Kembali Maju jadi Calon Rektor, Prof JJ Didukung Penuh Mayoritas Pemilik Suara
Rabu, 13 Agu 2025 12:43

Sejumlah Dekan jajaran Fakultas di Universitas Hasanuddin turut mengantar Prof Jamaluddin Jompa saat mendaftar kembali menjadi calon Rektor Unhas. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Dukungan penuh dari mayoritas pemilik tingkat fakultas dan senat akademik, terus mengalir untuk Prof Jamaluddin Jompa yang kembali maju menjadi calon Rektor Universitas Hasanuddin.
Hal ini terlihat saat guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang akrab disapa Prof JJ ini resmi menjadi pendaftar pertama dalam Pemilihan Rektor Unhas periode 2026–2030.
Pendaftaran dilakukan di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Senin (11/8).
Kehadirannya mendapat dukungan kuat dari jajaran Dekan fakultas di Unhas. Tercatat, 17 dari 18 dekan di lingkup Unhas ikut mengantar langsung proses pendaftaran, menandakan dukungan mayoritas pemilik suara di tingkat fakultas dan senat akademik telah mengalir kepada dirinya.
Sebagai petahana, Prof JJ mencalonkan diri untuk melanjutkan program dan pembangunan yang telah ia jalankan selama satu periode kepemimpinan.
Dalam masa jabatannya, ia berhasil membawa banyak perubahan positif di kampus Unhas tersebut, mulai dari penguatan sumber daya manusia, penambahan jumlah guru besar.
Kemandirian menjadi PTNBH, pembinaan prestasi olahraga mahasiswa, peningkatan akreditasi nasional dan internasional, hingga memperluas jejaring kerja sama baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Salah satunya datang dari Dekan Fakultas Keperawatan, Prof Ariyanti Saleh yang menilai kinerja Prof JJ selama satu periode terakhir telah membawa Unhas pada berbagai capaian signifikan.
Sebagai bagian dari jajaran kepemimpinan di bawah Prof JJ, Prof. Ariyanti mengaku mengapresiasi langkah-langkah strategis sang rektor, terutama melalui Program Internasionalisasi dan Program Kemandirian Unhas sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia.
"Program yang dikembangkan beliau (Prof JJ) selalu disertai mekanisme dan tahapan yang jelas serta terukur. Ini yang membuat target-target bisa tercapai," ujar Prof Ariyanti, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari dukungan penuh para wakil rektor, kerja keras para dekan, serta kolaborasi seluruh unsur civitas akademika.
Sinergi ini, kata dia, telah menghasilkan prestasi membanggakan, salah satunya adalah masuknya Unhas dalam daftar 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia.
"Tidak salah memang jika Prof JJ mengajukan diri kembali untuk menjadi calon rektor periode kedua," tururnya.
"Hal ini penting untuk keberlanjutan program yang telah dirintis, sekaligus untuk meraih keberhasilan- keberhasilan baru bagi Unhas," tambah dia.
Selain itu, dukungan juga datang dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Abdul Rahman Kadir, yang menilai kepemimpinan Prof JJ berhasil membawa Unhas mencetak berbagai prestasi membanggakan.
Menurut Prof Abdul Rahman, keberhasilan Prof JJ memimpin Unhas tidak lepas dari kemampuannya mensinergikan seluruh potensi modal institusi — mulai dari sumber daya manusia, keuangan, hingga aset — menjadi sebuah "orkestra" yang harmonis.
Hal ini, kata dia, hanya dapat terwujud jika pemimpinnya memiliki strategic leadership dan strong leadership. "Pak JJ memiliki itu sebagai modal untuk maju lagi," ujar Prof Abdul Rahman.
Ia mengungkapkan sejumlah capaian penting Prof JJ selama menjabat Rektor, antara lain membawa Unhas menjadi perguruan tinggi yang disegani di Indonesia melalui prestasi akademik.
Salah satu tonggak sejarah adalah keberhasilan Unhas meraih Juara Umum PIMNAS 2024, ajang bergengsi di bidang riset dan inovasi mahasiswa. Prestasi ini menjadi yang pertama bagi perguruan tinggi di luar Pulau Jawa setelah 35 tahun.
"Ini tidak mudah, karena dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk membentuk partisipasi, kebersamaan, dan komitmen dari mahasiswa, dosen pembina, departemen, prodi, fakultas, wakil rektor, hingga tenaga kependidikan," jelasnya.
Capaian lain yang disebut "menembus batas" adalah keberhasilan penerbitan sertifikat perumahan dosen Unhas Tamalanrea. Proses ini telah berlangsung sejak era Rektor sebelumnya, mulai dari pembangunan perumahan pada masa Prof Amiruddin.
Dilanjutkan Prof Fachruddin, Prof Basri, dan Prof Radi Gani. Upaya sertifikasi mulai dirintis pada masa Prof Idrus, diteruskan ProfbDwia, namun baru berhasil diterbitkan secara bertahap di era kepemimpinan Prof JJ.
Selain itu, Prof JJ juga mendorong internasionalisasi program studi, transformasi sistem informasi akademik berbasis digital, pembentukan dana abadi untuk beasiswa, hingga penyediaan program general check-up kesehatan bagi dosen dan tenaga kependidikan.
Dengan berbagai capaian tersebut, Prof Abdul Rahman menegaskan bahwa dirinya bersama puluhan dekan fakultas di Unhas memberikan dukungan penuh bagi Prof JJ untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode kedua.
"Kami melihat beliau mampu menjalankan amanah sebagai Rektor Unhas dengan visi yang jelas, kerja nyata, dan keberanian mengambil langkah strategis," pungkasnya.
Hal ini terlihat saat guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang akrab disapa Prof JJ ini resmi menjadi pendaftar pertama dalam Pemilihan Rektor Unhas periode 2026–2030.
Pendaftaran dilakukan di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (PPR) lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, pada Senin (11/8).
Kehadirannya mendapat dukungan kuat dari jajaran Dekan fakultas di Unhas. Tercatat, 17 dari 18 dekan di lingkup Unhas ikut mengantar langsung proses pendaftaran, menandakan dukungan mayoritas pemilik suara di tingkat fakultas dan senat akademik telah mengalir kepada dirinya.
Sebagai petahana, Prof JJ mencalonkan diri untuk melanjutkan program dan pembangunan yang telah ia jalankan selama satu periode kepemimpinan.
Dalam masa jabatannya, ia berhasil membawa banyak perubahan positif di kampus Unhas tersebut, mulai dari penguatan sumber daya manusia, penambahan jumlah guru besar.
Kemandirian menjadi PTNBH, pembinaan prestasi olahraga mahasiswa, peningkatan akreditasi nasional dan internasional, hingga memperluas jejaring kerja sama baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Salah satunya datang dari Dekan Fakultas Keperawatan, Prof Ariyanti Saleh yang menilai kinerja Prof JJ selama satu periode terakhir telah membawa Unhas pada berbagai capaian signifikan.
Sebagai bagian dari jajaran kepemimpinan di bawah Prof JJ, Prof. Ariyanti mengaku mengapresiasi langkah-langkah strategis sang rektor, terutama melalui Program Internasionalisasi dan Program Kemandirian Unhas sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia.
"Program yang dikembangkan beliau (Prof JJ) selalu disertai mekanisme dan tahapan yang jelas serta terukur. Ini yang membuat target-target bisa tercapai," ujar Prof Ariyanti, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari dukungan penuh para wakil rektor, kerja keras para dekan, serta kolaborasi seluruh unsur civitas akademika.
Sinergi ini, kata dia, telah menghasilkan prestasi membanggakan, salah satunya adalah masuknya Unhas dalam daftar 1.000 perguruan tinggi terbaik dunia.
"Tidak salah memang jika Prof JJ mengajukan diri kembali untuk menjadi calon rektor periode kedua," tururnya.
"Hal ini penting untuk keberlanjutan program yang telah dirintis, sekaligus untuk meraih keberhasilan- keberhasilan baru bagi Unhas," tambah dia.
Selain itu, dukungan juga datang dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Abdul Rahman Kadir, yang menilai kepemimpinan Prof JJ berhasil membawa Unhas mencetak berbagai prestasi membanggakan.
Menurut Prof Abdul Rahman, keberhasilan Prof JJ memimpin Unhas tidak lepas dari kemampuannya mensinergikan seluruh potensi modal institusi — mulai dari sumber daya manusia, keuangan, hingga aset — menjadi sebuah "orkestra" yang harmonis.
Hal ini, kata dia, hanya dapat terwujud jika pemimpinnya memiliki strategic leadership dan strong leadership. "Pak JJ memiliki itu sebagai modal untuk maju lagi," ujar Prof Abdul Rahman.
Ia mengungkapkan sejumlah capaian penting Prof JJ selama menjabat Rektor, antara lain membawa Unhas menjadi perguruan tinggi yang disegani di Indonesia melalui prestasi akademik.
Salah satu tonggak sejarah adalah keberhasilan Unhas meraih Juara Umum PIMNAS 2024, ajang bergengsi di bidang riset dan inovasi mahasiswa. Prestasi ini menjadi yang pertama bagi perguruan tinggi di luar Pulau Jawa setelah 35 tahun.
"Ini tidak mudah, karena dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk membentuk partisipasi, kebersamaan, dan komitmen dari mahasiswa, dosen pembina, departemen, prodi, fakultas, wakil rektor, hingga tenaga kependidikan," jelasnya.
Capaian lain yang disebut "menembus batas" adalah keberhasilan penerbitan sertifikat perumahan dosen Unhas Tamalanrea. Proses ini telah berlangsung sejak era Rektor sebelumnya, mulai dari pembangunan perumahan pada masa Prof Amiruddin.
Dilanjutkan Prof Fachruddin, Prof Basri, dan Prof Radi Gani. Upaya sertifikasi mulai dirintis pada masa Prof Idrus, diteruskan ProfbDwia, namun baru berhasil diterbitkan secara bertahap di era kepemimpinan Prof JJ.
Selain itu, Prof JJ juga mendorong internasionalisasi program studi, transformasi sistem informasi akademik berbasis digital, pembentukan dana abadi untuk beasiswa, hingga penyediaan program general check-up kesehatan bagi dosen dan tenaga kependidikan.
Dengan berbagai capaian tersebut, Prof Abdul Rahman menegaskan bahwa dirinya bersama puluhan dekan fakultas di Unhas memberikan dukungan penuh bagi Prof JJ untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode kedua.
"Kami melihat beliau mampu menjalankan amanah sebagai Rektor Unhas dengan visi yang jelas, kerja nyata, dan keberanian mengambil langkah strategis," pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
Visi Misi Unhas 2015-2030: Prof JJ Paparkan Keberhasilan, Prof Budu Taburkan Janji
Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 memasuki tahap penyaringan, penetapan dan pengambilan nomor urut bakal calon rektor (Bacarek) telah usai.
Senin, 06 Okt 2025 12:47

News
Hari Paru Sedunia dan Ironi Indonesia, TBC Masih Jadi Luka Lama yang Belum Sembuh
Fathana Putri, Mahasiswa Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Universitas Hasanuddin menuliskan opini tentang Hari Paru Sedunia dan membahas mengenai penyakit TBC yang masih dianggap biasa oleh masyarakat Indonesia.
Senin, 06 Okt 2025 08:00

News
Berikut Daftar Nomor Urut Bacalon Rektor Unhas, Petahana Nomor Urut 1
Panitia Pemilihan Calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Tahapan Penyaringan Pemilihan Rektor Universitas dan Penyerahan Nama-nama Bakal Calon (Bacalon) Rektor dari Majelis Wali Amanat (MWA) kepada Senat Akademik
Rabu, 01 Okt 2025 19:13

Sulsel
Prof JJ Dinilai Inspiratif, Beri Ruang Inovasi di Fakultas Peternakan Unhas
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Syahdar Baba memberikan apresiasi gaya kepemimpinan Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa.
Selasa, 30 Sep 2025 22:17

Makassar City
Fathur Rahim Dilantik Sebagai Ketua IKA Arsitektur Unhas Makassar
Pengurus Ikatan Alumni (IKA) Arsitektur Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi dilantik di Kampus Teknik Unhas, Kabupaten Gowa, pada Minggu (28/9/2025) kemarin.
Senin, 29 Sep 2025 10:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kegelisahan Perguruan Tinggi Swasta, Calon Maba Menurun Tajam
2

Mahasiswa KKN UNM Giat Bersih di Kantor Pemerintah Kecamatan Pangkajene
3

Polipangkep Bina Kelompok Tani Soppeng Manfaatkan Limbah Kulit Kakao
4

Seminar Parenting PT Vale: Membangun Generasi Tangguh dari Rumah
5

Hari Paru Sedunia dan Ironi Indonesia, TBC Masih Jadi Luka Lama yang Belum Sembuh
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kegelisahan Perguruan Tinggi Swasta, Calon Maba Menurun Tajam
2

Mahasiswa KKN UNM Giat Bersih di Kantor Pemerintah Kecamatan Pangkajene
3

Polipangkep Bina Kelompok Tani Soppeng Manfaatkan Limbah Kulit Kakao
4

Seminar Parenting PT Vale: Membangun Generasi Tangguh dari Rumah
5

Hari Paru Sedunia dan Ironi Indonesia, TBC Masih Jadi Luka Lama yang Belum Sembuh