Kakanwil Kemenkum Sulsel Kupas Transformasi Pelayanan Hukum
Kamis, 21 Agu 2025 16:10

MAKASSAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, hadir sebagai narasumber dalam program Obrolan salah satu televisi di Sulsel, Kamis (21/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil memaparkan secara rinci mengenai tugas dan fungsi pelayanan hukum pasca pemisahan Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga kementerian mandiri.
Menurut Andi Basmal, pasca penataan kabinet pada akhir 2024, Kementerian Hukum kini lebih fokus dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat.
“Dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 155 Tahun 2024 tentang Kementerian Hukum, maka tugas utama kami adalah menyelenggarakan pelayanan di bidang pembentukan peraturan perundang-undangan, kekayaan intelektual, administrasi hukum umum, pembinaan hukum, serta analisis, evaluasi, dan penelitian hukum,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, penataan struktur berdampak pada organisasi di tingkat wilayah. Saat ini, Kanwil Kemenkum Sulsel memiliki dua Kepala Divisi, yaitu Demson Marihot sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Heny Widyawati sebagai Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H).
“Selain itu, terdapat pula satu unit pelaksana teknis, yakni Balai Harta Peninggalan Makassar, yang menangani layanan keperdataan seperti pewarisan, perwalian, hingga kepailitan,” ujarnya.
Dalam program tersebut, Kakanwil juga memaparkan sejumlah program prioritas Kementerian Hukum tahun 2025 yang turut dilaksanakan di Sulawesi Selatan. Antara lain, pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai amanat Presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, dengan capaian 3.059 koperasi terbentuk di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Selain itu, Kanwil juga terus memperkuat akses bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu, mendorong pembentukan pos bantuan hukum desa, serta meningkatkan pendaftaran kekayaan intelektual, di mana 2025 ditetapkan sebagai Tahun Cipta. Transformasi digital juga menjadi prioritas, salah satunya dengan penerapan aplikasi e-Harmonisasi untuk mempercepat layanan harmonisasi rancangan peraturan daerah.
Menutup dialog, Andi Basmal berharap dukungan masyarakat Sulsel dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan hukum yang cepat, transparan, dan akuntabel, termasuk membuka ruang kritik dan saran untuk perbaikan layanan ke depan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil memaparkan secara rinci mengenai tugas dan fungsi pelayanan hukum pasca pemisahan Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga kementerian mandiri.
Menurut Andi Basmal, pasca penataan kabinet pada akhir 2024, Kementerian Hukum kini lebih fokus dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat.
“Dengan lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 155 Tahun 2024 tentang Kementerian Hukum, maka tugas utama kami adalah menyelenggarakan pelayanan di bidang pembentukan peraturan perundang-undangan, kekayaan intelektual, administrasi hukum umum, pembinaan hukum, serta analisis, evaluasi, dan penelitian hukum,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, penataan struktur berdampak pada organisasi di tingkat wilayah. Saat ini, Kanwil Kemenkum Sulsel memiliki dua Kepala Divisi, yaitu Demson Marihot sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Heny Widyawati sebagai Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H).
“Selain itu, terdapat pula satu unit pelaksana teknis, yakni Balai Harta Peninggalan Makassar, yang menangani layanan keperdataan seperti pewarisan, perwalian, hingga kepailitan,” ujarnya.
Dalam program tersebut, Kakanwil juga memaparkan sejumlah program prioritas Kementerian Hukum tahun 2025 yang turut dilaksanakan di Sulawesi Selatan. Antara lain, pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai amanat Presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, dengan capaian 3.059 koperasi terbentuk di 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Selain itu, Kanwil juga terus memperkuat akses bantuan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu, mendorong pembentukan pos bantuan hukum desa, serta meningkatkan pendaftaran kekayaan intelektual, di mana 2025 ditetapkan sebagai Tahun Cipta. Transformasi digital juga menjadi prioritas, salah satunya dengan penerapan aplikasi e-Harmonisasi untuk mempercepat layanan harmonisasi rancangan peraturan daerah.
Menutup dialog, Andi Basmal berharap dukungan masyarakat Sulsel dalam upaya peningkatan kualitas layanan publik.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan hukum yang cepat, transparan, dan akuntabel, termasuk membuka ruang kritik dan saran untuk perbaikan layanan ke depan,” pungkasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
DJKI Dorong Strategi KI Jangka Panjang dalam Pertemuan AWGIPC ke-76
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) turut berpartisipasi aktif dalam ASEAN Working Group on Intellectual Property Cooperation (AWGIPC) ke-76 yang berlangsung pada 18–22 Agustus 2025 di Ayutthaya, Thailand.
Kamis, 21 Agu 2025 10:49

News
Dukung Langkah Ditjen PP Sempurnakan Aturan Harmonisasi Ranperda
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal, menyatakan dukungannya terhadap langkah Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Ditjen PP)
Rabu, 20 Agu 2025 22:33

News
Kakanwil Kemenkum Sulsel Lantik 11 PPNS, Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal resmi mengambil sumpah dan melantik 11 Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Rabu, 20 Agu 2025 16:46

News
Perkuat Komitmen Integritas dengan Ikuti Webinar Nasional Anti Korupsi
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmen integritas di lingkungan kerja. Hal ini diwujudkan dengan mengikuti Webinar Nasional Integritas dan Anti Korupsi
Selasa, 19 Agu 2025 17:54

News
Kakanwil Kemenkum Sulsel Tekankan Penguatan Zona Integritas Menuju WBBM
Semangat membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan berorientasi pelayanan kembali digaungkan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan.
Selasa, 19 Agu 2025 15:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
2

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
3

Lantik 7 Pejabat, Bupati Uji Nurdin Minta Program Prioritas Dijalankan
4

Pemkab Maros Gratiskan PBB 71 Ribu Objek Pajak Senilai Rp1,4 Miliar
5

5.000 Puisi dengan Sahabat-AI: Indosat Cetak Rekor MURI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Masih Berproses Hukum, PN Pangkajene Diminta Tunda Eksekusi Lahan di Sibatua
2

Koalisi Merah Putih Unjuk Rasa Soroti Buruknya Kualitas Irigasi Kelara-Kareloe
3

Lantik 7 Pejabat, Bupati Uji Nurdin Minta Program Prioritas Dijalankan
4

Pemkab Maros Gratiskan PBB 71 Ribu Objek Pajak Senilai Rp1,4 Miliar
5

5.000 Puisi dengan Sahabat-AI: Indosat Cetak Rekor MURI