Kajati Tekankan Kepastian Hukum Berinvestasi di Sulsel
Senin, 05 Mei 2025 20:19
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim saat menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Investasi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/5/2025). Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulsel terus mendorong peningkatan investasi di daerah ini setelah adanya Satgas Investasi, sehingga diperlukan kepastian hukum saat berinvestasi di wilayah ini.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim saat menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Investasi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/5/2025).
Rapat ini dipimpin langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Turut hadir Sekda Sulsel, Jufri Rahman, Kepala BBWSPJ, Suryadarma dan Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin.
Kajati Sulsel, Agus Salim menyampaikan awal mula pembentukan hingga progres Satuan Tugas Percepatan Investasi di Sulawesi Selatan. Satgas ini, kata Kajati Sulsel menjadi solusi penyelesaian hambatan dan masalah investasi di Sulsel.
“Satgas ini merespons rendahnya akan investasi di Sulawesi Selatan. Karena itu, tagline dari satgas ini adalah One Stop Solution. Memberi kepastian hukum bagi calon investor, terutama mengurai izin yang berbelit-belit,” kata Agus Salim.
Agus Salim menyebut pembentukan Satgas ini mendapat respons positif dari dunia usaha. Selain itu, dengan adanya investasi yang masuk ke Sulsel akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Mari kita sama-sama hilangkan ego sektoral demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen,” pesan Agus Salim.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi pembentukan Satgas Percepatan Investasi yang digagas Kajati Sulsel. Dirinya memberikan garansi dan mendukung penuh kinerja satgas tersebut.
“Saya mendukung satgas ini, karena sangat berguna bagi Pemprov Sulsel, dunia usaha dan masyarakat. Permasalahan investasi memang harus diselesaikan dengan duduk bersama-sama,” kata Andi Sudirman.
Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Investasi Sulawesi Selatan dilanjutkan dengan membahas progres dan permasalahan pembangunan Bendungan Jenelata. Berbagai permasalahan langsung dicarikan solusinya lewat Satgas Percepatan Investasi.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim saat menghadiri Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Investasi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/5/2025).
Rapat ini dipimpin langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Turut hadir Sekda Sulsel, Jufri Rahman, Kepala BBWSPJ, Suryadarma dan Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin.
Kajati Sulsel, Agus Salim menyampaikan awal mula pembentukan hingga progres Satuan Tugas Percepatan Investasi di Sulawesi Selatan. Satgas ini, kata Kajati Sulsel menjadi solusi penyelesaian hambatan dan masalah investasi di Sulsel.
“Satgas ini merespons rendahnya akan investasi di Sulawesi Selatan. Karena itu, tagline dari satgas ini adalah One Stop Solution. Memberi kepastian hukum bagi calon investor, terutama mengurai izin yang berbelit-belit,” kata Agus Salim.
Agus Salim menyebut pembentukan Satgas ini mendapat respons positif dari dunia usaha. Selain itu, dengan adanya investasi yang masuk ke Sulsel akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Mari kita sama-sama hilangkan ego sektoral demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen,” pesan Agus Salim.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi pembentukan Satgas Percepatan Investasi yang digagas Kajati Sulsel. Dirinya memberikan garansi dan mendukung penuh kinerja satgas tersebut.
“Saya mendukung satgas ini, karena sangat berguna bagi Pemprov Sulsel, dunia usaha dan masyarakat. Permasalahan investasi memang harus diselesaikan dengan duduk bersama-sama,” kata Andi Sudirman.
Rapat Koordinasi Satgas Percepatan Investasi Sulawesi Selatan dilanjutkan dengan membahas progres dan permasalahan pembangunan Bendungan Jenelata. Berbagai permasalahan langsung dicarikan solusinya lewat Satgas Percepatan Investasi.
(GUS)
Berita Terkait
News
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Perkuat Sinergi dengan Kejati Sulsel
Dalam rangka memperkuat tata kelola dan memastikan kelancaran operasional di wilayah Sulawesi, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan audiensi dengan Kejati Sulsel.
Kamis, 06 Nov 2025 17:11
Sulsel
Mitigasi Bencana Banjir, Sungai Suli Luwu Dinormalisasi dengan Anggaran Rp18,7 Miliar
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan anggaran senilai Rp18,7 miliar.
Jum'at, 31 Okt 2025 13:30
News
Kementan Kucurkan Bantuan Rp281 Miliar untuk Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan audiens dengan Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian RI, Kamis (31/10/2025).
Kamis, 30 Okt 2025 20:12
News
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan
Dalam momentum Peringatan 356 Tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan bantuan tabungan pendidikan bagi 902 siswa penyandang disabilitas dari keluarga tidak mampu se-Sulsel.
Sabtu, 25 Okt 2025 20:59
News
UMI Komitmen Dukung Program Prioritas Perikanan dan Kelautan Sulsel
Universitas Muslim Indonesia (UMI), berkomitmen mendukung Program Prioritas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Selatan 2025.
Jum'at, 24 Okt 2025 16:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
4
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
5
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
Menjajal BYD Atto 1 Makassar-Maros PP: Lincah, Nyaman, Biaya Kurang dari Rp20 Ribu
3
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
4
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
5
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi