SheHacks 2025: Mendorong Perempuan Indonesia Jadi Motor Transformasi Digital

Kamis, 26 Jun 2025 10:13
SheHacks 2025: Mendorong Perempuan Indonesia Jadi Motor Transformasi Digital
SheHacks 2025 dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus berjalan sebagai inisiatif transformasional untuk memperkuat peran perempuan Indonesia. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Sejak diluncurkan pada 25 April 2025, SheHacks 2025 dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus berjalan sebagai inisiatif transformasional untuk memperkuat peran perempuan Indonesia—baik pemimpin komunitas, pendiri startup, maupun pelaku UMKM—di tengah arus digitalisasi nasional.

Dengan menyediakan keterampilan praktis, wawasan bisnis strategis, serta akses ke pasar global, program ini menjadi langkah penting dalam mempercepat inklusi gender dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.

Awal Perjalanan SheHacks 2025
Program ini dimulai di Jayapura melalui SheHacks Innovate, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan di berbagai wilayah Indonesia.

Dalam workshop intensif selama dua hari, sekitar 90 pengusaha perempuan mendapatkan pelatihan praktis, mulai dari digital branding, strategi pemasaran konten, manajemen keuangan berbasis aplikasi, hingga penyusunan presentasi bisnis dengan Business Model Canvas (BMC).

SheHacks dirancang untuk membantu pelaku usaha perempuan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan kompetitif di era digital. Peserta terbaik dari setiap kota akan melaju ke tahap "5 UMKM Terbaik", dan berkesempatan mendapatkan sesi mentoring daring lanjutan bersama pakar industri.

Pendaftaran masih dibuka hingga 30 Juni 2025 melalui situs resmi SheHacks, selagi program ini menjangkau lebih banyak kota di seluruh Indonesia.

SheConnect Champion
Sebagai bagian dari misinya memperluas inklusi digital, SheHacks 2025 juga menghadirkan SheConnect Champion, sebuah kompetisi pitching yang digelar di tiga kota—Bandung, Aceh, dan Banjarmasin.

Ajang ini ditujukan bagi para pendiri startup teknologi perempuan. Sebanyak 11 peserta mempresentasikan solusi bisnis inovatif mereka di hadapan juri yang terdiri dari investor dan praktisi, untuk memperebutkan tempat di tahap “12 MVP”.

Irsyad Sahroni, Direktur dan Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan SheHacks bukan sekadar program, tapi gerakan yang nyata menjangkau akar rumput.

"Kami ingin perempuan di seluruh Indonesia, dari Jayapura hingga Nias, memiliki akses setara terhadap peluang digital dan dukungan nyata untuk mewujudkan potensi mereka. Ini adalah bagian dari misi besar kami untuk memberdayakan bangsa melalui inklusi teknologi," ungkap dia.

Hingga pertengahan Juni, SheHacks 2025 telah mencatatkan lebih dari 17.000 peserta ideasi, 342 peserta MVP, dan 25 calon perempuan pandu daerah. Program ini terus menyasar kota-kota strategis seperti Ambon, Nias, Aceh, dan Banjarmasin, serta direncanakan hadir di Banyuwangi dan Pamekasan pada Juli mendatang.

Komitmen Inklusi Digital
Melalui SheHacks, Indosat menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif bagi perempuan Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, program ini telah melibatkan lebih dari 34.000 perempuan, mendorong terciptanya ide-ide inovatif dan memperkuat kontribusi perempuan dalam ekonomi digital nasional.

Indosat terus menghadirkan solusi digital yang relevan dan inklusif, sejalan dengan visinya untuk mempercepat terciptanya masyarakat yang tangguh secara ekonomi, melek teknologi, dan siap bersaing di tingkat global.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru