Jadi Pahlawan Makanan, 2 Anak di Gowa Dihadiahi Beasiswa dari DPP PAN
Senin, 25 Agu 2025 17:20

2 anak yang memunguti makanan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Gowa mendapat perhatian besar dari PAN. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
JAKARTA - Samsul dan Aidil, anak berusia tujuh tahun dari Kabupaten Gowa, yang aksinya terekam menyelamatkan makanan berlebih pada peringatan HUT ke-80 RI beberapa waktu lalu mendapatkan perhatian khusus dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Di mana mereka masing-masing mendapatkan hadiah beasiswa pendidikan senilai masing-masing Rp10 juta, pada Perayaan HUT ke-27 PAN, di The Dome Senayan Park Jakarta, Minggu (24/8).
Bupati Gowa yang juga Ketua DPW PAN Sulsel mengaku, aksi kedua anak tersebut dianggap mampu menjadi contoh untuk tidak menyia-nyiakan makanan atau mubazir.
“Hari ini kita membawa langsung Samsul dan Aidil ke Jakarta dalam rangka HUT PAN, Alhamdulillah mereka mendapatkan penghargaan sebagai anak yang anti food waste, dimana mereka patut dijadikan contoh bagi orang dewasa dan seusianya agar tidak mubazir terhadap makanan,” ungkapnya.
Dirinya menyebut kepedulian yang dilakukan oleh anak berusia tujuh tahun itu perlu diapresiasi, karena sejak dini mampu menanamkan sifat peduli terhadap sesama.
“Anak-anak ini yang viral di hari kemerdekaan, mereka mengumpulkan kue utuh kemudian dibawa pulang dan dibagi ke teman dan tetangganya. Niatnya baik agar makanan ini tidak mubazir kemudian dibagikan sehingga rasa kebersamaan dan kepeduliannya terhadap orang lain terbentuk dari kecil,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku saat ini tingkat menyisakan makanan di Indonesia masih cukup tinggi, namun dengan hadirnya Samsul dan Aidil memberikan pelajaran berharga untuk bisa menghargai makanan.
“Kita selalu merasa yang bisa menjadi teladan adalah orang besar atau dewasa, pejabat atau tokoh, tapi hari ini kita semua ingin belajar dari dua anak dari Gowa Sulawesi Selatan. Namanya Samsul dan Aidil, di mana saat perayaan 17an mereka mengumpulkan makanan. Jadi anak ini menjadi pahlawan, dia ambil dan dibagikan ke teman dan tetangganya,” ungkapnya penuh haru.
Sebagai bentuk kebanggannya, dirinya mengajak seluruh kader PAN yang hadir untuk tidak mubazir terhadap makanan, dan menjadikan kedua anak ini sebagai contoh nyata.
“Kita bangga dengan mereka karena bisa menjadikan pelajaran bagi kita semua sebagai orang dewasa. Ayo belajar bersama mereka, meskipun masih muda dia punya kesadaran untuk menyelamatkan sekecil apapun rezeki makanan yang kita dapat dan menjaga nikmat Allah dengan penuh tanggung jawab,” tambah Zulkifli yang juga Menko Pangan RI.
Di mana mereka masing-masing mendapatkan hadiah beasiswa pendidikan senilai masing-masing Rp10 juta, pada Perayaan HUT ke-27 PAN, di The Dome Senayan Park Jakarta, Minggu (24/8).
Bupati Gowa yang juga Ketua DPW PAN Sulsel mengaku, aksi kedua anak tersebut dianggap mampu menjadi contoh untuk tidak menyia-nyiakan makanan atau mubazir.
“Hari ini kita membawa langsung Samsul dan Aidil ke Jakarta dalam rangka HUT PAN, Alhamdulillah mereka mendapatkan penghargaan sebagai anak yang anti food waste, dimana mereka patut dijadikan contoh bagi orang dewasa dan seusianya agar tidak mubazir terhadap makanan,” ungkapnya.
Dirinya menyebut kepedulian yang dilakukan oleh anak berusia tujuh tahun itu perlu diapresiasi, karena sejak dini mampu menanamkan sifat peduli terhadap sesama.
“Anak-anak ini yang viral di hari kemerdekaan, mereka mengumpulkan kue utuh kemudian dibawa pulang dan dibagi ke teman dan tetangganya. Niatnya baik agar makanan ini tidak mubazir kemudian dibagikan sehingga rasa kebersamaan dan kepeduliannya terhadap orang lain terbentuk dari kecil,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku saat ini tingkat menyisakan makanan di Indonesia masih cukup tinggi, namun dengan hadirnya Samsul dan Aidil memberikan pelajaran berharga untuk bisa menghargai makanan.
“Kita selalu merasa yang bisa menjadi teladan adalah orang besar atau dewasa, pejabat atau tokoh, tapi hari ini kita semua ingin belajar dari dua anak dari Gowa Sulawesi Selatan. Namanya Samsul dan Aidil, di mana saat perayaan 17an mereka mengumpulkan makanan. Jadi anak ini menjadi pahlawan, dia ambil dan dibagikan ke teman dan tetangganya,” ungkapnya penuh haru.
Sebagai bentuk kebanggannya, dirinya mengajak seluruh kader PAN yang hadir untuk tidak mubazir terhadap makanan, dan menjadikan kedua anak ini sebagai contoh nyata.
“Kita bangga dengan mereka karena bisa menjadikan pelajaran bagi kita semua sebagai orang dewasa. Ayo belajar bersama mereka, meskipun masih muda dia punya kesadaran untuk menyelamatkan sekecil apapun rezeki makanan yang kita dapat dan menjaga nikmat Allah dengan penuh tanggung jawab,” tambah Zulkifli yang juga Menko Pangan RI.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Gowa Jadi Rujukan Bunda PAUD Torut Belajar Penerapan Holistik Integratif
Kabupaten Gowa menjadi lokasi kunjungan Bunda PAUD Kabupaten Toraja Utara (Torut) untuk belajar penerapan PAUD Holistik Integratif (HI).
Selasa, 21 Okt 2025 08:30

Sulsel
Gowa Terima Penghargaan Kabupaten dengan Prevalensi Stunting Terendah
Bupati Gowa, Husniah Talenrang, menyampaikan pentingnya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebagai fondasi utama untuk mempercepat pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Senin, 20 Okt 2025 16:29

Sulsel
Bantuan untuk Warga Miskin Ekstrem Gowa Dijamin Tepat Sasaran
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memastikan bahwa berbagai bantuan yang disalurkan kepada masyarakat miskin ekstrem melalui Baznas dan Lacak berjalan dengan baik, tepat sasaran.
Sabtu, 18 Okt 2025 19:35

Sulsel
Wabup Gowa Hadiri Groundbreaking Koperasi Merah Putih Secara Virtual
Program penguatan ekonomi rakyat berbasis desa melalui Koperasi Merah Putih dinilai sebagai inovasi baru dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Sabtu, 18 Okt 2025 18:45

Sulsel
Bupati Gowa Tegaskan Jabatan Fungsional Jantung Kinerja Reformasi Birokrasi
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa dalam menguatkan peran JF sebagai pilar utama dan jantung kinerja dalam melakukan Reformasi Birokrasi.
Jum'at, 17 Okt 2025 17:38
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
2

Guru di Tarowang Jeneponto Temukan Makanan Basi di Menu MBG
3

Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
4

Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
5

Gandeng Pemkab, Unhas Berencana Bangun Kampus di Bone