PT Vale Resmikan Dormitory Limoloka, Dukung Proyek IGP Sorlim
Jum'at, 15 Agu 2025 11:29

PT Vale meresmikan Dormitory Limoloka, hunian bagi tenaga profesional yang terlibat dalam proyek strategis Indonesia Growth Project, Sorowako Limonite (IGP Sorlim). Foto/IST
SOROWAKO - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), anggota Grup MIND ID dan perusahaan nikel berkelanjutan, meresmikan Dormitory Limoloka, hunian bagi tenaga profesional yang terlibat dalam proyek strategis Indonesia Growth Project, Sorowako Limonite (IGP Sorlim).
Kehadiran fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung proyek, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong hilirisasi industri nikel—dua pilar penting menuju Indonesia Emas 2045 sesuai Asta Cita Pemerintah.
Saat ini, dunia menghadapi tiga tantangan utama: meningkatnya kebutuhan energi bersih, keterbatasan pasokan critical minerals seperti nikel, serta tekanan untuk menurunkan emisi karbon.
Bank Dunia memperkirakan permintaan nikel akan meningkat hingga 190% pada tahun 2040, seiring dengan pesatnya adopsi kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan.
Dalam konteks ini, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai salah satu produsen nikel terbesar dunia. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan rantai pasok global.
IGP Sorlim merupakan proyek strategis PT Vale yang memastikan pasokan nikel limonit untuk industri hilir, yang kemudian diolah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik dan teknologi penyimpanan energi.
Kehadiran Limoloka menjadi bagian penting dari ekosistem ini. Fasilitas tersebut memberikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung kolaborasi lintas disiplin, sehingga para tenaga ahli dan pekerja proyek dapat bekerja secara optimal.
Dibangun sejak Januari 2025 dan mulai digunakan pada Juli 2025 di kawasan Enggano Area, Luwu Timur, Limoloka memiliki 56 kamar yang dilengkapi kamar mandi dalam, pantry bersama, taman terbuka, dan inovasi vending machine—yang menjadi terobosan pertama di fasilitas akomodasi Sorlim.
Penghuni Limoloka terdiri dari konsultan proyek (Tripatra) serta tim internal Vale yang menjadi penggerak utama proyek ini.
Menurut Suharpiyu Wijaya, Head of Sorlim, Limoloka mencerminkan bahwa proyek industri strategis tetap dapat membangun nilai kemanusiaan. Ia menyatakan bahwa ketahanan energi nasional dimulai dari manusia yang bekerja di baliknya.
“Limoloka bukan hanya tempat tinggal, tapi ruang kolaborasi dan pertumbuhan bersama. Kami ingin memastikan mereka yang membangun fondasi hilirisasi nikel bekerja dalam lingkungan yang mendukung produktivitas, keselamatan, dan inovasi,” ujar Suharpiyu.
Nama Limoloka diambil dari kata “LIMO” (limonit, jenis bijih nikel laterit) dan “LOKA” (Sansekerta: tempat kehidupan), yang menggambarkan sebuah wilayah kehidupan yang lahir dari tambang—rumah sementara bagi insan lintas fungsi dan budaya yang bekerja untuk mendukung transisi energi bersih.
Chief Project Officer PT Vale, Muh. Asril, menegaskan bahwa Limoloka adalah bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. Menurutnya, hilirisasi tidak hanya berbicara soal teknologi dan pabrik, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia.
“Dengan fasilitas seperti Limoloka, kami memastikan bahwa setiap elemen ekosistem—dari teknologi, manusia, hingga lingkungan—mendukung ketahanan energi dan daya saing Indonesia di pasar global. Inovasi sederhana seperti vending machine kami harapkan menjadi standar baru di seluruh area PTVI,” tuturnya.
Peresmian Limoloka juga mempertegas komitmen PT Vale terhadap:
• Asta Cita poin penguatan ekonomi berbasis hilirisasi dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
• Pembentukan rantai pasok global critical minerals yang aman, transparan, dan rendah emisi.
• Pengembangan green value chain dari tambang hingga produk akhir, dengan manusia sebagai pusat penggerak.
Acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita, sesi foto bersama, tur fasilitas, dan makan malam bersama. Kegiatan ini mencerminkan nilai Respect dan Safety dari CARES PT Vale.
Ke depan, PT Vale menargetkan seluruh infrastruktur pendukung proyek strategis akan dirancang untuk memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus menjawab tuntutan global atas rantai pasok nikel yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Kehadiran fasilitas ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung proyek, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong hilirisasi industri nikel—dua pilar penting menuju Indonesia Emas 2045 sesuai Asta Cita Pemerintah.
Saat ini, dunia menghadapi tiga tantangan utama: meningkatnya kebutuhan energi bersih, keterbatasan pasokan critical minerals seperti nikel, serta tekanan untuk menurunkan emisi karbon.
Bank Dunia memperkirakan permintaan nikel akan meningkat hingga 190% pada tahun 2040, seiring dengan pesatnya adopsi kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan.
Dalam konteks ini, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai salah satu produsen nikel terbesar dunia. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan rantai pasok global.
IGP Sorlim merupakan proyek strategis PT Vale yang memastikan pasokan nikel limonit untuk industri hilir, yang kemudian diolah menjadi bahan baku baterai kendaraan listrik dan teknologi penyimpanan energi.
Kehadiran Limoloka menjadi bagian penting dari ekosistem ini. Fasilitas tersebut memberikan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan mendukung kolaborasi lintas disiplin, sehingga para tenaga ahli dan pekerja proyek dapat bekerja secara optimal.
Dibangun sejak Januari 2025 dan mulai digunakan pada Juli 2025 di kawasan Enggano Area, Luwu Timur, Limoloka memiliki 56 kamar yang dilengkapi kamar mandi dalam, pantry bersama, taman terbuka, dan inovasi vending machine—yang menjadi terobosan pertama di fasilitas akomodasi Sorlim.
Penghuni Limoloka terdiri dari konsultan proyek (Tripatra) serta tim internal Vale yang menjadi penggerak utama proyek ini.
Menurut Suharpiyu Wijaya, Head of Sorlim, Limoloka mencerminkan bahwa proyek industri strategis tetap dapat membangun nilai kemanusiaan. Ia menyatakan bahwa ketahanan energi nasional dimulai dari manusia yang bekerja di baliknya.
“Limoloka bukan hanya tempat tinggal, tapi ruang kolaborasi dan pertumbuhan bersama. Kami ingin memastikan mereka yang membangun fondasi hilirisasi nikel bekerja dalam lingkungan yang mendukung produktivitas, keselamatan, dan inovasi,” ujar Suharpiyu.
Nama Limoloka diambil dari kata “LIMO” (limonit, jenis bijih nikel laterit) dan “LOKA” (Sansekerta: tempat kehidupan), yang menggambarkan sebuah wilayah kehidupan yang lahir dari tambang—rumah sementara bagi insan lintas fungsi dan budaya yang bekerja untuk mendukung transisi energi bersih.
Chief Project Officer PT Vale, Muh. Asril, menegaskan bahwa Limoloka adalah bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan. Menurutnya, hilirisasi tidak hanya berbicara soal teknologi dan pabrik, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia.
“Dengan fasilitas seperti Limoloka, kami memastikan bahwa setiap elemen ekosistem—dari teknologi, manusia, hingga lingkungan—mendukung ketahanan energi dan daya saing Indonesia di pasar global. Inovasi sederhana seperti vending machine kami harapkan menjadi standar baru di seluruh area PTVI,” tuturnya.
Peresmian Limoloka juga mempertegas komitmen PT Vale terhadap:
• Asta Cita poin penguatan ekonomi berbasis hilirisasi dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
• Pembentukan rantai pasok global critical minerals yang aman, transparan, dan rendah emisi.
• Pengembangan green value chain dari tambang hingga produk akhir, dengan manusia sebagai pusat penggerak.
Acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita, sesi foto bersama, tur fasilitas, dan makan malam bersama. Kegiatan ini mencerminkan nilai Respect dan Safety dari CARES PT Vale.
Ke depan, PT Vale menargetkan seluruh infrastruktur pendukung proyek strategis akan dirancang untuk memperkuat ketahanan energi nasional, sekaligus menjawab tuntutan global atas rantai pasok nikel yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
PT Vale Serahkan Kompensasi untuk Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Towuti
Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama COIO PT Vale, Abu Ashar, menyerahkan langsung kompensasi kepada enam perwakilan warga dari Desa Lioka dan Timampu.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:23

Sulsel
Pelatihan Vokasional PT Vale Buka Jalan Anak Muda Loeha Raya ke Dunia Kerja
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus memprioritaskan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal agar memiliki keterampilan yang unggul.
Kamis, 02 Okt 2025 10:27

News
Program Kesehatan PT Vale di Morowali Raih Penghargaan Platinum BISRA 2025
Penghargaan ini diraih oleh PT Vale Indonesia Tbk melalui program Health Improvement di kawasan Indonesia Growth Project (IGP) Morowali, Sulawesi Tengah.
Rabu, 01 Okt 2025 19:06

News
Vale Sabet Penghargaan Global Berkat Inovasi Truk 0-Hour
Dalam ajang bergengsi Supply Chain Excellence Awards (SCEA) Asia Pacific 2025, PT Vale meraih penghargaan di kategori Manufacturing atas inovasi unggulan mereka: Proyek Rebuild Truk 0-Hour.
Rabu, 01 Okt 2025 14:18

Sulsel
PT Vale Komitmen Lanjutkan Pemulihan Towuti Lewat Dialog Inklusif & Solusi Nyata
Fokus utama PT Vale Indonesia adalah menjawab keresahan masyarakat dengan langkah nyata dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Sabtu, 27 Sep 2025 08:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
5

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
5

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan