Program Makan Bergizi Grati Jadi Investasi Masa Depan Bangsa
Rabu, 11 Jun 2025 11:25
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya sekedar memberikan makanan bergizi gratis saja, tapi juga menjadi investasi berhaga bangsa Indonesia dimasa mendatang. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya sekedar memberikan makanan bergizi gratis saja, tapi juga menjadi investasi berhaga bangsa Indonesia dimasa mendatang.
MBG merupakan program andalan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan gizi.
Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Vaan In Sky Makassar, Sulawesi Selatan Senin, (9/06/2025). Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Dosen Universitas Islam Negeri Makassar Syamsul Qamar, Dosen universitas Muhammadiyah Makasar Hadi Saputra, dan perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha.
Dalam kesempatan kali ini, anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, yang tengah berhalangan hadir di wakili oleh Syamsul Qamar selaku Dosen Universitas Islam Negeri Makassar memberikan apresiasi terhadap Program Makan Bergizi Gratis yang dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia, serta mendukung pembangunan SDM yang lebih unggul.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional merupakan sebuah langkah strategis dan visioner yang memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Syamsul.
Program MBG lahir dari keinginan luhur untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan akses terhadap makanan sehat dan bergizi, sebagai bekal utama dalam membentuk sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing.
Program ini tidak sekadar tentang penyediaan makanan, melainkan tentang investasi jangka panjang. Dengan memberikan makanan bergizi secara rutin dan merata, kita berharap dapat:
Program MBG didesain untuk menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya di tingkat desa. Bahan pangan yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis sebisa mungkin diambil dari produksi lokal seperti petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM desa.
“Dengan demikian, perputaran ekonomi desa pun mengalami peningkatan, psetani dan peternak lokal mendapatkan pasar yang lebih luas dan stabil, UMKM pangan berkembang dengan meningkatnya permintaan bahan baku, lapangan kerja baru terbuka di sektor pertanian, distribusi, hingga penyediaan makanan, pendapatan masyarakat desa meningkat,” tambah Syamsul.
Syamsul Qamar juga menyampaikan ffek ganda (multiplier effect) dengan adanya program MBG.
Hal ini sangat penting dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mengurangi angka kemiskinan, dan memperkecil ketimpangan antar wilayah.
“Sehingga, dari satu program strategis, kita memperoleh manfaat besar di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi sekaligus, namun kita juga harus menyadari, keberhasilan program ini tidak bisa dicapai tanpa dukungan, keterlibatan aktif, dan kepercayaan dari masyarakat,” terangnya.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk membuktikan bahwa pemerintah sungguh hadir dan bekerja nyata demi kesejahteraan rakyat. Dengan memperkuat kepercayaan masyarakat, maka program-program lain pun akan lebih mudah diterima, diikuti, dan dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan,” tegas Syamsul.
Perwakilan Badan Gizi Nasional Ikeu Tanziha menyampaikan Peran serta Program Makan Bergizi Gratis mampu meningkatkan IQ anak bangsa agar dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.
Ia juga memaparkan mengenai dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan dihidupi oleh masyarakat setempat.
“Peraturan untuk mengoperasikan SPPG, yaitu mengenai radius 6 km untuk setiap SPPG harus mampu menjangkau target penerima MBG sebanyak 3.000 - 3.500 sasaran,” papar Ikeu.
Selain itu, tenaga kerja dan pasokan bahan baku untuk SPPG juga harus terpenuhi dari sumber daya lokal yang berada di dalam jangkauan wilayah SPPG.
Dengan demikian program makan bergizi gratis ini bukan hanya sekadar soal bagi-bagi makanan saja. Ini adalah intervensi strategis dalam pembangunan manusia.
Program ini menjadi langkah konkret untuk memutus mata rantai kemiskinan struktural yang telah menjerat banyak keluarga Indonesia.
MBG adalah wujud nyata kehadiran negara untuk menjamin bahwa tidak ada satu pun anak Indonesia yang tumbuh dalam kelaparan.
MBG merupakan program andalan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan gizi.
Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Vaan In Sky Makassar, Sulawesi Selatan Senin, (9/06/2025). Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Dosen Universitas Islam Negeri Makassar Syamsul Qamar, Dosen universitas Muhammadiyah Makasar Hadi Saputra, dan perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha.
Dalam kesempatan kali ini, anggota Komisi IX DPR RI Ashabul Kahfi, yang tengah berhalangan hadir di wakili oleh Syamsul Qamar selaku Dosen Universitas Islam Negeri Makassar memberikan apresiasi terhadap Program Makan Bergizi Gratis yang dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak Indonesia, serta mendukung pembangunan SDM yang lebih unggul.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional merupakan sebuah langkah strategis dan visioner yang memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat,” ucap Syamsul.
Program MBG lahir dari keinginan luhur untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan akses terhadap makanan sehat dan bergizi, sebagai bekal utama dalam membentuk sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif, dan berdaya saing.
Program ini tidak sekadar tentang penyediaan makanan, melainkan tentang investasi jangka panjang. Dengan memberikan makanan bergizi secara rutin dan merata, kita berharap dapat:
Program MBG didesain untuk menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya di tingkat desa. Bahan pangan yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis sebisa mungkin diambil dari produksi lokal seperti petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM desa.
“Dengan demikian, perputaran ekonomi desa pun mengalami peningkatan, psetani dan peternak lokal mendapatkan pasar yang lebih luas dan stabil, UMKM pangan berkembang dengan meningkatnya permintaan bahan baku, lapangan kerja baru terbuka di sektor pertanian, distribusi, hingga penyediaan makanan, pendapatan masyarakat desa meningkat,” tambah Syamsul.
Syamsul Qamar juga menyampaikan ffek ganda (multiplier effect) dengan adanya program MBG.
Hal ini sangat penting dalam upaya mempercepat pembangunan desa, mengurangi angka kemiskinan, dan memperkecil ketimpangan antar wilayah.
“Sehingga, dari satu program strategis, kita memperoleh manfaat besar di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi sekaligus, namun kita juga harus menyadari, keberhasilan program ini tidak bisa dicapai tanpa dukungan, keterlibatan aktif, dan kepercayaan dari masyarakat,” terangnya.
“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk membuktikan bahwa pemerintah sungguh hadir dan bekerja nyata demi kesejahteraan rakyat. Dengan memperkuat kepercayaan masyarakat, maka program-program lain pun akan lebih mudah diterima, diikuti, dan dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan,” tegas Syamsul.
Perwakilan Badan Gizi Nasional Ikeu Tanziha menyampaikan Peran serta Program Makan Bergizi Gratis mampu meningkatkan IQ anak bangsa agar dapat mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.
Ia juga memaparkan mengenai dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan dihidupi oleh masyarakat setempat.
“Peraturan untuk mengoperasikan SPPG, yaitu mengenai radius 6 km untuk setiap SPPG harus mampu menjangkau target penerima MBG sebanyak 3.000 - 3.500 sasaran,” papar Ikeu.
Selain itu, tenaga kerja dan pasokan bahan baku untuk SPPG juga harus terpenuhi dari sumber daya lokal yang berada di dalam jangkauan wilayah SPPG.
Dengan demikian program makan bergizi gratis ini bukan hanya sekadar soal bagi-bagi makanan saja. Ini adalah intervensi strategis dalam pembangunan manusia.
Program ini menjadi langkah konkret untuk memutus mata rantai kemiskinan struktural yang telah menjerat banyak keluarga Indonesia.
MBG adalah wujud nyata kehadiran negara untuk menjamin bahwa tidak ada satu pun anak Indonesia yang tumbuh dalam kelaparan.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Bupati Sidrap Antar Langsung Makanan Bergizi Gratis, Murid Sambut dengan Ceria
Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif mengantar langsung makanan bergizi gratis ke sejumlah sekolah di Kecamatan Watang Sidenreng, Senin (27/10/2025).
Senin, 27 Okt 2025 14:05
Sulsel
Belatung Ditemukan Meliuk-liuk di Menu MBG, Kinerja SPPI Jeneponto Disorot
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, setelah ditemukan belatung meliuk-liuk dalam menu MBG siswa yang diduga terjadi di SD Negeri 8
Sabtu, 25 Okt 2025 10:48
Sulsel
Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
Pasalnya, ditemukan makanan diduga tidak layak konsumsi. Makanan tersebut sudah basi namun tetap disalurkan ke salah satu sekolah dasar penerima program di Kecamatan Tarowang.
Selasa, 21 Okt 2025 13:55
News
OJK Sulselbar Dukung Program Gizi dan Inklusi Keuangan di Daerah 3T
Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi OJK Sulselbar dalam Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka yang digelar di Kabupaten Pangkep.
Sabtu, 18 Okt 2025 13:25
News
Guru dan Orang Tua Tinjau Langsung Dapur MBG di Makassar
SPPG selaku pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Makassar, Sulawesi Selatan, mengundang para guru, kepala sekolah, dan orang tua murid penerima manfaat ke dapur MBG.
Kamis, 16 Okt 2025 16:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Hadji Kalla Tegaskan Tak Terikat Putusan Soal Eksekusi Lahan GMTD di Tanjung Bunga
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Penjualan Suzuki di Sulselbar Tembus Seribu Unit, Pasar Hybrid Kian Bergairah
5
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi