Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan

Sabtu, 25 Okt 2025 17:40
Bawaslu RI Serahkan 9 Buku Karya Herwyn Malonda ke Unhas, Perkuat Literasi Kepemiluan
Bawaslu RI menyerahkan sembilan buku karya Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda kepada Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi di Makassar pada Jumat (24/10/2025). Foto: IST
Comment
Share
MAKASSAR - Bawaslu RI menyerahkan sembilan buku karya Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda kepada Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Prof Farida Patittingi di Makassar pada Jumat (24/10/2025).

Penyerahan buku ini, dalam rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Evaluasi Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu: Transformasi Bawaslu Menuju Revisi Undang-Undang Pemilu yang digelar di Hotel Unhas.

Penyerahan buku tersebut juga merupakan bentuk komitmen Bawaslu RI dalam memperkuat literasi dan riset kepemiluan di lingkungan perguruan tinggi, sekaligus memperluas akses pengetahuan mengenai pengawasan pemilu kepada sivitas akademika.

Kesembilan buku karya Herwyn JH Malonda yang diserahkan memuat kajian mendalam mengenai tata kelola pengawasan pemilu, penguatan kapasitas sumber daya manusia pengawas, hingga tantangan digitalisasi pemilu.

Adapun judul buku tersebut meliputi Kinerja Pengawas Pemilu, Mewujudkan Bawaslu yang Independen: Tantangan dan Harapan, Bawaslu di Tengah Era Big Data, Aksesibilitas Pengawas Pemilu: Teknologi Asistif untuk Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas.

Selanjutnya buku Pengukuran Kinerja Pengawas Pemilu: Urgensi dan Tawaran Metode, Melatih Garda Demokrasi, Catatan Pengawas Logistik Pemilu Tahun 2024, Merajut Kapasitas Pengawas Pemilu: Upaya Menguatkan SDM Bawaslu dan buku Menjaga Suara di Tanah Seberang.

Dalam sambutannya, Herwyn menegaskan pentingnya keterlibatan dunia akademik dalam membangun pengawasan pemilu yang lebih akuntabel dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Pengembangan pengetahuan kepemiluan tidak boleh berhenti di ruang penyelenggara. Dunia akademik harus menjadi laboratorium pemikiran untuk demokrasi yang lebih baik,” ujar Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, dan Pendidikan & Pelatihan ini.

Sementara itu, Wakil Rektor III Unhas, Prof Farida menyampaikan apresiasi atas dukungan Bawaslu RI dalam memperkaya referensi dan memperkuat kajian ilmiah kepemiluan di kampus.

“Kolaborasi seperti ini menjadi strategi penting untuk memperkuat kapasitas akademisi dalam menjaga kualitas demokrasi dan pemilu yang berintegritas,” tuturnya.

Rangkaian kegiatan FGD ini dihadiri oleh akademisi, pegiat pemilu, serta berbagai pemangku kepentingan. Momentum tersebut memperkuat sinergi antara Bawaslu dan perguruan tinggi dalam menghadapi dinamika pengawasan Pemilu dan Pilkada di masa mendatang.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru