SK Kepengurusan Dicabut Majelis Tahkim, PCNU Makassar Dibekukan
Kamis, 26 Jun 2025 08:35

Surat Keputusan (SK) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar masa khidmat 2025-2030 dicabut. Kepengurusan dibawah pimpinan Usman Sofyan dinyatakan batal hingga PCNU Makassar dibekukan.
MAKASSAR - Surat Keputusan (SK) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar masa khidmat 2025-2030 dicabut. Kepengurusan dibawah pimpinan Usman Sofyan dinyatakan batal hingga PCNU Makassar dibekukan.
Hal itu berdasarkan hasil keputusan Majelis Tahkim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu 25 Juni 2025 Tentang Perselisihan Perkara Kepengurusan PCNU Kota Makassar.
Dalam hasil keputusan yang diterima Sindomakassar, Majelis Tahkim menyatakan, "Mencabut SK Kepengurusan PCNU Makassar yang telah diterbitkan oleh PBNU karena cacat prosedur dan melanggar berbagai aturan perkumpulan dalam pelaksanaan konfrensi cabang".
Tidak hanya itu, Majelis Tahkim juga menyatakan, "Membekukan PCNU Makassar sampai batas waktu yang ditentukan oleh PBNU. Keputusan bersifat final dan mengikat (tidak ada banding)," demikian putusan yang dibacakan oleh Anggota Majelis Tahkim PBNU, Prof M. Nuh.
Sebelumnya Kepengurusan PCNU Makassar memang sempat berpolemik. Sembilan dari 15 Majelis Wakil Cabang (MWC) menolak hasil konfercab yang menetapkan Usman Sofyan sebagai Ketua PCNU Kota Makassar masa khidmat 2025-2030.
Imbasnya, Pelantikan Pengurus PCNU Kota Makassar yang sedianya digelar di Tribun Lapangan Karebosi pada Sabtu (26/04/2025), harus ditunda.
Penundaan tersebut diketahui setelah adanya surat perihal arahan terkait pelantikan PCNU Kota Makassar masa khidmat 2025-2030 yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
Dalam surat itu, PBNU meminta agar pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025 mendatang, untuk ditunda sampai dengan adanya keputusan dari Majelis Tahkim Nahdlatul Ulama.
Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan dari PCNU Makassar terkait hasil sidang tersebut.
Hal itu berdasarkan hasil keputusan Majelis Tahkim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu 25 Juni 2025 Tentang Perselisihan Perkara Kepengurusan PCNU Kota Makassar.
Dalam hasil keputusan yang diterima Sindomakassar, Majelis Tahkim menyatakan, "Mencabut SK Kepengurusan PCNU Makassar yang telah diterbitkan oleh PBNU karena cacat prosedur dan melanggar berbagai aturan perkumpulan dalam pelaksanaan konfrensi cabang".
Tidak hanya itu, Majelis Tahkim juga menyatakan, "Membekukan PCNU Makassar sampai batas waktu yang ditentukan oleh PBNU. Keputusan bersifat final dan mengikat (tidak ada banding)," demikian putusan yang dibacakan oleh Anggota Majelis Tahkim PBNU, Prof M. Nuh.
Sebelumnya Kepengurusan PCNU Makassar memang sempat berpolemik. Sembilan dari 15 Majelis Wakil Cabang (MWC) menolak hasil konfercab yang menetapkan Usman Sofyan sebagai Ketua PCNU Kota Makassar masa khidmat 2025-2030.
Imbasnya, Pelantikan Pengurus PCNU Kota Makassar yang sedianya digelar di Tribun Lapangan Karebosi pada Sabtu (26/04/2025), harus ditunda.
Penundaan tersebut diketahui setelah adanya surat perihal arahan terkait pelantikan PCNU Kota Makassar masa khidmat 2025-2030 yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
Dalam surat itu, PBNU meminta agar pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025 mendatang, untuk ditunda sampai dengan adanya keputusan dari Majelis Tahkim Nahdlatul Ulama.
Hingga berita diturunkan belum ada tanggapan dari PCNU Makassar terkait hasil sidang tersebut.
(GUS)
Berita Terkait

News
Resmi! PBNU Bekukan Kepengurusan PCNU Kota Makassar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan Pembekuan Kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar tertanggal 30 Juni 2025.
Jum'at, 11 Jul 2025 12:07

News
Keberatan Hasil Konfercab Diproses PBNU, Pelantikan PCNU Kota Makassar Ditunda
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar masa khidmat 2025-2030 yang sedianya digelar di Tribun Lapangan Karebosi pada Sabtu, (26/04/2025), harus ditunda.
Rabu, 23 Apr 2025 18:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
2

Toyota Agya: Mobil Keren dan Gaul, Pilihan Utama Generasi Muda
3

OJK Gelar Edukasi Keuangan di Bone, Sasar Pelajar hingga Emak-emak
4

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
5

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Niat dan Kemampuan Menabung Masyarakat pada Juli 2025 Menurun
2

Toyota Agya: Mobil Keren dan Gaul, Pilihan Utama Generasi Muda
3

OJK Gelar Edukasi Keuangan di Bone, Sasar Pelajar hingga Emak-emak
4

Dorong Kemandirian Ekonomi Pesantren, Bumi Karsa Hadirkan Toserba Terpadu di DDI Mangkoso
5

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong