Notaris Sulsel Didorong Bertransformasi Lakukan Layanan Digital
Jum'at, 25 Apr 2025 19:03

Direktur Jenderal AHU, Widodo, hadir dalam Seminar Nasional bertajuk "Menelaah Peran Notaris vs Mafia Akun" di Claro Hotel Makassar, Jumat (25/4/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Kementerian Hukum tengah mengakselerasi transformasi digital layanan publik, termasuk layanan Administrasi Hukum Umum (AHU) yang ditargetkan terintegrasi dan sepenuhnya digital paling lambat tahun 2026.
Direktur Jenderal AHU, Widodo, menyampaikan hal tersebut dalam Seminar Nasional bertajuk "Menelaah Peran Notaris vs Mafia Akun" di Claro Hotel Makassar, Jumat (25/4/2025).
"Kami sedang mempersiapkan langkah konkret berupa reset dan pembaruan nasional seluruh akun notaris dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Widodo.
Langkah ini bertujuan mengembalikan kepemilikan akun kepada notaris yang berwenang dan menutup celah penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Sepanjang 2024, tercatat 133 akun notaris diakses oleh pihak tidak berwenang. Merespons hal ini, Ditjen AHU telah melakukan pemblokiran dan menindaklanjuti melalui pemeriksaan Majelis Pengawas Notaris.
"Isu mafia akun bukan sekadar pelanggaran teknis. Ini menyangkut kredibilitas sistem hukum kita. Ketika akun notaris disalahgunakan, keabsahan akta dan kepercayaan publik ikut dipertaruhkan," tegas Widodo.
Widodo menekankan bahwa pengawasan ketat dan adil terhadap profesi notaris merupakan langkah strategis untuk menjaga integritas layanan hukum di era digital.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal, menyatakan bahwa pihaknya bersinergi dengan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulawesi Selatan dalam mendukung layanan publik berbasis digital.
"Sinergitas antara Kanwil Kemenkum Sulsel dan Pengwil INI Sulsel terjalin dengan baik. Kami akan bersama-sama mewujudkan layanan publik berbasis digital," kata Andi Basmal.
Ia juga berpesan agar para notaris terus menjaga sinergitas dengan Kanwil Kemenkum Sulsel, mengingat notaris memerlukan pembinaan, pengawasan, dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya.
Seminar nasional ini dihadiri oleh jajaran Ditjen AHU, Pengurus Wilayah INI Sulsel, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel beserta jajarannya, dan ratusan notaris se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi dan evaluasi untuk memperkuat nilai etik, kontrol profesi, dan tata kelola kenotariatan di tengah kemajuan teknologi.
Direktur Jenderal AHU, Widodo, menyampaikan hal tersebut dalam Seminar Nasional bertajuk "Menelaah Peran Notaris vs Mafia Akun" di Claro Hotel Makassar, Jumat (25/4/2025).
"Kami sedang mempersiapkan langkah konkret berupa reset dan pembaruan nasional seluruh akun notaris dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Widodo.
Langkah ini bertujuan mengembalikan kepemilikan akun kepada notaris yang berwenang dan menutup celah penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Sepanjang 2024, tercatat 133 akun notaris diakses oleh pihak tidak berwenang. Merespons hal ini, Ditjen AHU telah melakukan pemblokiran dan menindaklanjuti melalui pemeriksaan Majelis Pengawas Notaris.
"Isu mafia akun bukan sekadar pelanggaran teknis. Ini menyangkut kredibilitas sistem hukum kita. Ketika akun notaris disalahgunakan, keabsahan akta dan kepercayaan publik ikut dipertaruhkan," tegas Widodo.
Widodo menekankan bahwa pengawasan ketat dan adil terhadap profesi notaris merupakan langkah strategis untuk menjaga integritas layanan hukum di era digital.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan, Andi Basmal, menyatakan bahwa pihaknya bersinergi dengan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulawesi Selatan dalam mendukung layanan publik berbasis digital.
"Sinergitas antara Kanwil Kemenkum Sulsel dan Pengwil INI Sulsel terjalin dengan baik. Kami akan bersama-sama mewujudkan layanan publik berbasis digital," kata Andi Basmal.
Ia juga berpesan agar para notaris terus menjaga sinergitas dengan Kanwil Kemenkum Sulsel, mengingat notaris memerlukan pembinaan, pengawasan, dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya.
Seminar nasional ini dihadiri oleh jajaran Ditjen AHU, Pengurus Wilayah INI Sulsel, Kepala Kanwil Kemenkum Sulsel beserta jajarannya, dan ratusan notaris se-Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi dan evaluasi untuk memperkuat nilai etik, kontrol profesi, dan tata kelola kenotariatan di tengah kemajuan teknologi.
(GUS)
Berita Terkait

News
Dirjen AHU Puji Kinerja BHP Kota Makassar
Balai Harta Peninggalan (BHP) Makassar mendapat apresiasi tinggi dari Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum Republik Indonesia, Widodo, atas capaian kinerja yang melampaui target.
Jum'at, 25 Apr 2025 15:47

News
Dirjen AHU: Kantor Wilayah Jadi Ujung Tombak Pelayanan Hukum Modern dan Akuntabel
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kementerian Hukum, Widodo, menegaskan pentingnya peran Kantor Wilayah sebagai garda terdepan
Kamis, 24 Apr 2025 22:18

News
Direktur Pidana Ditjen AHU Perkenalkan Layanan eGrasi di Sulsel
Kementerian Hukum RI memperkenalkan layanan grasi berbasis elektronik (eGrasi) kepada jajaran pemasyarakatan di Sulawesi Selatan, Kamis (24/04). Kegiatan diseminasi yang berlangsung di Aula Pancasila Kanwil Kemenkum Sulsel
Kamis, 24 Apr 2025 19:50

News
Mediasi Berbuah Damai, Pelanggaran Merek 'Haes' di Gowa Tuntas
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) kembali menunjukkan perannya sebagai fasilitator penyelesaian sengketa kekayaan intelektual. Kali ini, Kanwil Sulsel berhasil memediasi sengketa pelanggaran merek "Haes" yang melibatkan dua pihak dari Kabupaten Gowa.
Rabu, 23 Apr 2025 20:52

News
Dukung Ketahanan Pangan Daerah, Kemenkum Sulsel Analisis Aturan Pengelolaan Lahan
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) melalui Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), tengah menyiapkan analisis dan evaluasi produk hukum daerah tahun 2025 dengan tema "Pengelolaan Lahan".
Rabu, 23 Apr 2025 17:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kronoligis Dugaan Pemerasan Kades di Wajo dan Klarifikasi LSM
2

Muswil PAN Sulsel Digelar 4 Mei, 10 Calon Berebut Jabatan Ketua
3

Indosat Dorong Transformasi Digital Tambang Lewat AI Day
4

Sindikat Passobis di Sidrap Raup Keuntungan Ratusan Juta Sebulan
5

Gunakan DTSEN, Pendamping Bansos Bantaeng Berhasil Verifikasi 5.153 KK
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kronoligis Dugaan Pemerasan Kades di Wajo dan Klarifikasi LSM
2

Muswil PAN Sulsel Digelar 4 Mei, 10 Calon Berebut Jabatan Ketua
3

Indosat Dorong Transformasi Digital Tambang Lewat AI Day
4

Sindikat Passobis di Sidrap Raup Keuntungan Ratusan Juta Sebulan
5

Gunakan DTSEN, Pendamping Bansos Bantaeng Berhasil Verifikasi 5.153 KK