HMI Badko Sulselbar Audiensi ke Pertamina Sulawesi, Cek Kualitas Pertamax di IT Makassar
Sabtu, 01 Mar 2025 16:26

HMI Badko Sulselbar melakukan audiensi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pada Jumat (28/2) kemarin. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) melakukan audiensi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pada Jumat (28/2) kemarin. Dalam pertemuan ini, HMI Badko Sulselbar tidak hanya berdiskusi mengenai distribusi BBM, tetapi juga melakukan pengecekan langsung terhadap kualitas dan kuantitas Pertamax di Integrated Terminal (IT) Makassar.
Sebagai bagian dari komitmen transparansi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengajak perwakilan HMI Badko Sulselbar untuk melihat secara langsung tempat pengujian Research Octane Number (RON) di Integrated Terminal Makassar, yang digunakan untuk memastikan kualitas BBM. Selain itu, rombongan juga mengunjungi laboratorium untuk memverifikasi spesifikasi Pertamax sesuai standar yang berlaku.
Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) HMI Badko Sulselbar, Andi Akram Al Qadri, mengapresiasi keterbukaan Pertamina dalam menjaga mutu BBM yang dijual ke masyarakat.
“Kami melihat sendiri bagaimana pengujian terhadap Pertamax dilakukan, dan ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas BBM yang beredar di pasaran. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena Pertamax yang dijual di SPBU resmi Pertamina bukanlah BBM oplosan, melainkan telah melalui proses pengujian ketat sebelum sampai ke konsumen,” ujarnya.
Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom, menegaskan bahwa Pertamina selalu memastikan standar mutu BBM sebelum sampai ke konsumen.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM yang didistribusikan. Pengujian ini adalah bagian dari standar operasional kami untuk memastikan setiap produk yang dijual ke masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menekankan bahwa keterbukaan Pertamina dalam audiensi ini merupakan wujud transparansi dan bentuk komunikasi aktif dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami selalu siap untuk berkoordinasi dan berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, guna memberikan pemahaman lebih dalam mengenai proses bisnis BBM dan jaminan mutu produk yang kami distribusikan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya transparansi dan edukasi kepada masyarakat, Pertamina melalui SPBU juga menyediakan sampel hasil uji BBM setiap harinya. Sampel ini ditempatkan dalam wadah transparan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk melihat perbedaan warna dari masing-masing jenis BBM. Pertalite memiliki warna hijau terang, sedangkan Pertamax berwarna biru.
Untuk jenis BBM dengan oktan lebih tinggi, seperti Pertamax Turbo, warnanya tampak merah. Sementara itu, untuk BBM jenis diesel, Solar berwarna kuning, Dexlite tampak lebih cerah dengan warna kuning yang lebih terang, dan Pertamina Dex (Pertadex) memiliki warna kuning kecokelatan.
Penyediaan sampel ini bertujuan untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat terkait karakteristik bahan bakar yang digunakan sekaligus memastikan bahwa BBM yang didistribusikan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar dan tidak mengalami pencampuran dengan zat lain.
Setiap SPBU Pertamina juga diwajibkan melakukan pengujian harian terhadap BBM sebelum mulai beroperasi. Pengujian ini meliputi uji visual untuk mengecek kejernihan BBM serta uji kandungan air guna memastikan bahwa bahan bakar yang dijual dalam kondisi optimal.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kualitas BBM yang mereka gunakan serta memiliki kepercayaan lebih terhadap transparansi distribusi energi oleh Pertamina.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun komunikasi antara Pertamina dan masyarakat, khususnya mahasiswa, guna memberikan pemahaman lebih dalam mengenai proses bisnis serta jaminan mutu BBM yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan adanya keterbukaan ini, diharapkan sinergi antara Pertamina dan publik semakin kuat dalam menjaga transparansi dan keandalan energi di Sulawesi.
Sebagai bagian dari komitmen transparansi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengajak perwakilan HMI Badko Sulselbar untuk melihat secara langsung tempat pengujian Research Octane Number (RON) di Integrated Terminal Makassar, yang digunakan untuk memastikan kualitas BBM. Selain itu, rombongan juga mengunjungi laboratorium untuk memverifikasi spesifikasi Pertamax sesuai standar yang berlaku.
Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) HMI Badko Sulselbar, Andi Akram Al Qadri, mengapresiasi keterbukaan Pertamina dalam menjaga mutu BBM yang dijual ke masyarakat.
“Kami melihat sendiri bagaimana pengujian terhadap Pertamax dilakukan, dan ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas BBM yang beredar di pasaran. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena Pertamax yang dijual di SPBU resmi Pertamina bukanlah BBM oplosan, melainkan telah melalui proses pengujian ketat sebelum sampai ke konsumen,” ujarnya.
Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom, menegaskan bahwa Pertamina selalu memastikan standar mutu BBM sebelum sampai ke konsumen.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM yang didistribusikan. Pengujian ini adalah bagian dari standar operasional kami untuk memastikan setiap produk yang dijual ke masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menekankan bahwa keterbukaan Pertamina dalam audiensi ini merupakan wujud transparansi dan bentuk komunikasi aktif dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami selalu siap untuk berkoordinasi dan berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, guna memberikan pemahaman lebih dalam mengenai proses bisnis BBM dan jaminan mutu produk yang kami distribusikan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya transparansi dan edukasi kepada masyarakat, Pertamina melalui SPBU juga menyediakan sampel hasil uji BBM setiap harinya. Sampel ini ditempatkan dalam wadah transparan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk melihat perbedaan warna dari masing-masing jenis BBM. Pertalite memiliki warna hijau terang, sedangkan Pertamax berwarna biru.
Untuk jenis BBM dengan oktan lebih tinggi, seperti Pertamax Turbo, warnanya tampak merah. Sementara itu, untuk BBM jenis diesel, Solar berwarna kuning, Dexlite tampak lebih cerah dengan warna kuning yang lebih terang, dan Pertamina Dex (Pertadex) memiliki warna kuning kecokelatan.
Penyediaan sampel ini bertujuan untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat terkait karakteristik bahan bakar yang digunakan sekaligus memastikan bahwa BBM yang didistribusikan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar dan tidak mengalami pencampuran dengan zat lain.
Setiap SPBU Pertamina juga diwajibkan melakukan pengujian harian terhadap BBM sebelum mulai beroperasi. Pengujian ini meliputi uji visual untuk mengecek kejernihan BBM serta uji kandungan air guna memastikan bahwa bahan bakar yang dijual dalam kondisi optimal.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kualitas BBM yang mereka gunakan serta memiliki kepercayaan lebih terhadap transparansi distribusi energi oleh Pertamina.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun komunikasi antara Pertamina dan masyarakat, khususnya mahasiswa, guna memberikan pemahaman lebih dalam mengenai proses bisnis serta jaminan mutu BBM yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan adanya keterbukaan ini, diharapkan sinergi antara Pertamina dan publik semakin kuat dalam menjaga transparansi dan keandalan energi di Sulawesi.
(TRI)
Berita Terkait

News
Wujudkan Layanan Setara, Pertamina Latih Petugas SPBU Bahasa Isyarat
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menciptakan layanan publik yang inklusif, setara, dan ramah bagi penyandang disabilitas atau difabel.
Kamis, 09 Okt 2025 21:39

News
Pertamina Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks, Pastikan Informasi dari Sumber Resmi
Penyebaran informasi palsu alias hoaks ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dan kerap diarahkan kepada Pertamina maupun Pemerintah.
Selasa, 07 Okt 2025 13:17

News
Pertamina Salurkan 240 Ribu Liter Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan di Maros
Sebanyak 48 tangki air berkapasitas 5.000 liter disalurkan Pertamina ke 12 desa dan kelurahan di tiga kecamatan, yakni Bontoa, Lau, dan Maros Baru.
Minggu, 05 Okt 2025 15:09

News
Pastikan BBM Tepat Sasaran, Pertamina dan BPH Migas Tinjau Sejumlah SPBU
Pertamina dan BPH Migas melakukan pengawasan langsung terhadap distribusi dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Manado dan sekitarnya.
Sabtu, 04 Okt 2025 17:28

Ekbis
Pertamina Pastikan Ketersediaan LPG Aman di Sulselbar lewat Monitoring Ketat
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area Sulawesi Selatan dan Barat kembali melakukan inspeksi rutin pada operasional Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE).
Jum'at, 03 Okt 2025 21:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKA Angkatan II Gali Strategi BPKS dalam Mengembangkan Kawasan
2

Safari ke Latimojong, Pemkab Luwu & MDA Komitmen Perkuat Sentra Ekonomi Desa
3

Groundbreaking Jalur Alternatif Riverside: Bukit Baruga & Pemkot Makassar Perkuat Konektivitas Kawasan
4

Banjir Promo & Bertabur Hadiah di Gebyar Akhir Tahun 73th KALLA
5

UMI Gelar Zikir Akbar dan Resmikan Gelanggang Olahraga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PKA Angkatan II Gali Strategi BPKS dalam Mengembangkan Kawasan
2

Safari ke Latimojong, Pemkab Luwu & MDA Komitmen Perkuat Sentra Ekonomi Desa
3

Groundbreaking Jalur Alternatif Riverside: Bukit Baruga & Pemkot Makassar Perkuat Konektivitas Kawasan
4

Banjir Promo & Bertabur Hadiah di Gebyar Akhir Tahun 73th KALLA
5

UMI Gelar Zikir Akbar dan Resmikan Gelanggang Olahraga