Semen Merah Putih Tegaskan Pentingnya Standar Keamanan Industri Konstruksi

Rabu, 05 Nov 2025 22:44
Semen Merah Putih Tegaskan Pentingnya Standar Keamanan Industri Konstruksi
Semen Merah Putih menegaskan kembali komitmennya bahwa kualitas konstruksi merupakan fondasi utama arsitektur yang adaptif dan berkelanjutan. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Memperingati Hari Arsitektur Dunia, Semen Merah Putih menegaskan kembali komitmennya bahwa kualitas konstruksi merupakan fondasi utama arsitektur yang adaptif dan berkelanjutan. Kualitas ini, menurut perusahaan, harus dijaga sejak tahap perencanaan, pemilihan bahan bangunan, hingga pelaksanaan konstruksi.

Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur dan perumahan modern, inovasi dan kualitas dari seluruh pihak di industri konstruksi menjadi faktor penentu ketahanan serta keamanan hasil pembangunan.

Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih, menekankan pentingnya menjaga mutu dalam setiap proses pembangunan.

“Kualitas pembangunan harus dilihat secara menyeluruh, mulai dari perencanaan, pemilihan bahan bangunan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Hal ini sangat Semen Merah Putih sadari, karena kualitas pembangunan akan menentukan keamanan hasil konstruksi. Sehingga hal-hal tentang keamanan konstruksi yang terjadi belakangan ini bisa dihindari,” jelasnya.

Data BPJS Ketenagakerjaan mencatat, sepanjang 2024 terdapat lebih dari 4.200 kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Laporan iSafety Magazine juga menunjukkan bahwa sektor ini masih menyumbang 32% dari total kecelakaan kerja nasional—menandakan keamanan kerja dan mutu konstruksi masih menjadi tantangan besar.

Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan standar keamanan nasional, Semen Merah Putih terus mendorong penerapan praktik pembangunan yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan. Melalui kolaborasi dengan arsitek, kontraktor, serta institusi pendidikan, perusahaan berupaya menumbuhkan budaya konstruksi yang menempatkan kualitas dan keselamatan di atas segalanya.

Inovasi untuk Keamanan dan Keberlanjutan
Meningkatkan kualitas produk menjadi langkah penting dalam memastikan keamanan bangunan. Karena itu, Semen Merah Putih terus menghadirkan inovasi material yang memenuhi standar mutu sekaligus mendukung keberlanjutan, dengan mengacu pada SNI dan sertifikasi Green Label.

Salah satu contohnya adalah Semen Merah Putih WaterShield, produk inovatif dengan added value water repellent yang telah memenuhi SNI 7064:2022 dan meraih sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) Level Platinum.

“Dengan memastikan standar produksi Semen Merah Putih WaterShield sesuai SNI dan sertifikasi GLI Level Platinum, kami membuktikan bahwa kekuatan struktur dan kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring. Ini adalah wujud nyata kami dalam menekan jejak karbon industri sambil membangun kepercayaan dan masa depan yang lebih baik,” tambah Nyiayu.

Komitmen terhadap keamanan dan keberlanjutan ini telah tercermin dalam berbagai proyek strategis nasional dan pembangunan perumahan. Bagi Semen Merah Putih, keberhasilan proyek tidak hanya dilihat dari hasil fisiknya, tetapi juga dari nilai tanggung jawab, inovasi, dan keberlanjutan yang diwujudkan dalam setiap lapisan pembangunan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa membangun bukan hanya soal material, tetapi soal makna—tentang menciptakan masa depan yang kuat dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Kolaborasi Arsitek Muda
Generasi muda, khususnya Gen Z, kini menjadi penggerak utama arah baru arsitektur dan konstruksi. Berdasarkan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, kelompok ini memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan—termasuk dalam memilih desain dan material yang aman, efisien, serta ramah lingkungan.

Bagi generasi ini, arsitektur masa depan bukan sekadar soal estetika, melainkan bagaimana bangunan dapat berdiri kokoh, aman, dan tahan lama tanpa membahayakan penghuninya maupun lingkungan.

Semakin banyak arsitek muda yang kini berkolaborasi dalam proyek-proyek yang menekankan keamanan struktural, kualitas material, dan efisiensi energi sebagai standar baru pembangunan.

Salah satunya, Dhian Puspitasari, seorang Insinyur Struktur Berkelanjutan, menegaskan dukungan dari pelaku industri seperti produsen semen yang menerapkan prinsip sustainability secara back-to-back dalam bisnisnya sangat penting dan diapresiasi di masa kini.

"Ini memungkinkan kami kalangan insinyur struktur menerapkan prinsip hijau, tanpa mengorbankan keamanan maupun kreativitas dalam berkarya," tuturnya.

Melalui momentum Hari Arsitektur Dunia, Semen Merah Putih mengajak seluruh pelaku industri dan generasi muda untuk bersama-sama membangun budaya konstruksi baru—budaya yang menjadikan keamanan, kualitas, dan keberlanjutan sebagai inti dari setiap karya arsitektur.

Bagi perusahaan ini, membangun berarti menciptakan masa depan yang lebih aman, tangguh, dan bertanggung jawab bagi generasi mendatang—dimulai dari fondasi yang kuat.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru