Guru Mengaji Lecehkan Bocah 8 Tahun Ditetapkan Tersangka
Jum'at, 28 Feb 2025 10:30

Polisi mengusut kasus pelecehan seksual diduga dilakukan seorang guru mengaji berinsial IH (15) terhadap bocah laki-laki 8 tahun yang merupakan anak didiknya. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Polisi mengusut kasus pelecehan seksual diduga dilakukan seorang guru mengaji berinsial IH (15) terhadap bocah laki-laki 8 tahun yang merupakan anak didiknya. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya sudah diterima laporannya tanggal 17 dan sudah ditangani hari ini. Pelakunya juga kita sudah tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana ditemui di kantornya, Kamis (27/02/2025) malam.
Arya mengatakan, korban telah menjalani visum setelah melapor di Mapolrestabes Makassar. Setelahnya, korban langsung mendapatkan pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang menangani kasus tersebut.
Sementara pelaku, kata dia, telah dipanggil untuk diperiksa, bahkan sudah ditahap setelah penyidik menetapkannya sebagau tersangka. "Sudah (ditahan), kalau sudah jadi tersangka kita tahan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki berinisial A (8) menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang guru mengaji pada salah satu masjid di Jalan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Keluarga korban mengaku telah melaporkan terduga pelaku berinisial IH (15) di Polrestabes Makassar pada 17 Februari 2025 lalu sesuai dengan nomor LP/270/II/2025/Polda Sulsel/Restabes Mks.
Orang tua korban, SN (45) mengatakan, baru berani mengungkapkan peristiwa tersebut agar terduga pelaku bisa segera mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Subehan menceritakan, pelecehan yang dialami anaknya telah membuat trauma yang begitu luar biasa. Bahkan, sang anak sempat takut untuk meceritakan kejadian tersebut karena mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Anak saya tidak berani bercerita karena dia takut diancam oleh pelaku. Pelaku mengancam akan memukulnya jika dia melapor," ungkap Subehan kepada awak media, Kamis (27/2/2025) malam.
Adapun kejadian tersebut dialami korban tepatnya pada Minggu (16/02/2025).
"Iya sudah diterima laporannya tanggal 17 dan sudah ditangani hari ini. Pelakunya juga kita sudah tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana ditemui di kantornya, Kamis (27/02/2025) malam.
Arya mengatakan, korban telah menjalani visum setelah melapor di Mapolrestabes Makassar. Setelahnya, korban langsung mendapatkan pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang menangani kasus tersebut.
Sementara pelaku, kata dia, telah dipanggil untuk diperiksa, bahkan sudah ditahap setelah penyidik menetapkannya sebagau tersangka. "Sudah (ditahan), kalau sudah jadi tersangka kita tahan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang bocah laki-laki berinisial A (8) menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang guru mengaji pada salah satu masjid di Jalan Borong Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Keluarga korban mengaku telah melaporkan terduga pelaku berinisial IH (15) di Polrestabes Makassar pada 17 Februari 2025 lalu sesuai dengan nomor LP/270/II/2025/Polda Sulsel/Restabes Mks.
Orang tua korban, SN (45) mengatakan, baru berani mengungkapkan peristiwa tersebut agar terduga pelaku bisa segera mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Subehan menceritakan, pelecehan yang dialami anaknya telah membuat trauma yang begitu luar biasa. Bahkan, sang anak sempat takut untuk meceritakan kejadian tersebut karena mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Anak saya tidak berani bercerita karena dia takut diancam oleh pelaku. Pelaku mengancam akan memukulnya jika dia melapor," ungkap Subehan kepada awak media, Kamis (27/2/2025) malam.
Adapun kejadian tersebut dialami korban tepatnya pada Minggu (16/02/2025).
(GUS)
Berita Terkait

News
Inspiratif! Polisi Kerja Sampingan Jadi Badut Sulap untuk Hibur Warga
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Selasa, 12 Agu 2025 10:30

News
Polisi Tingkatkan Patroli di Siang Hari, Sasar Kampus-kampus
Personil Samapta Polrestabes Makassar kembali melaksanakan patroli siang hari mengatisipasi gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat.
Selasa, 29 Jul 2025 15:49

Makassar City
Cegah Tawuran, Kapolrestabes Makassar Ajak Orang Tua Lebih Peduli Anak
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengajak orang tua agar lebih peduli terhadap anaknya. Hal itu demi mencegah kasus tawuran hingga kriminalitas yang masih marak terjadi di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 20:47

Makassar City
Munafri Bersama Kepala Daerah Luwu Raya dan Pihak Keamanan Cegah Konflik, Jaga Makassar Tetap Kondusif
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memfasilitasi pertemuan tertutup bersama kepala daerah Luwu Raya dan aparat keamanan di Novotel Makassar pada Minggu (27/07/2025) malam.
Senin, 28 Jul 2025 08:07

News
PB IPMIL RAYA Desak Polrestabes Makassar Tangkap Pelaku Teror dan Penyisiran Kampus
Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL RAYA) menanggapi tegas berbagai tuduhan yang menyudutkan organisasinya terkait sejumlah aksi kekerasan di beberapa kampus di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 07:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Offroader Jajal Kawasan Ekstrem Bontolojong Jeneponto
2

Legislator Muchlis Misbah Puji Transformasi Sekretariat DPRD Makassar
3

Muswil PKS Sulsel, Target 14 Kursi di DPRD Provinsi pada Pileg 2029
4

Wabup Gowa Kagum Kiwal Tombolopao Dipimpin Sosok Perempuan
5

Ketua Umum PP IPMALUTIM Apresiasi Gerak Cepat PT Vale Atasi Kebocoran Pipa di Towuti
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ratusan Offroader Jajal Kawasan Ekstrem Bontolojong Jeneponto
2

Legislator Muchlis Misbah Puji Transformasi Sekretariat DPRD Makassar
3

Muswil PKS Sulsel, Target 14 Kursi di DPRD Provinsi pada Pileg 2029
4

Wabup Gowa Kagum Kiwal Tombolopao Dipimpin Sosok Perempuan
5

Ketua Umum PP IPMALUTIM Apresiasi Gerak Cepat PT Vale Atasi Kebocoran Pipa di Towuti