Nilai Kematian Andi Rezki Tidak Wajar, Polisi Lakukan Autopsi

Jum'at, 23 Mei 2025 23:08
Nilai Kematian Andi Rezki Tidak Wajar, Polisi Lakukan Autopsi
Andi Rezki, anak usia 3 tahun yang sempat dinyatakan hilang di depan rumahnya namun ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Cenranae akhirnya di Autopsi, Jumat (23/5/2025).
Comment
Share
WAJO - Andi Rezki, anak usia 3 tahun yang sempat dinyatakan hilang di depan rumahnya namun ditemukan tak bernyawa mengapung di Sungai Cenranae akhirnya di Autopsi, Jumat (23/5/2025).

"Tim Forensik Bid Dokkes Polda Sulsel melakukan Exhumasi dan Autopsi terhadap jenazah Andi Rezky di perkuburan Kelurahan Tancung Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, sekitar pukul. 09.00 Wita," kata Kasi Humas Polres Wajo, AKP Muhammad Hatta.

Tim Forensik Bid Dokkes Polda Sulsel menggali makam (Ekshumasi) dan melakukan Autopsi terhadap jenazah Andi Rezki untuk mengetahui pasti penyebab kematian anak dari pasangan Andi Bau Sulfiah dan Andi Bau Erik.

"Tim Forensik mengambil sampel yang dibutuhkan dari tubuh jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke laboratorium,” jelasnya.

Sebelumnya, Andi Reski, anak usia 3 tahun dikabarkan hilang saat hendak bermain hujan didepan rumahnya, di BTN Pepabri, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo pada Sabtu 3 Mei 2025.

Namun setelah beberapa hari dilakukan pencarian Andi Rezki ditemukan oleh warga mengapung tak bernyawa di Sungai Cenranae di Dusun Sulilie, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, pada Kamis, 8 Mei 2025
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru