Program Eco-Cycle Pertamina Wujudkan Kebun Raya Pucak Lebih Hijau dan Mandiri
Sabtu, 27 Sep 2025 17:48

Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui AFT Hasanuddin, menginisiasi program inovatif bertajuk Eco-Cycle di Kebun Raya Pucak. Foto/Istimewa
MAROS - Limbah organik yang selama ini dianggap “sampah” di Kebun Raya Pucak kini menjelma menjadi sumber kehidupan baru. PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin, menginisiasi program inovatif bertajuk Eco-Cycle.
Program ini mengajak pengelola kebun dan komunitas lokal mengubah limbah rumput serta kotoran sapi menjadi pupuk kompos berkualitas untuk tanaman koleksi di kawasan konservasi tersebut.
Program Eco-Cycle bukan hanya tentang edukasi, tetapi merupakan gerakan nyata untuk menjaga keanekaragaman hayati serta mengurangi dampak negatif limbah yang selama ini menumpuk dan berisiko mencemari lingkungan.
Dalam suasana hangat dan interaktif di Aula Kantor Kebun Raya Pucak, para peserta yang terdiri dari pengelola kebun dan perwakilan Kelompok Wanita Tani Baji Minasa, desa binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi, mengikuti pelatihan dan praktik langsung pengomposan. Mereka belajar mengolah limbah lokal seperti potongan rumput, daun kering, dan kotoran sapi—yang selama ini kurang dimanfaatkan.
“Kami ingin mengubah cara pandang terhadap limbah. Apa yang dulu hanya dianggap masalah, sekarang menjadi solusi untuk keberlangsungan taman ini,” kata AFT Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan.
Andreas juga menambahkan bahwa Eco-Cycle membuka peluang agar Kebun Raya Pucak lebih mandiri dalam penyediaan pupuk organik, sekaligus menginspirasi komunitas lokal agar lebih aktif menjaga lingkungan.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, AFT Hasanuddin juga menyediakan alat dan bahan pengomposan seperti compost bag, starter, dan mikroorganisme lokal (MOL) agar proses pembuatan kompos dapat dilakukan secara optimal dan berkesinambungan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa program ini juga selaras dengan berbagai aspek penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya:
• SDG 5 – Kesetaraan Gender: Melalui pemberdayaan perempuan dalam Kelompok Wanita Tani Baji Minasa sebagai pionir pengelolaan lingkungan.
• SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab: Mengubah limbah menjadi kompos yang bermanfaat.
• SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim: Mengurangi emisi dari pembakaran sampah dan memperbaiki kualitas tanah.
• SDG 15 – Ekosistem Daratan: Mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem.
Program Eco-Cycle menjadi bukti nyata sinergi antara industri, komunitas lokal, dan kawasan konservasi dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan lestari.
Program ini mengajak pengelola kebun dan komunitas lokal mengubah limbah rumput serta kotoran sapi menjadi pupuk kompos berkualitas untuk tanaman koleksi di kawasan konservasi tersebut.
Program Eco-Cycle bukan hanya tentang edukasi, tetapi merupakan gerakan nyata untuk menjaga keanekaragaman hayati serta mengurangi dampak negatif limbah yang selama ini menumpuk dan berisiko mencemari lingkungan.
Dalam suasana hangat dan interaktif di Aula Kantor Kebun Raya Pucak, para peserta yang terdiri dari pengelola kebun dan perwakilan Kelompok Wanita Tani Baji Minasa, desa binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi, mengikuti pelatihan dan praktik langsung pengomposan. Mereka belajar mengolah limbah lokal seperti potongan rumput, daun kering, dan kotoran sapi—yang selama ini kurang dimanfaatkan.
“Kami ingin mengubah cara pandang terhadap limbah. Apa yang dulu hanya dianggap masalah, sekarang menjadi solusi untuk keberlangsungan taman ini,” kata AFT Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan.
Andreas juga menambahkan bahwa Eco-Cycle membuka peluang agar Kebun Raya Pucak lebih mandiri dalam penyediaan pupuk organik, sekaligus menginspirasi komunitas lokal agar lebih aktif menjaga lingkungan.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, AFT Hasanuddin juga menyediakan alat dan bahan pengomposan seperti compost bag, starter, dan mikroorganisme lokal (MOL) agar proses pembuatan kompos dapat dilakukan secara optimal dan berkesinambungan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa program ini juga selaras dengan berbagai aspek penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya:
• SDG 5 – Kesetaraan Gender: Melalui pemberdayaan perempuan dalam Kelompok Wanita Tani Baji Minasa sebagai pionir pengelolaan lingkungan.
• SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab: Mengubah limbah menjadi kompos yang bermanfaat.
• SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim: Mengurangi emisi dari pembakaran sampah dan memperbaiki kualitas tanah.
• SDG 15 – Ekosistem Daratan: Mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan konservasi ekosistem.
Program Eco-Cycle menjadi bukti nyata sinergi antara industri, komunitas lokal, dan kawasan konservasi dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan lestari.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pertamina & Kejati Gorontalo Sinergi untuk Kelancaran Distribusi Energi
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus memperkuat komitmennya dalam menjaga kelancaran dan ketepatan distribusi energi bagi masyarakat.
Senin, 29 Sep 2025 16:05

Makassar City
6 Tuntutan Warga, Aksi Emak-Emak Warnai Penolakan Pembangunan PSEL di Tamalanrea
Warga sekitar mendatangi Grand Eterno, Tamalanrea rencana lokasi pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) pada Ahad (28/09/2025).
Minggu, 28 Sep 2025 18:47

News
Pertamina - Polda Gorontalo Perkuat Pengawasan & Penertiban BBM Subsidi
Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat sinergi dalam pengawasan dan penindakan praktik penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Gorontalo.
Minggu, 28 Sep 2025 16:24

News
Pertamina - Pemprov Gorontalo Perkuat Sinergi Energi dan PAD
Pertamina Patra Niaga dan Pemprov Gorontalo memperkuat sinergi dalam menjamin ketahanan energi sekaligus mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Jum'at, 26 Sep 2025 22:30

News
MWT di IT Gorontalo, Pertamina Tegaskan Komitmen Safety First
Pertamina Patra Niaga Sulawesi kembali melaksanakan kegiatan MWT di IT Gorontalo untuk memperkuat budaya keselamatan dan keandalan operasional.
Kamis, 25 Sep 2025 21:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengacara Kades Gantarang Respons Bantahan Bupati Selayar: Laporan Kami Fakta
2

Makassar Berhasil Jadi Juara Umum Pra Porprov Kempo Sulsel di Maros
3

Ahmad Nizhar Shihab Bawa Kuliah Umum di Fakultas Agama Islam UMI
4

Anggota TNI Jeneponto Raih Emas Kejurnas Open Karate Turnamen Piala Panglima 2025
5

Dualisme Kepemimpinan PPP dan Tradisi Konflik Partai
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pengacara Kades Gantarang Respons Bantahan Bupati Selayar: Laporan Kami Fakta
2

Makassar Berhasil Jadi Juara Umum Pra Porprov Kempo Sulsel di Maros
3

Ahmad Nizhar Shihab Bawa Kuliah Umum di Fakultas Agama Islam UMI
4

Anggota TNI Jeneponto Raih Emas Kejurnas Open Karate Turnamen Piala Panglima 2025
5

Dualisme Kepemimpinan PPP dan Tradisi Konflik Partai