Pastikan Kualitas BBM, DPRD hingga Dinas ESDM Kunjungi IT Makassar
Kamis, 06 Mar 2025 17:40

Kunjungan pihak DPRD Sulsel, Dinas ESDM Sulsel, Disperindag Makassar, dan Hiswana Migas ke Integrated Terminal (IT) Makassar milik Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Foto/Istimewa
MAKASSAR - DPRD Sulawesi Selatan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Makassar, serta Hiswana Migas DPC 1 Makassar melakukan kunjungan ke Integrated Terminal (IT) Makassar milik Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, serta meninjau langsung proses distribusi dan pengujian laboratorium BBM sebelum sampai ke masyarakat.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, menjelaskan bahwa kunjungan ini memberikan gambaran jelas mengenai proses distribusi BBM dari kilang hingga SPBU di berbagai wilayah Sulawesi Selatan.
“Kami melihat langsung bagaimana pengujian laboratorium dilakukan, termasuk pengecekan Research Octane Number (RON) 92 untuk Pertamax dan RON 90 untuk Pertalite. Jika hasil pengujian tidak memenuhi standar, produk tersebut akan ditolak,” jelasnya.
Ketua Hiswana Migas DPC 1 Makassar, Chairul Aqmal, pada kesempatan itu memastikan bahwa kualitas BBM yang dijual di SPBU tetap sesuai standar yang ditetapkan oleh Pertamina.
“Kami di lapangan memastikan bahwa Pertamax tetap RON 92 dan Pertalite tetap RON 90. Hingga saat ini, tidak ada keluhan dari pelanggan terkait kualitas BBM tersebut,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arlin Ariesta, mengapresiasi upaya ketat Pertamina dalam menjaga kualitas BBM.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana distribusi BBM dari kilang hingga SPBU melalui berbagai tahap uji laboratorium. Jika ada ketidaksesuaian, masyarakat dapat melaporkannya melalui jalur resmi, baik ke pemerintah daerah maupun ke Humas PT Pertamina,” paparnya.
Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Achmad Fauzan Guntur, pun mengimbau masyarakat untuk tetap percaya terhadap kualitas BBM yang disalurkan oleh Pertamina.
“Kami memastikan bahwa BBM yang dijual di SPBU telah melalui pengujian yang ketat dan sesuai standar. Pertalite memiliki RON 90, sementara Pertamax memiliki RON 92, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Pertamina. Tidak ada Pertamax dengan RON 90, karena setiap produk telah memiliki standar yang jelas,” tegasnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan keandalan BBM bagi masyarakat.
“Seluruh produk BBM kami telah melalui serangkaian uji laboratorium untuk menjamin kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Jika ada temuan yang tidak sesuai, kami memiliki mekanisme untuk menindaklanjutinya guna memastikan kepuasan pelanggan dan kelancaran distribusi energi di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari transparansi dan komitmen Pertamina untuk menjaga kualitas BBM yang beredar di masyarakat, serta memastikan bahwa seluruh tahapan distribusi dilakukan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, serta meninjau langsung proses distribusi dan pengujian laboratorium BBM sebelum sampai ke masyarakat.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, menjelaskan bahwa kunjungan ini memberikan gambaran jelas mengenai proses distribusi BBM dari kilang hingga SPBU di berbagai wilayah Sulawesi Selatan.
“Kami melihat langsung bagaimana pengujian laboratorium dilakukan, termasuk pengecekan Research Octane Number (RON) 92 untuk Pertamax dan RON 90 untuk Pertalite. Jika hasil pengujian tidak memenuhi standar, produk tersebut akan ditolak,” jelasnya.
Ketua Hiswana Migas DPC 1 Makassar, Chairul Aqmal, pada kesempatan itu memastikan bahwa kualitas BBM yang dijual di SPBU tetap sesuai standar yang ditetapkan oleh Pertamina.
“Kami di lapangan memastikan bahwa Pertamax tetap RON 92 dan Pertalite tetap RON 90. Hingga saat ini, tidak ada keluhan dari pelanggan terkait kualitas BBM tersebut,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar, Arlin Ariesta, mengapresiasi upaya ketat Pertamina dalam menjaga kualitas BBM.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana distribusi BBM dari kilang hingga SPBU melalui berbagai tahap uji laboratorium. Jika ada ketidaksesuaian, masyarakat dapat melaporkannya melalui jalur resmi, baik ke pemerintah daerah maupun ke Humas PT Pertamina,” paparnya.
Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Achmad Fauzan Guntur, pun mengimbau masyarakat untuk tetap percaya terhadap kualitas BBM yang disalurkan oleh Pertamina.
“Kami memastikan bahwa BBM yang dijual di SPBU telah melalui pengujian yang ketat dan sesuai standar. Pertalite memiliki RON 90, sementara Pertamax memiliki RON 92, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Pertamina. Tidak ada Pertamax dengan RON 90, karena setiap produk telah memiliki standar yang jelas,” tegasnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas dan keandalan BBM bagi masyarakat.
“Seluruh produk BBM kami telah melalui serangkaian uji laboratorium untuk menjamin kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Jika ada temuan yang tidak sesuai, kami memiliki mekanisme untuk menindaklanjutinya guna memastikan kepuasan pelanggan dan kelancaran distribusi energi di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari transparansi dan komitmen Pertamina untuk menjaga kualitas BBM yang beredar di masyarakat, serta memastikan bahwa seluruh tahapan distribusi dilakukan sesuai prosedur dan regulasi yang berlaku.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Pertamina Terapkan QR Code pada Mobil Tangki BBM Industri di Sulawesi
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mulai memberlakukan pemasangan QR Code pada seluruh armada mobil tangki BBM industri terhitung sejak 1 Maret 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 11:09

Sulsel
Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Komisi D DPRD Sulsel menggelar rapat evaluasi triwulan I terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (08/05/2025).
Kamis, 08 Mei 2025 19:01

News
Pertamina Hadirkan Program CSR PADU untuk Pemberdayaan Disabilitas
Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas literasi, keterampilan, dan akses teknologi inklusif, membuka ruang untuk kesetaraan dan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
Kamis, 08 Mei 2025 18:28

Sulsel
Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta agar SMA Negeri 23 Makassar segera direhabilitasi guna memastikan keberlanjutan pendidikan yang nyaman dan aman bagi siswa.
Kamis, 08 Mei 2025 17:40

Sulsel
Darmawangsyah Muin Nilai Penghapusan Utang Petani dan Nelayan Bentuk Keberpihakan Negara
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen menghapuskan utang petani dan nelayan.
Kamis, 08 Mei 2025 15:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Anak yang Hilang di Wajo Meninggal, Ditemukan Mengapung di Sungai
2

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
3

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
4

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
5

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat