Dukung Polda Ciptakan Situasi Kondusif, Komunitas Ojol se-Sulsel Kutuk Demo Anarkis
Kamis, 04 Sep 2025 19:09

Komunitas Ojol se-Sulsel mendukung pihak kepolisian menciptakan situasi kondusif. Ribuan pengemudi ojol tegas mengutuk keras aksi unjuk rasa yang anarkis.
MAKASSAR - Komunitas Ojol se-Sulsel mendukung pihak kepolisian menciptakan situasi kondusif. Ribuan pengemudi ojol tegas mengutuk keras aksi unjuk rasa yang anarkis.
Hal itu mereka sampaikan dalam pernyataan sikap yang dibacakan dalam kegiatan doa bersama Polda Sulsel bersama Komunitas Ojol se-Sulsel, di pelataran Masjid 99 Kubah Asmaul Husnah, Kota Makassar, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan doa bersama ini digelar dalam rangka mendoakan para korban demo anarkis yang terjadi beberapa waktu lalu di Indonesia, khususnya Kota Makassar.
Salah satu korban diketahui adalah seorang pengemudi ojol bernama Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi (26) yang tewas usai di keroyok massa aksi di depan Kampus UMI Makassar.
"Kami komunitas ojol mengutuk keras demo tindakan anarkis," dalam pernyataan tersebut.
"Kami komunitas ojol akan selalu menjaga situasi yang aman dalam kebersamaa, tidak mudah terprovokasi ajakan yang dapat merugikan diri maupun orang lain," lanjutnya.
"Kami komunitas ojol mendukung kepolisian menciptakan situasi yang kondusif di Sulawesi Selatan," demikian pernyataan sikap yang dibacakan Ketua Umum Relawan Ojol Sulsel bersama para ketua komunitas yang terdiri dari perwakilan Grab, Gojel, Shopee dan Maxim.
Sebelumnya, dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban tragedi aksi unjuk rasa yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sebagai Kapolda dan atas nama seluruh jajaran, saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya, semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Wakapolda membacakan sambutan Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono.
Lebih lanjut Wakapolda juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk komunitas ojol yang tetap menjunjung tinggi kedamaian dalam menggelar aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Ia pun menegaskan, bahwa setiap kejadian yang terjadi kemarin akan diusut hingga tuntas, agar seluruh korban, termasuk pengemudi ojol Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi (26) yang tewas usai di keroyok massa aksi di depan Kampus UMI Makassar.
"Saya menjamin proses penanganan atas peristiwa ini dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku, transaparan dan berkeadilan," tegasnya.
Hal itu mereka sampaikan dalam pernyataan sikap yang dibacakan dalam kegiatan doa bersama Polda Sulsel bersama Komunitas Ojol se-Sulsel, di pelataran Masjid 99 Kubah Asmaul Husnah, Kota Makassar, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan doa bersama ini digelar dalam rangka mendoakan para korban demo anarkis yang terjadi beberapa waktu lalu di Indonesia, khususnya Kota Makassar.
Salah satu korban diketahui adalah seorang pengemudi ojol bernama Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi (26) yang tewas usai di keroyok massa aksi di depan Kampus UMI Makassar.
"Kami komunitas ojol mengutuk keras demo tindakan anarkis," dalam pernyataan tersebut.
"Kami komunitas ojol akan selalu menjaga situasi yang aman dalam kebersamaa, tidak mudah terprovokasi ajakan yang dapat merugikan diri maupun orang lain," lanjutnya.
"Kami komunitas ojol mendukung kepolisian menciptakan situasi yang kondusif di Sulawesi Selatan," demikian pernyataan sikap yang dibacakan Ketua Umum Relawan Ojol Sulsel bersama para ketua komunitas yang terdiri dari perwakilan Grab, Gojel, Shopee dan Maxim.
Sebelumnya, dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Nasri menyampaikan belasungkawa mendalam atas korban tragedi aksi unjuk rasa yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sebagai Kapolda dan atas nama seluruh jajaran, saya sampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya, semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Wakapolda membacakan sambutan Kapolda Irjen Pol Rusdi Hartono.
Lebih lanjut Wakapolda juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk komunitas ojol yang tetap menjunjung tinggi kedamaian dalam menggelar aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Ia pun menegaskan, bahwa setiap kejadian yang terjadi kemarin akan diusut hingga tuntas, agar seluruh korban, termasuk pengemudi ojol Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi (26) yang tewas usai di keroyok massa aksi di depan Kampus UMI Makassar.
"Saya menjamin proses penanganan atas peristiwa ini dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku, transaparan dan berkeadilan," tegasnya.
(GUS)
Berita Terkait

News
SPJM Tebar 1.000 Paket Sembako untuk Warga & Ojol di Makassar
SPJM bekerja sama dengan Yayasan Generasi Hebat Sejahtera (98 Resolution Network), menggelar aksi sosial bertajuk “Berbagi untuk Negeri” dengan membagikan 1.000 paket sembako di Kota Makassar.
Sabtu, 11 Okt 2025 12:21

Sulsel
Propam Polres Jeneponto Dalami Dugaan Anggota Polri Dapat Jatah Penjualan Solar
Propam Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan,
Kamis, 09 Okt 2025 10:05

Sulsel
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
Sebuah insiden yang diduga berasal dari kesalahpahaman di Dusun Panaikan, Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berbuntut panjang.
Rabu, 08 Okt 2025 18:55

Makassar City
BI Sulsel Musnahkan 23 Ribu Lembar Uang Palsu, Temuan 7 Tahun Terakhir
Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama anggota Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) Sulsel memusnahkan 23.185 lembar uang palsu
Senin, 06 Okt 2025 18:40

News
Demo di Polda Sulsel, Framag Ingatkan Aparat Tak Terlibat Sengketa Tanah di Metro Tanjung Bunga
Front Rakyat Anti Mafia Agraria (Framag) Kota Makassar menegaskan sikap tegas terhadap kasus sengketa lahan antara PT Hadji Kalla dan PT GMTD Tbk yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Senin, 06 Okt 2025 17:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
2

Lembaga Pondasi Programkan Sondir Gratis untuk Pondok Pesantren
3

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
4

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
5

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
2

Lembaga Pondasi Programkan Sondir Gratis untuk Pondok Pesantren
3

Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
4

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
5

KYF & Kalla Run 2025 Sukses Gaungkan Gaya Hidup Sehat