XLSMART Pastikan Jaringan Bali Tetap Stabil Pasca-Banjir

Jum'at, 12 Sep 2025 21:35
XLSMART Pastikan Jaringan Bali Tetap Stabil Pasca-Banjir
XLSMART memastikan bahwa secara umum layanan telekomunikasi di Bali tetap aman dan tidak terdampak signifikan oleh banjir yang terjadi pada Selasa (9/9). Foto/Istimewa
Comment
Share
DENPASAR - PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) memastikan bahwa secara umum layanan telekomunikasi di Bali tetap aman dan tidak terdampak signifikan oleh banjir yang terjadi pada Selasa (9/9).

XLSMART mengoperasikan lebih dari 7.200 BTS di seluruh Bali, dengan sekitar 2.700 BTS berada di daerah terdampak banjir seperti Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung. Sebagian BTS sempat terganggu karena terputusnya pasokan listrik, namun layanan dapat segera dipulihkan berkat bantuan genset.

Regional Group Head XLSMART East Region, Dodik Ariyanto, mengatakan banjir di beberapa wilayah Bali menyebabkan akses jalan terhambat dan pasokan listrik terputus di beberapa titik, namun tim teknis sigap mengaktifkan genset dan melakukan perbaikan sehingga layanan tetap terjaga.

"Kami berupaya keras menjaga kualitas layanan di area terdampak, mengingat layanan telekomunikasi saat ini sangat dibutuhkan masyarakat terdampak dan pihak berwenang yang menangani bencana," ucap dia.

Hingga Jumat (12/9), jaringan XLSMART di Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung sudah kembali normal. Pelanggan dapat kembali menikmati akses telekomunikasi dan data. Seiring mulai pulihnya pasokan listrik, BTS yang sempat terkendala kini sudah beroperasi normal.

Tim teknis XLSMART di lapangan terus melakukan pemantauan dan pengecekan intensif untuk memastikan jaringan tetap optimal bagi masyarakat dan pelanggan.

Dodik menambahkan, keluarga besar XLSMART turut prihatin atas bencana banjir di Bali. Selain pengecekan infrastruktur, XLSMART juga segera menyalurkan bantuan melalui program XLSMART Peduli Bencana.

Bantuan ini dilakukan bekerja sama dengan mitra DT Peduli, UMKM lokal, mitra dealer, dan aparat setempat. Bantuan berupa kebutuhan pokok darurat akan difokuskan ke wilayah terdampak berat, termasuk lokasi pengungsian warga.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru