Pelindo Regional 4 Gelar Salat Idul Adha di Area Pelabuhan Makassar
Jum'at, 06 Jun 2025 08:35
Pelindo Regional 4 menyelenggarakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di area Pelabuhan Makassar pada Jumat pagi (6/6/2025). Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menyelenggarakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di area Pelabuhan Makassar pada Jumat pagi (6/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh insan Pelindo Group wilayah kerja Makassar, pekerja pelabuhan, mitra kerja, serta masyarakat sekitar.
Salat Idul Adha kali ini dipimpin oleh Ustaz Abdul Gaffar sebagai imam, dengan Prof. Muhammad Yusuf sebagai khatib. Dalam khutbah bertema “Menyelami Makna Syariat Haji dan Qurban: Mewujudkan Ramah Lingkungan”, Prof. Yusuf menekankan bahwa Idul Adha bukan hanya momentum ibadah antara hamba dan Tuhannya, tetapi juga memiliki dimensi sosial, spiritual, dan ekologis.
Ia menyampaikan pesan spiritual mengenai pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Ia juga mengajak jamaah untuk lebih dalam merenungkan makna syariat haji dan qurban, terutama dari sisi keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Islam bukan hanya agama yang memerintahkan ibadah ritual, tetapi juga agama yang sangat peduli terhadap kelestarian bumi atau lingkungan,” ujar Prof. Muhammad Yusuf.
Pelaksanaan Salat Idul Adha ini turut dihadiri oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, beserta jajaran manajemen dan pegawai. Usai ibadah, Abdul Azis menyampaikan apresiasi atas kekhusyukan dan kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan tersebut.
“Hari Raya Idul Adha merupakan momen reflektif yang sangat bermakna bagi kita semua, tidak hanya dalam konteks ibadah, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian. Pelaksanaan Salat Idul Adha di lingkungan pelabuhan merupakan wujud nyata bahwa kawasan pelabuhan bukan hanya pusat aktivitas logistik dan ekonomi, namun juga ruang kehidupan sosial dan spiritual masyarakat,” ujar Abdul Azis.
Ia juga menegaskan komitmen Pelindo Regional 4 untuk terus menjadikan nilai-nilai religius dan sosial sebagai bagian dari budaya kerja perusahaan. Pelabuhan, sebagai simpul logistik nasional, menurutnya, tetap harus memberi ruang bagi pelaksanaan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif secara rohani dan sosial, serta memperkuat kebersamaan di tengah dinamika dunia maritim.
Salat Idul Adha kali ini dipimpin oleh Ustaz Abdul Gaffar sebagai imam, dengan Prof. Muhammad Yusuf sebagai khatib. Dalam khutbah bertema “Menyelami Makna Syariat Haji dan Qurban: Mewujudkan Ramah Lingkungan”, Prof. Yusuf menekankan bahwa Idul Adha bukan hanya momentum ibadah antara hamba dan Tuhannya, tetapi juga memiliki dimensi sosial, spiritual, dan ekologis.
Ia menyampaikan pesan spiritual mengenai pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Ia juga mengajak jamaah untuk lebih dalam merenungkan makna syariat haji dan qurban, terutama dari sisi keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Islam bukan hanya agama yang memerintahkan ibadah ritual, tetapi juga agama yang sangat peduli terhadap kelestarian bumi atau lingkungan,” ujar Prof. Muhammad Yusuf.
Pelaksanaan Salat Idul Adha ini turut dihadiri oleh Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, beserta jajaran manajemen dan pegawai. Usai ibadah, Abdul Azis menyampaikan apresiasi atas kekhusyukan dan kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan tersebut.
“Hari Raya Idul Adha merupakan momen reflektif yang sangat bermakna bagi kita semua, tidak hanya dalam konteks ibadah, tetapi juga dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian. Pelaksanaan Salat Idul Adha di lingkungan pelabuhan merupakan wujud nyata bahwa kawasan pelabuhan bukan hanya pusat aktivitas logistik dan ekonomi, namun juga ruang kehidupan sosial dan spiritual masyarakat,” ujar Abdul Azis.
Ia juga menegaskan komitmen Pelindo Regional 4 untuk terus menjadikan nilai-nilai religius dan sosial sebagai bagian dari budaya kerja perusahaan. Pelabuhan, sebagai simpul logistik nasional, menurutnya, tetap harus memberi ruang bagi pelaksanaan kegiatan keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif secara rohani dan sosial, serta memperkuat kebersamaan di tengah dinamika dunia maritim.
(TRI)
Berita Terkait
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Komitmen Antikorupsi lewat FGD Hakordia 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Assoc. Prof. Supardi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan korupsi yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
Selasa, 16 Des 2025 15:00
News
Pelindo Pastikan 63 Terminal Penumpang Siap Sambut Nataru 2025/2026
Sebanyak 63 terminal telah dipersiapkan untuk memberikan layanan optimal bagi masyarakat selama periode Nataru, sejalan dengan semangat “Libur Nataru, Hadirkan Kebaikan Kuatkan Harapan”.
Senin, 15 Des 2025 16:13
News
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.
Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Ekbis
Danantara Tekankan Peran Strategis Pelabuhan Jaga Arus Logistik Nataru
SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (DAM), Desty Arlaini, menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi faktor krusial dalam menjaga kelancaran arus logistik nasional.
Sabtu, 13 Des 2025 14:09
News
Pelindo Regional 4 Teguhkan Integritas di Hakordia 2025
Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, insan Pelindo Regional 4 meneguhkan komitmen menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
Rabu, 10 Des 2025 14:00
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diduga Cabuli Nenek 70 Tahun, Pria 61 Tahun di Jeneponto Ditangkap Polisi
2
Apresiasi Pelanggan, PLN Icon Plus Gelar Nobar di Makassar
3
Daftar Mutasi Terbaru Polda Sulsel, 21 Pejabat Bergeser
4
PT CLM dan Basarnas Tutup Pelatihan SAR, 23 Peserta Siap Perkuat ERT di Lutim
5
Direksi dan Relawan PLN Kawal Pemulihan Layanan Publik di Aceh