Menjelang Pilkada 2024, Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawenari, mengungkapkan bahwa Indeks Kerawanan Pilkada Luwu Timur berada pada tingkat sedang.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, Pawennari, menegaskan pentingnya peran pengawasan partisipatif dalam pemilihan umum.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur, bakal merekrut 810 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang akan ditempatkan di seluruh wilayah kabupaten tersebut dalam rangka mengawasi jalannya Pemilihan Umum 2024.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Timur (Lutim) telah melakukan langkah penting dalam upaya memberikan jaminan perlindungan kerja bagi para pengawas pemilu ad hoc di tingkat Kecamatan dan Kelurahan Desa.

Dalam kerangka kewenangan tersebut, Panwaslu Kecamatan diharapkan untuk memahami mekanisme dan prosedur penyelesaian sengketa di antara peserta Pemilu.

Bawaslu Lutim periode 2023-2028 mengadakan serangkaian audiensi penting dalam rangka memastikan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Luwu Timur Rachman Atja, sebut momentum Pemilu 2024 adalah waktu yang tepat untuk mendorong minat perempuan agar berpartisipasi aktif dalam proses memilih atau dipilih pada urusan politik

Jajaran Bawaslu Luwu Timur menemukan wilayah yang pemilihnya memiliki akses cukup jauh dari TPS. Hal itu berdasarkan hasil patroli pengawasan kawal hak pilih yang dilakukan Panwaslu Kecamatan

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu Timur masih menemukan sejumlah persoalan pada pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih yang dilakukan KPU.

Bawaslu Luwu Timur (Lutim) mendorong penguatan tata kelola data dan informasi untuk mendorong kemajuan lembaga.

Bawaslu Luwu Timur menggelar kegiatan Siaga Pengawasan dan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Selasa (14/2). Kegiatan yang dihelat di aula Hotel I Lagaligo