Penumpang KM Tidar yang Melompat ke Laut Ditemukan Meninggal di Perairan Pangkep
Rabu, 21 Mei 2025 21:35

Tim Gabungan SAR saat mengevakuasi korban merupakan penumpang KM Tidar yang melompat saat hendak melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Korban melompat di perairan Paotere dan ditemukan di Pangkep.
MAKASSAR - Korban penumpang KM Tidar yang dilaporkan melompat dari kapal saat kapal hendak kembali berlayar menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di Perairan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (21/5/2025) sore.
Korban bernama Eryck E Dillak, pria berusia 41 tahun ditemukan sekitar 13 mil dari lokasi kejadian pada pukul 17.00 wita sore tadi. Setelah Basarnas melakukan pencarian sekitar tiga hari tidak menemukan jejak korban. Malahan ditemukan di perairan Kabupaten Pangkep.
Andi Sultan, Kepala Seksi Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar mengatakan korban ditemukan di hari ketiga pencarian atas laporan dari nelayan.
"Pencarian korban tadi sempat dilakukan dengan penyisiran sekitar lokasi kejadian, dan sore ini tadi kami mendapatkan informasi bahwa ada nelayan melihat jenazah seorang pria yang mengapung di Pulau Gusung Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep). Kami melakukan pengecekan ulang, mengenai kepastian identitas jenazah tersebut, apakah merupakan korban yang kita cari selama tiga hari ini," kata Sultan.
Sultan menyatakan setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Pangkep dan aparat desa setempat yang menyatakan kebenaran mengenai adanya penemuan korban di Pulau Gusung. "Kami segera mengirim tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB 03, untuk melakukan proses evakuasi," ujarnya.
Sultan menambahkan bahwa, dari pihak Bbasarnas memperoleh informasi bahwa jenazah tersebut kemungkinan besar adalah korban yang selama ini dalam pencarian tim sar gabungan. "Dari pihak keluarga korban yang berada di Kupang untuk memastikan dari beberapa ciri-ciri fisik korban," jelasnya.
Dirinya mengatakan adapun ciri-ciri korban yaitu bentuk kepala bagian belakang, celana pendek dan ikat pinggang, bentuk jari kaki kanan, ada bekas luka di bagian dahi. "Namun dari pihak keluarga memutuskan untuk menunggu hasil otopsi lebih lanjut dari tim DVI," tutur Sultan.
Untuk diketahui sebelumnya mengenai kronologis kejadian, pada Senin (19/05/2025) pukul 01.49 wita, 2 orang penumpang melihat korban an Eryck E Dellick (41 th) asal Kupang, melompat dari kapal, saat KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar untuk selanjutnya berlayar menuju ke Surabaya.
Mengetahui hal tersebut _Crew_ Kapal menekan tombol MOB ECDIS sebagai dasar untuk menghentikan kapal karena terjadi insiden _Man Over Board_ yaitu orang jatuh dari kapal. Sebelumnya pihak kapal juga telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun hasil nihil sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Makassar.
Korban bernama Eryck E Dillak, pria berusia 41 tahun ditemukan sekitar 13 mil dari lokasi kejadian pada pukul 17.00 wita sore tadi. Setelah Basarnas melakukan pencarian sekitar tiga hari tidak menemukan jejak korban. Malahan ditemukan di perairan Kabupaten Pangkep.
Andi Sultan, Kepala Seksi Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar mengatakan korban ditemukan di hari ketiga pencarian atas laporan dari nelayan.
"Pencarian korban tadi sempat dilakukan dengan penyisiran sekitar lokasi kejadian, dan sore ini tadi kami mendapatkan informasi bahwa ada nelayan melihat jenazah seorang pria yang mengapung di Pulau Gusung Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep). Kami melakukan pengecekan ulang, mengenai kepastian identitas jenazah tersebut, apakah merupakan korban yang kita cari selama tiga hari ini," kata Sultan.
Sultan menyatakan setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Pangkep dan aparat desa setempat yang menyatakan kebenaran mengenai adanya penemuan korban di Pulau Gusung. "Kami segera mengirim tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB 03, untuk melakukan proses evakuasi," ujarnya.
Sultan menambahkan bahwa, dari pihak Bbasarnas memperoleh informasi bahwa jenazah tersebut kemungkinan besar adalah korban yang selama ini dalam pencarian tim sar gabungan. "Dari pihak keluarga korban yang berada di Kupang untuk memastikan dari beberapa ciri-ciri fisik korban," jelasnya.
Dirinya mengatakan adapun ciri-ciri korban yaitu bentuk kepala bagian belakang, celana pendek dan ikat pinggang, bentuk jari kaki kanan, ada bekas luka di bagian dahi. "Namun dari pihak keluarga memutuskan untuk menunggu hasil otopsi lebih lanjut dari tim DVI," tutur Sultan.
Untuk diketahui sebelumnya mengenai kronologis kejadian, pada Senin (19/05/2025) pukul 01.49 wita, 2 orang penumpang melihat korban an Eryck E Dellick (41 th) asal Kupang, melompat dari kapal, saat KM Tidar hendak transit di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar untuk selanjutnya berlayar menuju ke Surabaya.
Mengetahui hal tersebut _Crew_ Kapal menekan tombol MOB ECDIS sebagai dasar untuk menghentikan kapal karena terjadi insiden _Man Over Board_ yaitu orang jatuh dari kapal. Sebelumnya pihak kapal juga telah melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu, namun hasil nihil sehingga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas Makassar.
(GUS)
Berita Terkait

News
Siaga SAR di Gunung Bawakaraeng Ditutup, 65 Pendaki Dievakuasi dan Satu Meninggal
Siaga SAR Merah Putih yang digelar Basarnas Makassar di Gunung Bawakaraeng resmi ditutup. Tercatat sebanyak 4.176 pendaki yang merayakan upacara HUT ke-80 RI di sana.
Senin, 18 Agu 2025 19:16

News
Kalla Rescue Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan di Hutan dan Gunung
Jungle rescue merupakan kompetensi wajib bagi potensi SAR, terlebih dengan kondisi geografis Sulawesi Selatan yang didominasi bentang alam hutan.
Sabtu, 16 Agu 2025 14:48

News
Ribuan Pendaki Padati Gunung Bawakaraeng Jelang HUT RI, Basarnas Siaga
Badan SAR Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar bersama Potensi SAR menggelar Siaga Merah Putih di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Sabtu, 16 Agu 2025 14:38

News
Warga Makassar Tenggelam di Sungai Saat Liburan, Ditemukan Tak Bernyawa
Korban tenggelam di Sungai Mangampa Desa Bonto Samba, Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Selasa (12/8/2025).
Selasa, 12 Agu 2025 16:05

News
Warga Makassar Tenggelam di Sungai Maros, Sudah Dua Hari Belum Ditemukan
Nasib nahas menimpa seorang pemuda yang yang merupakan warga Kecamatan Minasa Upa, Makassar. Dia tenggelam saat bermain air di Sungai Mangngampa, Kecamatan Tompobulu, Maros, Minggu (10/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 19:13
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
2

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
3

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
4

Pekerja Bangunan di Proyek FH Unhas Alami Kecelakaan Kerja, Kondisi Kritis
5

PT Vale Fokus Hentikan Kebocoran, Pulihkan Lingkungan & Tangani Dampak
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Layangkan Somasi, Keluarga NR Tuntut RS Bhayangkara Makassar Cari Dalang Penyebar Foto Hasil Visum
2

Korban Penganiayaan di Jeneponto Tuntut Polisi Tangkap Pelaku: Saya Nyaris Mati
3

Pemkot Makassar Bakal Sewa 50 Mobil Listrik untuk Randis Kepala SKPD
4

Pekerja Bangunan di Proyek FH Unhas Alami Kecelakaan Kerja, Kondisi Kritis
5

PT Vale Fokus Hentikan Kebocoran, Pulihkan Lingkungan & Tangani Dampak