30.000 Ide Inovatif dan Terus Bertambah, Kiprah SheHacks untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 15 Mei 2025 22:41
30.000 Ide Inovatif dan Terus Bertambah, Kiprah SheHacks untuk Perempuan Indonesia
Setelah lima tahun hadir mendukung pemberdayaan perempuan, SheHacks resmi bertransformasi menjadi gerakan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Foto/IST
Comment
Share
JAKARTA - Setelah lima tahun hadir sebagai program berbasis teknologi untuk pemberdayaan perempuan, SheHacks resmi bertransformasi menjadi gerakan nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Inisiatif ini digagas oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) untuk menjawab tantangan kesenjangan gender di bidang teknologi dan kewirausahaan digital.

Transformasi ini ditandai dengan hadirnya SheHacks 2025, sebagai bentuk konkret dari gerakan yang tahun ini mengusung kampanye #UnlockingShe. Kampanye ini menjadi simbol semangat untuk membuka potensi, akses, dan kesempatan bagi perempuan Indonesia agar dapat tumbuh dan berdampak di ekosistem digital

“SheHacks bukan lagi sekadar program. Kini SheHacks adalah gerakan. Gerakan untuk menghapus batasan yang menghalangi perempuan dalam bermimpi, mencipta, dan memimpin. Melalui SheHacks 2025 dan #UnlockingShe, kami ingin membangun ruang yang lebih luas dan inklusif bagi perempuan untuk berinovasi, saling menguatkan, dan menciptakan perubahan nyata,” ujar Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

SheHacks 2025 juga mempertegas pendekatan kolaboratif yang selama ini menjadi kekuatannya. Tahun ini, Indosat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan UN Women sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun ekosistem yang mendukung pemberdayaan perempuan secara konkret. Kolaborasi ini turut melibatkan berbagai mitra strategis, termasuk Australia Indonesia Institute (AII) dan sembilan mitra lainnya

Selama lima tahun perjalanannya, lebih dari 30.000 ide inovatif dan solusi berbasis teknologi telah lahir dari perempuan di seluruh Indonesia. Di balik angka-angka ini, tersimpan kisah perjuangan dan keberanian: dari perempuan di desa yang kini memiliki usaha digital, mahasiswa yang membangun solusi untuk penyandang disabilitas, hingga komunitas perempuan yang mendobrak stereotip dan menciptakan ruang aman berbasis teknologi.

Melalui kampanye #UnlockingShe, Indosat mengajak seluruh ekosistem—pemerintah, swasta, komunitas, dan individu—untuk bersama-sama membuka lebih banyak pintu: akses teknologi, ruang kepemimpinan, dan peluang inovasi. Karena ketika satu pintu terbuka, ribuan perempuan bisa masuk dan membawa perubahan.

Indosat meyakini bahwa kekuatan gerakan terletak pada keberlanjutan dan kolaborasi. Melalui inisiatif SheHacks, Indosat ingin menciptakan ruang terbuka bagi perempuan Indonesia untuk berkarya, berdaya, dan tumbuh bersama.

“SheHacks adalah ruang tempat perempuan saling menyemangati, belajar bersama, dan tumbuh menjadi penggerak perubahan. Kami percaya, masa depan digital Indonesia hanya bisa tercapai jika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi, termasuk perempuan,” pungkas Reski.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru