Melihat Keseruan Aksi Bumi & Culture Day SMP Islam Athirah Bukit Baruga
Rabu, 19 Feb 2025 16:29
SMP Islam Athirah Bukit Baruga menggelar ajang bergengsi dan penuh keseruan bertajuk Ajang Kreasi Budaya dan Islami (Aksi Bumi) 2025, yang dirangkaikan dengan Culture Day. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - SMP Islam Athirah Bukit Baruga kembali menggelar ajang bergengsi untuk pelajar Indonesia. Kegiatan itu bertajuk Ajang Kreasi Budaya dan Islami (Aksi Bumi) 2025, yang dirangkaikan dengan Culture Day.
Pembukaan Aksi Bumi dilaksanakan di aula gedung gymnasium Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga pada Rabu (19/2/2025). Event itu berlangsung kurang lebih sepekan, mulai 17-25 Februari, dimana Culture Day digelar selama dua hari pada 19-20 Februari.
Kepala SMP Islam Athirah Bukit Baruga, Suriana, menyampaikan Aksi Bumi maupun Culture Day merupakan agenda tahunan. Ragam kegiatan hingga aneka lomba mewarnai keseruan dua event tersebut. Total ratusan pelajar ikut ambil bagian. Bahkan, orang tua peserta didik ikut memberikan dukungan.
Khusus Culture Day, jumlah pesertanya kurang lebih 350 orang. Mereka adalah pelajar SMP Islam Athirah Bukit Baruga, mulai kelas 7 hingga kelas 9. Sedangkan jumlah peserta Aksi Bumi juga diperkirakan ratusan orang. Hal itu karena ada banyak item lomba untuk event yang ditujukan untuk siswa SD se-Kota Makassar.
"Lewat Aksi Bumi, kami mengundang seluruh siswa SD se-Kota Makassar. Kami padukan dengan Culture Day," ujar dia.
Suriana menjelaskan untuk Aksi Bumi terdapat 10 item lomba. Di antaranya yakni kompetisi futsal, kompetisi bulu tangkis, lomba tari, lomba dongeng atau story telling, lomba tahfiz, lomba cerdas cermat matematika, dan lomba rangking satu.
Aksi Bumi bukan sekedar ajang lomba, namun juga sarana untuk mengembangkan potensi, mengasah kreativitas, serta mempererat silaturahmi antar pelajar dari berbagai daerah. Lewat kegiatan ini, pihaknya juga memperkenalkan Sekolah Islam Athirah.

Lebih lanjut, untuk Culture Day tidak kalah seru. Event kali ini berfokus pada budaya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Toh, dalam dua tahun terakhir, tema budaya Nusantara dan Internasional sudah dilaksanakan.
"Kami fokusnya di Sulsel dan Sulbar. Kenapa? Ya karena kondisi anak remaja kita khususnya tingkat SMP lebih menyenangi budaya luar. Untuk itu, kami berusaha mencarikan event seperti ini supaya ada mereka memahami dan melestarikan budaya dengan kearifan lokal," jelasnya.
Culture Day bahkan dilombakan dari setiap kelas. Adapun ragam lombanya adalah lomba penyajian makanan tradisional hingga lomba upacara adat. Untuk lomba penyajian makanan, pihaknya bahkan mengundang dua chef dari eksternal untuk menunjukkan profesionalisme penyelenggara.
Sedangkan untuk lomba upacara adat, para siswa dari tiap kelas diminta menyajikan upacara adat daerah lingkup Sulsel. Yang menarik dan seru karena dimensi dikemas dalam konsep opera.
Adapun upacara adat yang ditampilkan sangat beragam. Misalnya Rambu Solo untuk Toraja, Mapacci untuk Soppeng, Anyyorong Lopi untuk Bulukumba, Sigajeng Laleng Lipa untuk Bone, dan Marimpa Salo untuk Sinjai.
"Kami juga ada bincang atau seminar budaya dengan menghadirkan pakar dari Universitas Negeri Makassar. Ada pakar Bugis Makassar Aziz Nojeng dan Agus Salim," tuturnya.
Ketua panitia, Asgar, menambahkan pelaksanaan Culture Day merupakan rangkaian dari panen karya P5. Kegiatan itu sifatnya internal untuk pelajar SMP Islam Athirah Bukit Baruga. Sedangkan Aksi Bumi ditujukan untuk siswa SD se-Kota Makassar untuk memperkenalkan sekolahnya.
Diakuinya, tema Culture Day pada tahun ini lebih spesifik. Ruang lingkupnya hanya budaya Sulsel dan Sulbar. Lewat kegiatan ini, pihaknya mendorong pelajar lebih mengenali, memahami, dan mencintai budaya daerah.
Untuk itu, ia menyebut salah satu yang dilombakan ialah upacara adat daerah. Toh, untuk pakaian dan makanan khas daerah sudah biasa.
Pembukaan Aksi Bumi dilaksanakan di aula gedung gymnasium Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga pada Rabu (19/2/2025). Event itu berlangsung kurang lebih sepekan, mulai 17-25 Februari, dimana Culture Day digelar selama dua hari pada 19-20 Februari.
Kepala SMP Islam Athirah Bukit Baruga, Suriana, menyampaikan Aksi Bumi maupun Culture Day merupakan agenda tahunan. Ragam kegiatan hingga aneka lomba mewarnai keseruan dua event tersebut. Total ratusan pelajar ikut ambil bagian. Bahkan, orang tua peserta didik ikut memberikan dukungan.
Khusus Culture Day, jumlah pesertanya kurang lebih 350 orang. Mereka adalah pelajar SMP Islam Athirah Bukit Baruga, mulai kelas 7 hingga kelas 9. Sedangkan jumlah peserta Aksi Bumi juga diperkirakan ratusan orang. Hal itu karena ada banyak item lomba untuk event yang ditujukan untuk siswa SD se-Kota Makassar.
"Lewat Aksi Bumi, kami mengundang seluruh siswa SD se-Kota Makassar. Kami padukan dengan Culture Day," ujar dia.
Suriana menjelaskan untuk Aksi Bumi terdapat 10 item lomba. Di antaranya yakni kompetisi futsal, kompetisi bulu tangkis, lomba tari, lomba dongeng atau story telling, lomba tahfiz, lomba cerdas cermat matematika, dan lomba rangking satu.
Aksi Bumi bukan sekedar ajang lomba, namun juga sarana untuk mengembangkan potensi, mengasah kreativitas, serta mempererat silaturahmi antar pelajar dari berbagai daerah. Lewat kegiatan ini, pihaknya juga memperkenalkan Sekolah Islam Athirah.

Lebih lanjut, untuk Culture Day tidak kalah seru. Event kali ini berfokus pada budaya Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Toh, dalam dua tahun terakhir, tema budaya Nusantara dan Internasional sudah dilaksanakan.
"Kami fokusnya di Sulsel dan Sulbar. Kenapa? Ya karena kondisi anak remaja kita khususnya tingkat SMP lebih menyenangi budaya luar. Untuk itu, kami berusaha mencarikan event seperti ini supaya ada mereka memahami dan melestarikan budaya dengan kearifan lokal," jelasnya.
Culture Day bahkan dilombakan dari setiap kelas. Adapun ragam lombanya adalah lomba penyajian makanan tradisional hingga lomba upacara adat. Untuk lomba penyajian makanan, pihaknya bahkan mengundang dua chef dari eksternal untuk menunjukkan profesionalisme penyelenggara.
Sedangkan untuk lomba upacara adat, para siswa dari tiap kelas diminta menyajikan upacara adat daerah lingkup Sulsel. Yang menarik dan seru karena dimensi dikemas dalam konsep opera.
Adapun upacara adat yang ditampilkan sangat beragam. Misalnya Rambu Solo untuk Toraja, Mapacci untuk Soppeng, Anyyorong Lopi untuk Bulukumba, Sigajeng Laleng Lipa untuk Bone, dan Marimpa Salo untuk Sinjai.
"Kami juga ada bincang atau seminar budaya dengan menghadirkan pakar dari Universitas Negeri Makassar. Ada pakar Bugis Makassar Aziz Nojeng dan Agus Salim," tuturnya.
Ketua panitia, Asgar, menambahkan pelaksanaan Culture Day merupakan rangkaian dari panen karya P5. Kegiatan itu sifatnya internal untuk pelajar SMP Islam Athirah Bukit Baruga. Sedangkan Aksi Bumi ditujukan untuk siswa SD se-Kota Makassar untuk memperkenalkan sekolahnya.
Diakuinya, tema Culture Day pada tahun ini lebih spesifik. Ruang lingkupnya hanya budaya Sulsel dan Sulbar. Lewat kegiatan ini, pihaknya mendorong pelajar lebih mengenali, memahami, dan mencintai budaya daerah.
Untuk itu, ia menyebut salah satu yang dilombakan ialah upacara adat daerah. Toh, untuk pakaian dan makanan khas daerah sudah biasa.
(TRI)
Berita Terkait
News
Dua Siswi SMP Athirah Baruga Wakili Indonesia di WMSC 2025 Filipina
Dua siswinya, Andi Ayesha Aqeelah dan Sarah Khalisah Putri, dipercaya mewakili Indonesia pada ajang World Mathematics and Science Challenge (WMSC) 2025 yang akan berlangsung di Zamboanga City, Filipina.
Kamis, 18 Des 2025 18:03
News
SMAS Islam Athirah Perkuat Pembinaan Adab Lewat Mukhayyam
SMAS Islam Athirah Makassar menggelar kegiatan Mukhayyam dan Penguatan Adab di Pesantren Darul Mukhlisin, Padang Lampe, Kabupaten Pangkep.
Kamis, 11 Des 2025 15:50
News
Athirah Bukit Baruga Mantapkan Pendidikan Berbasis Keberlanjutan
Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga terus memantapkan penerapan pendidikan berbasis keberlanjutan melalui berbagai program lingkungan yang melibatkan siswa.
Selasa, 09 Des 2025 15:17
News
Manasik Haji Cilik Warnai Pembelajaran TK Islam Athirah Racing Centre
Suasana penuh keceriaan sekaligus kekhidmatan menyelimuti kegiatan Manasik Haji Cilik yang diikuti anak didik TK Islam Athirah Racing Centre pada Kamis, 4 Desember 2025, di Asrama Haji Sudiang.
Kamis, 04 Des 2025 18:21
News
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
Guru kelas satu SD di Sekolah Islam Athirah itu telah mengabdikan diri selama lebih dari empat dekade—sebuah perjalanan panjang yang tak pernah ia bayangkan sejak awal.
Selasa, 25 Nov 2025 13:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tak Hanya Berburu Penjahat, Pegasus Resmob Jeneponto Juga Berburu Pahala dengan Berbagi
2
Uang Santunan Rp300 Ribu Jadi Pemicu Ricuh Sidang Lakalantas di PN Jeneponto
3
Perkuat Jejaring Global, Pimpinan UMI Silaturrahmi dengan Rabithah Al-Alam Al-Islami
4
Pemprov Sulsel Siapkan Tujuh Armada Bus Angkutan Gratis Natal dan Tahun Baru
5
Bahas Penguatan Kerjasama Keislaman dan Pendidikan dengan Raabithah Islamiyah