UPM dan Unhas Perkuat Kolaborasi Kesehatan Lewat Seminar Internasional
Kamis, 10 Jul 2025 10:16
Penyelenggara dan pembicara International Joint Seminar berfoto seusai kegiatan. Foto: Istimewa
SELANGOR - Universiti Putra Malaysia (UPM) melalui Institute for Social Science Studies (IPSAS) bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses melaksanakan International Joint Seminar.
Seminar internasional ini bertajuk “Strengthening Health Systems: A Comparative Policy Study in Malaysia and Indonesia – Challenges and Solutions”.
Kegiatan ini berlangsung di Youth Arena, Universiti Putra Malaysia, Selangor, pada 8 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi wadah strategis pertukaran pengetahuan serta pengalaman antara dua institusi terkemuka di bidang kesehatan masyarakat.
Acara dibuka pada pukul 09.00 pagi oleh Direktur IPSAS UPM, Prof Haslinda yang menyampaikan sambutan hangat dan harapannya terhadap kolaborasi antarnegara yang berkelanjutan.
Dalam sambutan singkatnya, Prof. Haslinda berharap seminar ini menjadi momentum penting untuk membangun pemahaman bersama dalam memperkuat sistem kesehatan kedua negara.
Sebagai pembicara utama pertama, Prof. Dr. Haslinda Abdullah dari Universiti Putra Malaysia membawakan materi tentang “The Overview of Mental Health Issues Among Malaysian Youth,” yang disambut antusias oleh peserta seminar.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr Muhammad Yusran Amir, SKM., MPH dari Universitas Hasanuddin yang memaparkan tantangan kebijakan kesehatan di Indonesia, serta Assoc. Prof. Dr. Haliza Abdul Rahman dari Universiti Putra Malaysia yang menyoroti kebijakan kesehatan di Malaysia.
Seluruh sesi dilengkapi dengan diskusi interaktif yang membuka ruang kolaborasi lintas negara, disiplin, dan generasi.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta harapan agar hasil seminar ini dapat menjadi landasan awal untuk penelitian kolaboratif dan perumusan kebijakan yang berdampak nyata di masa depan.
"Kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam penguatan jejaring akademik serta pengembangan solusi kebijakan kesehatan berbasis bukti dan pengalaman lokal masing-masing negara," ucap Prof Haslinda.
Seminar internasional ini bertajuk “Strengthening Health Systems: A Comparative Policy Study in Malaysia and Indonesia – Challenges and Solutions”.
Kegiatan ini berlangsung di Youth Arena, Universiti Putra Malaysia, Selangor, pada 8 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi wadah strategis pertukaran pengetahuan serta pengalaman antara dua institusi terkemuka di bidang kesehatan masyarakat.
Acara dibuka pada pukul 09.00 pagi oleh Direktur IPSAS UPM, Prof Haslinda yang menyampaikan sambutan hangat dan harapannya terhadap kolaborasi antarnegara yang berkelanjutan.
Dalam sambutan singkatnya, Prof. Haslinda berharap seminar ini menjadi momentum penting untuk membangun pemahaman bersama dalam memperkuat sistem kesehatan kedua negara.
Sebagai pembicara utama pertama, Prof. Dr. Haslinda Abdullah dari Universiti Putra Malaysia membawakan materi tentang “The Overview of Mental Health Issues Among Malaysian Youth,” yang disambut antusias oleh peserta seminar.
Sesi berikutnya diisi oleh Dr Muhammad Yusran Amir, SKM., MPH dari Universitas Hasanuddin yang memaparkan tantangan kebijakan kesehatan di Indonesia, serta Assoc. Prof. Dr. Haliza Abdul Rahman dari Universiti Putra Malaysia yang menyoroti kebijakan kesehatan di Malaysia.
Seluruh sesi dilengkapi dengan diskusi interaktif yang membuka ruang kolaborasi lintas negara, disiplin, dan generasi.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta harapan agar hasil seminar ini dapat menjadi landasan awal untuk penelitian kolaboratif dan perumusan kebijakan yang berdampak nyata di masa depan.
"Kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam penguatan jejaring akademik serta pengembangan solusi kebijakan kesehatan berbasis bukti dan pengalaman lokal masing-masing negara," ucap Prof Haslinda.
(MAN)
Berita Terkait
Makassar City
Bahlil Lahadalia Bukan Lagi Anggota MWA, Begini Penjelasan Unhas
Penggantian Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM) dari anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin (Unhas) mencaji perbincangan hangat publik.
Selasa, 21 Okt 2025 17:32
Makassar City
Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone
Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone telah menyepakati kerja sama dalam bidang pengembangan tridarma dan penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Senin, 20 Okt 2025 19:46
News
Perkuat Mutu Pendidikan, Sekolah Islam Athirah Gandeng Tiga Kampus Ternama
Sekolah Islam Athirah terus meningkatkan mutu pendidikan dengan menjalin kerja sama strategis bersama tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan.
Sabtu, 18 Okt 2025 13:06
News
Dialog Tahunan IKA Unhas Soroti Penyerapan Alumni di Dunia Kerja
Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Dialog Tahunan Alumni dan Mahasiswa di Gedung Pertemuan Alumni (GPA) Unhas, Jumat (17/10/2025).
Jum'at, 17 Okt 2025 18:22
Sulsel
Rektor Unhas Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari Komando Armada RI
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Jamaluddin Jompa menerima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari Komando Armada Republik Indonesia
Jum'at, 10 Okt 2025 05:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
3
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
4
IKM Barakka Jaya Binaan Pemkab Pangkep Raih Penghargaan IHYA 2025
5
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Diminta Bayar Rp4,5 Juta, Kepsek Akui Dapat Tekanan Dari Disdikbud Wajo Ikuti Bimtek
2
Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
3
Bawaslu RI Serius Evaluasi dan Kembangkan SDM di Masa Non-Tahapan Pemilu
4
IKM Barakka Jaya Binaan Pemkab Pangkep Raih Penghargaan IHYA 2025
5
Demo Disertai Blokade Jalan ke Area MDA Bikin Resah Warga Latimojong