Kalla Institute Bahas Inovasi Kurikulum Bisnis dengan Universitas Ciputra
Kamis, 20 Feb 2025 19:59

Program Studi Manajemen STIE Ciputra Makassar melakukan benchmarking ke Kalla Institute pada 19 Februari 2024. Mereka membahas pengembangan kurikulum bisnis. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi, Program Studi Manajemen STIE Ciputra Makassar melakukan benchmarking ke Kalla Institute pada 19 Februari 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana Kalla Institute merancang kurikulum bisnis yang adaptif dan relevan dengan perkembangan industri.
Rombongan Universitas Ciputra, yang dipimpin oleh Afrizal Firman selaku Head Magister of Management, ingin memahami lebih dalam mengenai strategi Kalla Institute dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia bisnis. "Kami ingin berkolaborasi dan berbagi pengetahuan agar nantinya nilai positif yang kami dapatkan bisa kami aplikasikan juga di kampus kami," ujar Afrizal.
Kalla Institute dikenal dengan pendekatan praktis dalam sistem pendidikannya. Ketua Program Studi Manajemen Retail Kalla Institute, Rahmat Syarif, menyambut baik kunjungan ini dan memaparkan konsep kurikulum yang diterapkan.
"Kami mengintegrasikan bisnis dan teknologi, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar agar lulusan kami dapat cepat diserap industri," jelas Rahmat.
Diskusi tersebut juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik. Kurikulum di Kalla Institute dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep bisnis, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Selain teori, Kalla Institute juga mengutamakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Ketua Program Studi Bisnis Digital, Rezty Amalia Aras, menambahkan bahwa mahasiswa didorong untuk aktif dalam pembelajaran berbasis pengalaman.
"Kami mengupayakan konsep belajar yang menyenangkan dan interaktif. Kami juga memanfaatkan sumber daya Kalla Grup untuk memberikan praktik langsung yang relevan dengan industri," ungkap Rezty.
Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman nyata di lapangan, memberikan mereka gambaran lebih jelas tentang tantangan dunia bisnis dan solusi yang dapat diterapkan.
Kunjungan ini membuka peluang besar bagi kedua institusi untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Dengan visi yang sama dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja, baik Kalla Institute maupun Universitas Ciputra berharap dapat terus berinovasi dalam sistem pendidikan tinggi, agar kurikulum yang diajarkan tetap relevan dan aplikatif dengan kebutuhan industri.
Kerja sama ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih erat di masa depan, dalam upaya menciptakan generasi penerus yang unggul di dunia bisnis dan industri modern.
Rombongan Universitas Ciputra, yang dipimpin oleh Afrizal Firman selaku Head Magister of Management, ingin memahami lebih dalam mengenai strategi Kalla Institute dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia bisnis. "Kami ingin berkolaborasi dan berbagi pengetahuan agar nantinya nilai positif yang kami dapatkan bisa kami aplikasikan juga di kampus kami," ujar Afrizal.
Kalla Institute dikenal dengan pendekatan praktis dalam sistem pendidikannya. Ketua Program Studi Manajemen Retail Kalla Institute, Rahmat Syarif, menyambut baik kunjungan ini dan memaparkan konsep kurikulum yang diterapkan.
"Kami mengintegrasikan bisnis dan teknologi, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar agar lulusan kami dapat cepat diserap industri," jelas Rahmat.
Diskusi tersebut juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara teori dan praktik. Kurikulum di Kalla Institute dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep bisnis, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Selain teori, Kalla Institute juga mengutamakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Ketua Program Studi Bisnis Digital, Rezty Amalia Aras, menambahkan bahwa mahasiswa didorong untuk aktif dalam pembelajaran berbasis pengalaman.
"Kami mengupayakan konsep belajar yang menyenangkan dan interaktif. Kami juga memanfaatkan sumber daya Kalla Grup untuk memberikan praktik langsung yang relevan dengan industri," ungkap Rezty.
Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman nyata di lapangan, memberikan mereka gambaran lebih jelas tentang tantangan dunia bisnis dan solusi yang dapat diterapkan.
Kunjungan ini membuka peluang besar bagi kedua institusi untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Dengan visi yang sama dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia kerja, baik Kalla Institute maupun Universitas Ciputra berharap dapat terus berinovasi dalam sistem pendidikan tinggi, agar kurikulum yang diajarkan tetap relevan dan aplikatif dengan kebutuhan industri.
Kerja sama ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih erat di masa depan, dalam upaya menciptakan generasi penerus yang unggul di dunia bisnis dan industri modern.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kolaborasi Kalla Institute - STIE YPUP Perkuat Inovasi & Transformasi Bisnis Digital
Kalla Institute bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (STIE YPUP) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada akhir September 2025.
Rabu, 08 Okt 2025 19:12

News
Kalla Institute Perkuat Sinergi Pendidikan Lewat PKKMB 2025 dan Talkshow Inspiratif
Kalla Institute sukses menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 pada 23 September 2025 di Saoraja Ballroom, Wisma Kalla.
Rabu, 24 Sep 2025 13:23

News
Kalla Institute - Universitas Bosowa Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Riset & Publikasi
Kalla Institute kembali memperluas jaringan kolaborasi akademiknya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universitas Bosowa (Unibos).
Rabu, 17 Sep 2025 11:27

News
Kalla Institute Latih UMKM Perempuan Makassar Go Digital
Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui Program Pengabdian Masyarakat.
Jum'at, 12 Sep 2025 17:39

News
Kalla Institute Gelar Hacktivate 2025, Wadah Talenta Muda Kembangkan Inovasi Digital
Kalla Institute berhasil menggelar Hacktivate 2025, sebuah kompetisi teknologi nasional yang mengumpulkan talenta terbaik dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah di Indonesia.
Selasa, 19 Agu 2025 12:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
4

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah
5

PT Vale Dorong Kolaka Sehat Lewat Sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS & TB
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga NTI Keluhkan Pembagian Air Tidak Merata, Begini Respons PDAM Makassar
2

Andi Waris Terima Aspirasi Pemekaran Selayar, Minta Pembentukan Kabupaten Takabonerate
3

Reses di Jalan Sahabat, Legislator Zulhajar Terima Aspirasi Layanan PDAM
4

Sekolah Islam Athirah Buka Pendaftaran Lebih Awal, Siapkan 1.101 Kursi di 4 Wilayah
5

PT Vale Dorong Kolaka Sehat Lewat Sosialisasi Pencegahan HIV-AIDS & TB