Kemenkum Sulsel Dukung Implementasi Standar Layanan Fasilitasi Perancangan Perda
Kamis, 06 Mar 2025 18:21

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) ikuti Sosialisasi Standar Layanan Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) ikuti Sosialisasi Standar Layanan Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah dan Pembinaan Perancang Peraturan Perundang-Undangan oleh Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan secara daring pada Kamis,(6/3/2025).
Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Dr Dhahana Putra saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan ini sebagai respon terhadap Komitmen Bapak Menteri Hukum dalam rangka memberikan suatu pelayanan prioritas di lingkup Kementerian Hukum.
“Belum lama ini Bapak Menteri Hukum mencanangkan terkait transformasi digital di Lingkungan Kementerian Hukum yang ditindaklanjuti dengan launching aplikasi e-harmonisasi. Hal ini juga menjawab tentang pelaksanaan pemberian kemudahan akses bagi Lembaga maupun Daerah dalam rangka memanfaatkan sistem pelayanan yang ada di Kementerian Hukum,”papar Dhahana.
Pada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik disampaikan mengenai kriteria-kriteria Pelayanan Publik. Kriteria Transparansi, bahwa sistem yang baik adalah transparan. Kedua adalah Aksesibiltas, bahwa pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dapat diakses oleh semua masyarakat baik yang ada di pusat maupun yang ada di daerah. Ketiga adalah kualitas, bahwa informasi yang disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat itu juga harus menjaga kualitas. Tentunya dengan adanya launching e-harmonisasi beberapa waktu lalu oleh Bapak Menteri Hukum telah menjawab tentang kebutuhan dari Lembaga/Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan harmonisasi.
“Sementara itu Perancang adalah garda terdepan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Kami pun memahami tidak semua wilayah memiliki perancang. Harapan kami adalah kantor wilayah dengan pemerintah daerah maupun walikota bisa berkoordinasi dan berkolaborasi untuk diklat Penyusun dan Perancang Peraturan Perundang-undangan. Dalam hal ini apabila bisa kita lakukan, maka akan membantu bagi kabupaten/kota maupun provinsi dalam rangka menyiapkan suatu produk hukum,” katanya.
“Semoga pada kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan kemudahan akses bagi teman-teman untuk melakukan suatu proses harmonisasi maupun juga penyusunan regulasi,”tutup Dhahana.
Hal ini sejalan dengan arahan Kakanwil Andi Basmal agar para Perancang Peraturan Perundang-undangan Kanwil Kemenkum Sulsel senantiasa meningkatkan kompetensinya dalam proses penyusunan, perancangan dan pembetukan Peraturan Perundang-undangan sehingga menghasilkan produk hukum daerah yang memberi manfaat bagi Pembangunan daerah khususnya di Sulawesi Selatan dan mendukung penuh dalam mengimplementasikan digitalisasi pelayanan dan kebijakan yang memudahkan pemberian layanan pada masyarakat.
Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Dr Dhahana Putra saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan ini sebagai respon terhadap Komitmen Bapak Menteri Hukum dalam rangka memberikan suatu pelayanan prioritas di lingkup Kementerian Hukum.
“Belum lama ini Bapak Menteri Hukum mencanangkan terkait transformasi digital di Lingkungan Kementerian Hukum yang ditindaklanjuti dengan launching aplikasi e-harmonisasi. Hal ini juga menjawab tentang pelaksanaan pemberian kemudahan akses bagi Lembaga maupun Daerah dalam rangka memanfaatkan sistem pelayanan yang ada di Kementerian Hukum,”papar Dhahana.
Pada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik disampaikan mengenai kriteria-kriteria Pelayanan Publik. Kriteria Transparansi, bahwa sistem yang baik adalah transparan. Kedua adalah Aksesibiltas, bahwa pelayanan yang baik adalah pelayanan yang dapat diakses oleh semua masyarakat baik yang ada di pusat maupun yang ada di daerah. Ketiga adalah kualitas, bahwa informasi yang disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat itu juga harus menjaga kualitas. Tentunya dengan adanya launching e-harmonisasi beberapa waktu lalu oleh Bapak Menteri Hukum telah menjawab tentang kebutuhan dari Lembaga/Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan harmonisasi.
“Sementara itu Perancang adalah garda terdepan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. Kami pun memahami tidak semua wilayah memiliki perancang. Harapan kami adalah kantor wilayah dengan pemerintah daerah maupun walikota bisa berkoordinasi dan berkolaborasi untuk diklat Penyusun dan Perancang Peraturan Perundang-undangan. Dalam hal ini apabila bisa kita lakukan, maka akan membantu bagi kabupaten/kota maupun provinsi dalam rangka menyiapkan suatu produk hukum,” katanya.
“Semoga pada kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan kemudahan akses bagi teman-teman untuk melakukan suatu proses harmonisasi maupun juga penyusunan regulasi,”tutup Dhahana.
Hal ini sejalan dengan arahan Kakanwil Andi Basmal agar para Perancang Peraturan Perundang-undangan Kanwil Kemenkum Sulsel senantiasa meningkatkan kompetensinya dalam proses penyusunan, perancangan dan pembetukan Peraturan Perundang-undangan sehingga menghasilkan produk hukum daerah yang memberi manfaat bagi Pembangunan daerah khususnya di Sulawesi Selatan dan mendukung penuh dalam mengimplementasikan digitalisasi pelayanan dan kebijakan yang memudahkan pemberian layanan pada masyarakat.
(GUS)
Berita Terkait

Makassar City
Silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Kemenkum Sulsel Siap Dampingi Pembuatan Produk Hukum
Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal melakukan kunjungan silaturahmi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Kamis, (6/3/2025).
Kamis, 06 Mar 2025 20:16

News
Kanwil Kemenkum Sulsel Bahas Draft PKS Pelayanan Hukum bersama UMI
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) membahas Draft Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pelayanan Hukum
Rabu, 05 Mar 2025 20:12

News
Dukung Efisiensi, Kanwil Kemenkum Sulsel Terapkan Pola Kerja Fleksibel
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) menerapkan pola kerja fleksibel sebagai bentuk dukungan atas kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden
Selasa, 04 Mar 2025 23:36

News
Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kemenkum Sulsel Drafting PKS dengan Fakultas Hukum Unhas
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) lakukan Pembahasan Draft Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.
Selasa, 04 Mar 2025 19:04

News
Kemenkum Sulsel Dorong Pelaku Usaha Kreatif Daftar Kekayaan Intelektual
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan bahas langkah strategis dalam meningkatkan pendafataran Kekayaan Intelektual dan perseroan perorangan bagi UMKM dan pelaku usaha kreatif
Senin, 03 Mar 2025 22:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polisi Terima Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi BPBD Wajo
2

Menelisik Dugaan Korupsi BTT BPBD Wajo Tahun 2023 Dari Hasil Temuan BPK
3

Wabup Darmawangsyah Beri Bantuan Warga Miskin Ekstrem
4

TP Tekankan Pengangkatan PPPK Harus Diikuti dengan Keadilan dan Kepastian
5

Efisiensi Anggaran, Maros Pilih Rental Kendaraan Dinas untuk Wakil Bupati
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Polisi Terima Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi BPBD Wajo
2

Menelisik Dugaan Korupsi BTT BPBD Wajo Tahun 2023 Dari Hasil Temuan BPK
3

Wabup Darmawangsyah Beri Bantuan Warga Miskin Ekstrem
4

TP Tekankan Pengangkatan PPPK Harus Diikuti dengan Keadilan dan Kepastian
5

Efisiensi Anggaran, Maros Pilih Rental Kendaraan Dinas untuk Wakil Bupati