Kalla Institute Latih UMKM Perempuan Makassar Go Digital

Jum'at, 12 Sep 2025 17:39
Kalla Institute Latih UMKM Perempuan Makassar Go Digital
Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui Program Pengabdian Masyarakat. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Kalla Institute kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan ekonomi lokal melalui Program Pengabdian Masyarakat.

Kali ini, dosen Kalla Institute, Yogi Hadi Afrizal dan Muhammad Fahrul Salam, berkolaborasi dengan Achmad Zulfajri Syaharuddin dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, melakukan pendampingan untuk UMKM kuliner Istana Dimsum Makassar yang dikelola oleh ibu rumah tangga di BTN Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Dengan tema “Optimalisasi Digital Marketing dan Teknologi Tepat Guna untuk Penguatan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Industri Rumah Tangga Pangan Olahan di Kota Makassar”, program ini menghadirkan pelatihan intensif mulai dari manajemen produksi, pemasaran digital, pencatatan keuangan, hingga pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi usaha.

Peserta juga dibimbing membuat konten promosi, mengelola media sosial, dan memanfaatkan platform penjualan online agar mampu bersaing di tengah pesatnya perkembangan bisnis digital.Program ini secara khusus menyasar kelompok ibu rumah tangga pelaku usaha kuliner yang memproduksi Istana Dimsum Makassar, berlokasi di BTN Minasaupa Blok AB, Kecamatan Rappocini.

Dosen Kalla Institute, Yogi Hadi Afrizal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami harap ini menjadi cikal bakal UMKM di sekitar perguruan tinggi dapat berkembang dan berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Siti Maryam, pemilik usaha dimsum tersebut, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, terutama dalam hal peralatan, pengetahuan, dan strategi pemasaran digital.

“Program ini mengajarkan kami ternyata di era digital saat ini kita bisa memulai bisnis dari rumah, dengan bantuan pemasaran digital bisa lebih memudahkan orang-orang mengenal produk kami,” pungkasnya.

Program pengabdian ini didukung oleh Kemendiktisaintek melalui skema hibah PMP tahun pelaksanaan 2025. Melalui kegiatan ini, Kalla Institute berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mitra usaha, tetapi juga bagi pemberdayaan ekonomi keluarga di Kota Makassar.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru