PLN UIP Sulawesi Boyong Penghargaan Tertinggi di Nusantara CSR Awards 2025
Kamis, 03 Jul 2025 15:54
Penyerahan penghargaan oleh La Tofi Ketua Latofi School of Sosial Responsibility kepada Nur Akhsin Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi. Foto/IST
JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program “Menanam Harapan di Bawah Menara”. Inisiatif ini mengantarkan PLN UIP Sulawesi memboyong penghargaan Platinum, tertinggi dalam ajang Nusantara CSR Awards 2025, untuk kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dan diterima langsung oleh Senior Manager PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin, yang hadir mewakili manajemen.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan transformasi PLN yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat di sekitar proyek.
“PLN tidak hanya membangun pembangkit dan jaringan listrik. Lebih dari itu, kami hadir untuk memastikan bahwa listrik menjadi penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui elektrifikasi sektor pertanian seperti di Batui, kami berhasil mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya bagi petani lokal. Ini bukti bahwa infrastruktur dan kesejahteraan bisa berjalan beriringan,” ujar Wisnu.
Program ini telah dijalankan sejak 2024, menyasar kelompok tani kopi “Batui Oishi” di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Berawal dari pemanfaatan lahan di bawah jaringan transmisi 150 kV yang menghubungkan GI 150 kV PLTMG Luwuk ke GI 150 kV Luwuk, inisiatif ini mengintegrasikan bantuan alat pertanian modern, bibit kopi unggul, pelatihan barista, dan pendampingan bisnis dari hulu hingga hilir.
“Salah satu inovasi penting adalah penerapan Electrifying Agriculture, yang memungkinkan petani beralih dari mesin diesel ke listrik untuk operasional kebun,” ungkap Wisnu.
Ketua Kelompok Tani Batui Oishi, Muh Fadly, menyampaikan bahwa program ini membawa dampak besar terhadap kesejahteraan petani.
“Sebelum ada bantuan PLN, kami harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 20.000 untuk solar tiap kali menyiram kebun. Sekarang, dengan listrik, cukup Rp1.000 saja—hemat 95 persen. Produksi kami juga meningkat signifikan; dari hanya sekitar 50 kg biji kopi per bulan menjadi lebih dari 120 kg setelah bantuan alat dan pelatihan. Bahkan kopi kami sudah dipasarkan sampai luar daerah,” ujar Fadly.
Ketua La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, juga memberikan apresiasi atas kontribusi nyata para peraih penghargaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Penghargaan ini kami selenggarakan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang telah menjalankan program tanggung jawab sosial dengan berdampak langsung bagi masyarakat. Semua pemenang hari ini adalah contoh nyata bahwa keberhasilan bisnis dapat berjalan beriringan dengan pembangunan sosial dan lingkungan,” ujar La Tofi.
Program PLN UIP Sulawesi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan. Berdasarkan evaluasi Social Return on Investment (SROI), tercatat adanya peningkatan pendapatan, efisiensi waktu dan biaya, serta kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon berkat proses pertanian yang kini lebih ramah lingkungan.
PLN berkomitmen untuk memperluas inisiatif serupa ke berbagai wilayah, dengan tujuan menghubungkan pembangunan infrastruktur energi dan pemberdayaan masyarakat demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta dan diterima langsung oleh Senior Manager PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin, yang hadir mewakili manajemen.
General Manager PLN UIP Sulawesi, Wisnu Kuntjoro Adi, menyampaikan bahwa penghargaan ini mencerminkan transformasi PLN yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat di sekitar proyek.
“PLN tidak hanya membangun pembangkit dan jaringan listrik. Lebih dari itu, kami hadir untuk memastikan bahwa listrik menjadi penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui elektrifikasi sektor pertanian seperti di Batui, kami berhasil mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya bagi petani lokal. Ini bukti bahwa infrastruktur dan kesejahteraan bisa berjalan beriringan,” ujar Wisnu.
Program ini telah dijalankan sejak 2024, menyasar kelompok tani kopi “Batui Oishi” di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Berawal dari pemanfaatan lahan di bawah jaringan transmisi 150 kV yang menghubungkan GI 150 kV PLTMG Luwuk ke GI 150 kV Luwuk, inisiatif ini mengintegrasikan bantuan alat pertanian modern, bibit kopi unggul, pelatihan barista, dan pendampingan bisnis dari hulu hingga hilir.
“Salah satu inovasi penting adalah penerapan Electrifying Agriculture, yang memungkinkan petani beralih dari mesin diesel ke listrik untuk operasional kebun,” ungkap Wisnu.
Ketua Kelompok Tani Batui Oishi, Muh Fadly, menyampaikan bahwa program ini membawa dampak besar terhadap kesejahteraan petani.
“Sebelum ada bantuan PLN, kami harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 20.000 untuk solar tiap kali menyiram kebun. Sekarang, dengan listrik, cukup Rp1.000 saja—hemat 95 persen. Produksi kami juga meningkat signifikan; dari hanya sekitar 50 kg biji kopi per bulan menjadi lebih dari 120 kg setelah bantuan alat dan pelatihan. Bahkan kopi kami sudah dipasarkan sampai luar daerah,” ujar Fadly.
Ketua La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, juga memberikan apresiasi atas kontribusi nyata para peraih penghargaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Penghargaan ini kami selenggarakan untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang telah menjalankan program tanggung jawab sosial dengan berdampak langsung bagi masyarakat. Semua pemenang hari ini adalah contoh nyata bahwa keberhasilan bisnis dapat berjalan beriringan dengan pembangunan sosial dan lingkungan,” ujar La Tofi.
Program PLN UIP Sulawesi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan lingkungan. Berdasarkan evaluasi Social Return on Investment (SROI), tercatat adanya peningkatan pendapatan, efisiensi waktu dan biaya, serta kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon berkat proses pertanian yang kini lebih ramah lingkungan.
PLN berkomitmen untuk memperluas inisiatif serupa ke berbagai wilayah, dengan tujuan menghubungkan pembangunan infrastruktur energi dan pemberdayaan masyarakat demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait
News
PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Sultra lewat Proyek SUTET 275 kV
PLN UIP Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara terus memperkuat keandalan sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Rabu, 05 Nov 2025 21:11
News
PLN Amankan Aset PLTU Punagaya, Perkuat Sinergi dengan Kementerian ATR/BPN
PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi resmi menerima Surat Keputusan (SK) Hak Tanah untuk lokasi PLTU Punagaya 2 x 100 MW di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Senin, 03 Nov 2025 10:01
News
Semarak HLN ke-80, PLN Ajak Siswa Palu Kenali Dunia Kelistrikan
Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan PLN Goes To School di SMKN 3 Palu.
Minggu, 02 Nov 2025 09:54
News
YBM PLN UIP Sulawesi Hadirkan Listrik Gratis bagi 21 Keluarga Duafa di Sulsel
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program penyalaan listrik gratis bertajuk “Berbagi Cahaya".
Rabu, 29 Okt 2025 15:11
News
PLN UIP Sulawesi Nyalakan Listrik Gratis untuk 41 Keluarga Prasejahtera
Dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program Light Up The Dream (LUTD) 2025.
Kamis, 23 Okt 2025 12:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Athirah Cup XII jadi Panggung Talenta Muda Futsal & Esport, Ini Daftar Juaranya
2
109 Mahasiswa Profesi Ners FKM UMI Diberi Pencerahan Qalbu
3
GAM Geruduk Kejari Makassar, Desak Bebaskan Aktivis yang Dikriminalisasi
4
Kemenko PM Apresiasi Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Gowa
5
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025