Kelana Nusantara Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Gusti Ridani
Minggu, 12 Feb 2023 22:55
Kelana Nusantara Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berdiskusi dengan pelaku UMKM di Kota Makassar lewat program Kelana Nusantara, Minggu (12/2/23). Foto: Sindomakassar/Gusti Ridani
Comment
Share
MAKASSAR - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, terus melakukan pengembangan ekonomi kreatif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan perekonomian.

Salah satu programnya yakni Kelana Nusantara di tahun 2023 ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno memilih Kota Makassar sebagai lokasi pertama pengenalan program tersebut.



Sandi sapaannya, mengajak para pelaku UMKM untuk berbincang, menyampaikan aspirasi dan kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam menjalankan usaha.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam launching Kelana Nusantara, dimana kita akan membangkitkan ekosistem ekonomi kreatif di seluruh kabupaten/kota di wilayah nusantara," ujarnya di Roemah Lamdoek Jalan Lamaddukelleng, Minggu (12/2/23).

Ia mengungkapkan bahwa, Makassar sudah sangat siap untuk mengikuti proses uji petik dilihat dari tagline Makassar, yaitu Kota Makan Enak. Menurutnya, ekonomi kreatif yang dikembangkan bisa diarahkan ke kuliner ataupun pariwisata oleh pemangku kepentingan seperti wali kota. Ia pun akan sangat mendukung dengan memberikan workshop dan pelatihan.

"Saya sendiri jadi fasilitator, telah melihat bagaimana peningkatan dari kekuatan ekosistem ekonomi kreatif di Makassar. Nanti kita kembangkan juga di Bulukumba. Karena Bulukumba ini punya destinasi wisata luar biasa, termasuk Desa Wisata Ara, yang fenomenal karena penghasil kapal Phinisi," jelasnya.

Menurutnya, ekonomi kreatif ini adalah pendobrak dan lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia. Untuk mencapai target lapangan kerja sebanyak 4,4 juta.

Namun, berbagai masalah juga disampaikan pelaku usaha dalam kesempatan tersebut. Mulai dari modal usaha, mempertahankan usaha, mengembangkan usaha, hingga pemasaran usaha.

"Ada yang mengeluh harga bahan baku naik, terutama minyak. Kita langsung tadi sambungkan ke program Pemkot Makassar, yang berikan dukungan minyak subsidi untuk pelaku UMKM, setiap hari menggunakan kontainer," bebernya.



Selain itu, pelaku UMKM juga menginginkan harga minyak terjangkau karena naiknya sudah mencapai 44 persen. Dengan program tersebut diharapkan harganya stabil.

Adapun untuk pemasaran, ia sebelumnya telah mendorong pola pemasaran sentra oleh-oleh di New Makassar Mall. Ia berharap, dengan kesempatan itu pelaku UMKM dapat masuk ke E-katalog lokal.

"Untuk pembiayaan, banyak dari mereka yang sudah difasilitasi kerja sama pemerintah pusat dan daerah untuk hak kekayaan intelektual. Mereka bisa mendapatkan pembiayaan berbasis HAKI," katanya.

Kelana Nusantara Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(RPL)
Berita Terkait
Berita Terbaru