Tips Aman Berkendara Motor dari Astra Motor Sulsel

Luqman Zainuddin
Kamis, 13 Apr 2023 21:51
Tips Aman Berkendara Motor dari Astra Motor Sulsel
Corcom Astra Motor Sulsel, Moh Arif Reda di kegiatan buka puasa bersama jurnalis di salah satu kafe di Jalan Letjen Hertasning. Foto: SINDO Makassar/Muchtamir Zaide
Comment
Share
MAKASSAR - Roda dua masih menjadi pilihan banyak orang sebagai moda transportasi, termasuk untuk mudik lebaran Idul Fitri 1444 H. Namun, motor juga menjadi salah satu kendaraan penyumbang angka kecelakaan lalu lintas paling besar.

Data Polri tahun 2021, terjadi 103 ribu lebih kecelakaan lalu lintas. Naik cukup pesat dibanding dua tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, 73 persen merupakan kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua.

Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang puncak mudik lebaran Idul Fitri 2023, Astra Motor Sulsel membagikan tips berkendara lewat Instruktur Safety Ridingnya, Wanni.

"Sebelum mengetahui tips aman berkendara, kita harus tahu dulu apa-apa saja faktor penyebab kecelakaan lalu lintas," kata Wanni memulai penjelasannya di acara buka puasa Honda bersama jurnalis di salah satu kafe di Jalan Letjend Hertasning.

Baca juga: Pembalap Astra Honda Sapu Bersih Podium ARRC Thailand

Menurut Wanni ada tiga faktor besar penyebab kecelakaan, yakni manusia, kendaraan, dan lingkungan.

Pada faktor manusia, umumnya adalah minimnya pengetahuan terhadap kendaraan yang ditunggangi. Semisal dari matik ke manual atau sebaliknya. Termasuk pengetahuan berkendara.

"Barangkali ada yang berkendaranya sudah baik, tapi belum tentu benar. Kalau benar, sudah tentu baik cara berkendaranya," beber Wanni.

Biasanya, pengendara juga tidak sadar dengan kondisi tubuhnya. Masih mengatuk atau dalam pengaruh obat, tapi tetap memaksa berkendara. Kondisi ini punya peluang besar menyababkan kecelakaan.



Pengendara yang berusia 17 tahun juga punya potensi lebih besar menyebabkan kecelakaan, karena emosi. Mereka lebih mudah terpancing saat sedang terlibat konflik di jalan dengan pengendara lain.

Selanjutnya adalah faktor kendaraan itu sendiri. Hal ini terkait dengan kondisi kendaraan yang aman sebelum digunakan. Sementara faktor lingkungan terkait dengan keadaan jalan, cuaca, dan pengendara lainnya.

Wanni menyampaikan, setelah mengetahui faktor penyebab kecelakaan, pengendara bisa melakukan langkah antisipasi.

"Sebelum berkendara kita harus memiliki kondisi tubuh yang prima. Kita juga harus memiliki kelengkapan berkendara seperti helm, baju lengan panjang atau jaket, sepatu, kaos tangan, celana berbahan jeans, menggunakan sepatu yang menutup mata kaki," kata Wanni.



Wanni menegaskan, semua perlengkapan berkendara ini memang tidak langsung menjauhkan pengendara dari kecelakaan. Melainkan akan mengurangi dampak dari kecelakaan itu.

Untuk mengurangi potensi kecelakaan, pengendara juga harus meningkatkan kemampuan berkendara dan pemahaman terhadap kendaraannya. Begitu pula dengan kondisi kendaraannya, apakah sudah dalam kondisi baik atau tidak.

Wanni juga menyarankan kepada pengendara untuk memiliki kemampuan memprediksi bahaya saat berkendara. Caranya, dengan berbicara dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dalam kondisi tersebut.

"Misalnya banyak berbicara dan sharing dengan teman kita yang pernah kecelakaan," pungkas Wanni.



Corcom Astra Motor Sulsel, Moh Arif Reda pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa ke depan pihaknya akan menggelar sejumlah kegiatan. Ia mengharapkan peran jurnalis dalam menyukseskan agenda tersebut.

"Di waktu akan datang, ada banyak yang menarik dari Honda, ada kita siapkan di TSM Makassar, Oktober ada sesuatu yang kita bawa ke Makassar dari dunia," beber Reda.

Kata Reda, Astra Motor Sulsel juga berbahagia dengan kesuksesan PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023. Honda musim ini memang merupakan sponsor utama PSM Makassar.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru