Dekan FK UMI Bahas Manfaat Puasa Bagi Kesehatan di Bank Indonesia

Kamis, 13 Mar 2025 15:07
Dekan FK UMI Bahas Manfaat Puasa Bagi Kesehatan di Bank Indonesia
Dekan Fakultas Kedokteran UMI, dr Nasrudin, tampil sebagai narasumber pada penyuluhan kesehatan di bulan suci Ramadan 1446 H, yang diselenggarakan oleh BI Sulsel. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI), dr Nasrudin, tampil sebagai narasumber pada penyuluhan kesehatan di bulan suci Ramadan 1446 H, yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (12/3/2025) kemarin. Kegiatan itu dilaksanakan menjelang waktu berbuka puasa.

Hadir dalam kegiatan itu yakni Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Wahyu Purnama, Ketua dan Anggota Persatuan Pensiunan Bank Indonesia (PPBI), Ketua dan Anggota Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI), serta pejabat, pegawai, dan mitra kerja BI Sulsel.

Dekan FK UMI, dr Nasrudin, pada kesempatan itu menyampaikan tausiyah mengenai manfaat puasa bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Ia menjelaskan puasa, baik yang dilakukan secara teratur seperti puasa sunnah maupun puasa Ramadan, sejatinya memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik tubuh.

"Puasa bukan menjadikan kita lemah, tetapi malah semakin bersemangat bekerja dengan diniatkan untuk ibadah," ujar Nasrudin.

Ia juga mengingatkan bahwa beberapa sahabat Nabi SAW memiliki kesehatan fisik dan mental yang semakin baik di bulan Ramadan, karena berpuasa. Secara ilmiah, puasa memiliki manfaat sebagai detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, memperbaiki fungsi organ, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Lebih lanjut, Nasrudin menjelaskan peran neurotransmitter dalam memengaruhi cara manusia berbicara, berpikir, dan merasa. Banyak studi menunjukkan bahwa peningkatan tingkat serotonin dalam darah, yaitu neurotransmitter, dapat dicapai melalui puasa, yang membantu seseorang lebih mengontrol emosi, konsentrasi, dan fokus spiritual. Dipaparkannya pula manfaat gerakan salat, terutama bagi umat Islam dan ibu hamil.

Di akhir tausiyah, orang nomor satu di FK UMI itu menyampaikan bahwa apa yang telah diperoleh dari puasa, baik untuk tubuh maupun pikiran, adalah bukti kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya. Melalui puasa, umat Islam tidak hanya memperoleh pahala, tetapi juga kesehatan yang lebih baik, keseimbangan emosional, serta ketenangan batin.

"Mari kita jadikan puasa sebagai sarana untuk memperbaiki diri, baik dalam aspek spiritual, fisik, maupun mental. Semoga kita semua merasakan manfaat luar biasa dari puasa ini, tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga sepanjang hidup," tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru