejak Selasa lalu ditemukan meninggal dunia, Kamis, (13/02/2025). Foto: Najmi S Limonu
MAROS - Dua warga Maros yang terseret arus banjir yang melanda kabupaten tersebut sejak Selasa lalu ditemukan meninggal dunia, Kamis, (13/02/2025).
Keduanya dikabarkan terseret arus banjir Rabu, (12/02/2024) sore. Keduanya terseret arus banjir di tempat yang berbeda.
Kedua korban ini yakni, bernam Alif, berusia 19 tahun warga Sanggale, dilaporkan terbawa arus di Jalan Nasrun Amrullah, Rabu (13/2/2025). Jenazahnya baru ditemukam ditemukan dalam keadaan tertelungkup, Kamis (14/2/2025).
Korban kedua Dg Mading (60) merupakan warga Desa A'bulo Sibatang Kecamatan Marusu. Korban juga baru ditemukan sehari setelah terseret arus.
Korban Alif ditemukan di sawah yang terletak di depan Lorong Ar Rahman, sekitar 100 meter dari lokasi awal jatuhnya korban.
Salah satu saksi mata, Ancu, mengaku sempat melihat korban melintas di sekitar lokasi sebelum kejadian. "Saya memang sempat melihat kemarin korban melintas, saya tegur tapi tepat jalan ke arah alat berat," ujarnya.
Dia menjelaskan, air yang mengalir saat itu cukup tinggi, mencapai ketinggian leher orang dewasa dan arus yang sangat deras. "Tinggi sekali kemarin itu air, baru arusnya deras," ujarnya.
Pencarian korban dilakukan oleh Tim Basarnar Makassar, yang dipimpin oleh Darul Astiadi. Darul mengatakan, untuk mencari korban, ada sekitar 15 personel gabungan yang diturunkan.
Korban akhirnya ditemukan dalam waktu 15 menit setelah pencarian dilanjutkan di hari kedua, hari ini. setelah sempat dihentikan pada hari sebelumnya karena ketinggian air yang masih sangat tinggi.
"Kami menemukan tanda-tanda jasad di area persawahan, karena area ini cukup kecil," ujarnya.
Pihak Basarna Makassar langsung membawa jenazah korban ke RSUD dr La Palaloi untuk proses identifikasi.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, akibat musibah banjir tahun ini, ada dua korban tenggelam. Salah satunya warga Desa A'bulo Sibatang Kecamatan Marusu, dg Mading (60).
"Yang bersangkutan menuju ke empangnya untuk melihat kondisi empangnya. Namun dia terseret arus. Dan baru ditemukan pagi tadi, " ujarnya.
Keduanya dikabarkan terseret arus banjir Rabu, (12/02/2024) sore. Keduanya terseret arus banjir di tempat yang berbeda.
Kedua korban ini yakni, bernam Alif, berusia 19 tahun warga Sanggale, dilaporkan terbawa arus di Jalan Nasrun Amrullah, Rabu (13/2/2025). Jenazahnya baru ditemukam ditemukan dalam keadaan tertelungkup, Kamis (14/2/2025).
Korban kedua Dg Mading (60) merupakan warga Desa A'bulo Sibatang Kecamatan Marusu. Korban juga baru ditemukan sehari setelah terseret arus.
Korban Alif ditemukan di sawah yang terletak di depan Lorong Ar Rahman, sekitar 100 meter dari lokasi awal jatuhnya korban.
Salah satu saksi mata, Ancu, mengaku sempat melihat korban melintas di sekitar lokasi sebelum kejadian. "Saya memang sempat melihat kemarin korban melintas, saya tegur tapi tepat jalan ke arah alat berat," ujarnya.
Dia menjelaskan, air yang mengalir saat itu cukup tinggi, mencapai ketinggian leher orang dewasa dan arus yang sangat deras. "Tinggi sekali kemarin itu air, baru arusnya deras," ujarnya.
Pencarian korban dilakukan oleh Tim Basarnar Makassar, yang dipimpin oleh Darul Astiadi. Darul mengatakan, untuk mencari korban, ada sekitar 15 personel gabungan yang diturunkan.
Korban akhirnya ditemukan dalam waktu 15 menit setelah pencarian dilanjutkan di hari kedua, hari ini. setelah sempat dihentikan pada hari sebelumnya karena ketinggian air yang masih sangat tinggi.
"Kami menemukan tanda-tanda jasad di area persawahan, karena area ini cukup kecil," ujarnya.
Pihak Basarna Makassar langsung membawa jenazah korban ke RSUD dr La Palaloi untuk proses identifikasi.
Bupati Maros AS Chaidir Syam mengatakan, akibat musibah banjir tahun ini, ada dua korban tenggelam. Salah satunya warga Desa A'bulo Sibatang Kecamatan Marusu, dg Mading (60).
"Yang bersangkutan menuju ke empangnya untuk melihat kondisi empangnya. Namun dia terseret arus. Dan baru ditemukan pagi tadi, " ujarnya.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Dua Kecamatan di Kepulauan Selayar Dilanda Banjir, Akses Jalan Sempat Putus
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (29/6/2025) menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Buki dan Bontomanai dilanda banjir dan pohon tumbang.
Senin, 30 Jun 2025 14:22

News
Pencarian Tiga ABK KLM Asia Mulia Diperpanjang Tiga Hari
Pencarian terhadap Anak Buah Kapal (ABK) KLM Asia Mulia yang hilang di perairan Jeneponto akan diperpanjang mulai hari ini, Rabu, (25/06/2025) atas permintaan keluarga di Kantor Syahbandar Jeneponto.
Rabu, 25 Jun 2025 19:35

Makassar City
Legislator Hartono Dorong Pengerukan Sungai di Kampung Romang Tangaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Hartono menyoroti sektor prduksi pertanian di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Rabu, 25 Jun 2025 06:54

Makassar City
Cegah Banjir, Pemkot Makassar-BBWS dan BBPJN Bersihkan Drainase
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas PU menggandeng BBWS Pompengan Jeneberang dan BBPJN Sulawesi Selatan melakukan aksi pembersihan drainase.
Kamis, 19 Jun 2025 13:25

News
Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
Korban penumpang KM Tidar yang dilaporkan melompat dari kapal saat kapal hendak kembali berlayar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Perairan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa
Rabu, 21 Mei 2025 21:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemegang Saham Restui Merger Adira & Mandala, Berlaku Efektif 1 Oktober 2025
2

Taufan Pawe Perjuangkan Jaminan Pensiun PPPK, Minta Disamakan dengan PNS
3

Warga Keluhkan Pelayanan di UPT Samsat Jeneponto
4

Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
5

Edukasi Safety Riding Sasar Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel