Transformasi Pelabuhan Nonpetikemas, Komitmen Pelindo Perkuat Logistik Nasional
Selasa, 18 Mar 2025 00:26

SPJM berkomitmen untuk memperkuat kinerja operasional di seluruh terminal yang dikelolanya. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), yang bergerak di bidang pelayanan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kinerja operasional di seluruh terminal yang dikelolanya.
Salah satu upayanya dengan melakukan proses transformasi pelabuhan yang mengacu pada enam prinsip, yakni : proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), teknologi, peralatan, infrastruktur, serta health, safety, security, and environment (HSSE).
“Proses transformasi pelabuhan yang dilakukan sejak akhir tahun 2022 dan akan terlus dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan dan memperpendek waktu singgah kapal (port stay),” jelas Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto.
Sebagai contoh, produktivitas bongkar muat komoditas curah kering di Branch Jamrud Nilam Mirah Surabaya naik 51% dari sebelumnya 1.499 Ton/Ship/Day (T/S/D) menjadi 2.266 T/S/D. Produktivitas pelabuhan yang meningkat tersebut sejalan dengan menurunnya port stay di Branch Jamrud Nilam Mirah yang saat ini mencapai 50 jam, turun 8 jam dari yang sebelumnya mencapai 58 jam.
Selain itu, standarisasi dan sistemisasi pelabuhan yang merupakan bagian dari proses transformasi yang dilakukan Pelindo Multi terminal juga berdampak pada pertumbuhan arus bongkar muat.
Tahun 2024 tercatat arus bongkar muat komoditas general & bag cargo mencapai 30,25 juta Ton/M3, tumbuh 19,55% secara year on year (yoy). Arus muatan barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai, dan lainnya mencapai 59,08 juta ton, naik 7,15% (yoy).
Senada dengan arus barang berupa kendaraan naik 21,63% dibandingkan capaian tahun 2023 menjadi 1,84 juta unit. Sementara untuk komoditas gas tahun 2024 mencapai 13,97 MMBTU (Metric Million British Thermal Unit), naik 5,86% (yoy).
Pertumbuhan arus barang juga menunjukkan efektivitas dari pengelolaan operasional yang tersentralisasi dan terstandarisasi di setiap pelabuhan serta didukung dengan transformasi teknologi dengan menerapkan PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) sehingga operasi terminal dilakukan dengan berbasis planning and control.
“Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan untuk menciptakan rantai logistik yang lebih efisien. Saat ini kami berfokus pada modernisasi fasilitas terminal, penguatan kemitraan, serta penerapan teknologi canggih yang akan menjadi kunci untuk membentuk masa depan perusahaan,” ujar Arif.
Ditambahkan Arif, Pelindo Multi Teminal juga membuka luas peluang untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan modernisasi pelabuhan sebagai komitmen untuk meningkatkan daya saing logistik nasional. Dengan kemitraan tersebut akan mempercepat transformasi pelabuhan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian nasional.
Saat ini Pelindo Multi Terminal mengelola 20 branch/cabang yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, juga Bali dan Nusa Tenggara, serta 3 anak perusahaan yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang mengelola 11 cabang, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT/IPCC) yang mengelola 6 terminal, dan PT Terminal Curah Utama.
Salah satu upayanya dengan melakukan proses transformasi pelabuhan yang mengacu pada enam prinsip, yakni : proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), teknologi, peralatan, infrastruktur, serta health, safety, security, and environment (HSSE).
“Proses transformasi pelabuhan yang dilakukan sejak akhir tahun 2022 dan akan terlus dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pelabuhan dan memperpendek waktu singgah kapal (port stay),” jelas Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto.
Sebagai contoh, produktivitas bongkar muat komoditas curah kering di Branch Jamrud Nilam Mirah Surabaya naik 51% dari sebelumnya 1.499 Ton/Ship/Day (T/S/D) menjadi 2.266 T/S/D. Produktivitas pelabuhan yang meningkat tersebut sejalan dengan menurunnya port stay di Branch Jamrud Nilam Mirah yang saat ini mencapai 50 jam, turun 8 jam dari yang sebelumnya mencapai 58 jam.
Selain itu, standarisasi dan sistemisasi pelabuhan yang merupakan bagian dari proses transformasi yang dilakukan Pelindo Multi terminal juga berdampak pada pertumbuhan arus bongkar muat.
Tahun 2024 tercatat arus bongkar muat komoditas general & bag cargo mencapai 30,25 juta Ton/M3, tumbuh 19,55% secara year on year (yoy). Arus muatan barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai, dan lainnya mencapai 59,08 juta ton, naik 7,15% (yoy).
Senada dengan arus barang berupa kendaraan naik 21,63% dibandingkan capaian tahun 2023 menjadi 1,84 juta unit. Sementara untuk komoditas gas tahun 2024 mencapai 13,97 MMBTU (Metric Million British Thermal Unit), naik 5,86% (yoy).
Pertumbuhan arus barang juga menunjukkan efektivitas dari pengelolaan operasional yang tersentralisasi dan terstandarisasi di setiap pelabuhan serta didukung dengan transformasi teknologi dengan menerapkan PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) sehingga operasi terminal dilakukan dengan berbasis planning and control.
“Pelindo Multi Terminal berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan untuk menciptakan rantai logistik yang lebih efisien. Saat ini kami berfokus pada modernisasi fasilitas terminal, penguatan kemitraan, serta penerapan teknologi canggih yang akan menjadi kunci untuk membentuk masa depan perusahaan,” ujar Arif.
Ditambahkan Arif, Pelindo Multi Teminal juga membuka luas peluang untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam melakukan modernisasi pelabuhan sebagai komitmen untuk meningkatkan daya saing logistik nasional. Dengan kemitraan tersebut akan mempercepat transformasi pelabuhan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian nasional.
Saat ini Pelindo Multi Terminal mengelola 20 branch/cabang yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, juga Bali dan Nusa Tenggara, serta 3 anak perusahaan yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang mengelola 11 cabang, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT/IPCC) yang mengelola 6 terminal, dan PT Terminal Curah Utama.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Field Trip Makassar Port: Pelindo Tanamkan Literasi Maritim pada Anak-anak
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali memperkuat komitmennya dalam dunia pendidikan melalui kegiatan “Field Trip to Makassar Port".
Jum'at, 22 Agu 2025 18:28

News
Pelindo Regional 4 Gelar Akhlak Talk Bertema Digital Leadership
Kegiatan ini berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom dan diikuti oleh pegawai dari berbagai unit kerja di lingkungan Pelindo Regional 4.
Jum'at, 22 Agu 2025 14:17

News
Pelindo Group Makassar Peringati HUT ke-80 RI dengan Semangat Inovasi
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI.
Minggu, 17 Agu 2025 15:01

News
Meriahkan HUT RI, Pelindo Group Makassar Gelar Senam, Donor Darah, & Bazar UMKM
Semangat kebersamaan dan nasionalisme mewarnai perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di lingkungan Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar.
Jum'at, 15 Agu 2025 20:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sudah 29 Tersangka, Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bertambah
2

Makassar Bikers Movement Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia
3

Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis
4

Polda dan Komunitas Ojol se-Sulsel Doakan Para Korban Demo Anarkis
5

Resahan Masyarakat Bantaeng, Puluhan Ibu-ibu Hadapi Demonstrasi yang Tutup Jalan Nasional
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Sudah 29 Tersangka, Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Bisa Bertambah
2

Makassar Bikers Movement Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia
3

Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis
4

Polda dan Komunitas Ojol se-Sulsel Doakan Para Korban Demo Anarkis
5

Resahan Masyarakat Bantaeng, Puluhan Ibu-ibu Hadapi Demonstrasi yang Tutup Jalan Nasional