Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh

Senin, 01 Des 2025 15:48
Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh
Mendagri, Tito Karnavian dan Gubernur Aceh, Muzakir Manafmenyimak pemaparan Dirut PLN, Darmawan Prasodjo terkait progres pemulihan kelistrikan pascabencana Aceh. Foto/IST
Comment
Share
ACEH - Pemulihan kelistrikan Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus dipercepat melalui kolaborasi lintas instansi. Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Aceh, TNI, Polri, dan PLN bersinergi untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif sehingga layanan listrik bagi masyarakat terdampak dapat segera kembali pulih.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan pentingnya percepatan distribusi logistik, mengingat masih banyak wilayah yang terisolasi dan membutuhkan bantuan mendesak.

“Prioritas utama pemerintah saat ini adalah pendorongan logistik bagi masyarakat, mulai dari bahan makanan, kebutuhan pribadi seperti pakaian, hingga obat-obatan. Seluruh bantuan akan didistribusikan menggunakan alutsista TNI ke titik-titik terdampak," ucapnya.

Ia juga menekankan bahwa pemulihan listrik harus dipercepat karena menjadi kebutuhan mendesak masyarakat. Sjafrie mengapresiasi langkah cepat PLN di lapangan dan meminta percepatan terus dioptimalkan.

“Langkah pertama adalah memperkuat mobilitas udara. Semua logistik kita konsentrasikan. Listrik harus segera hidup dalam waktu singkat. Kita akan tambah kekuatan helikopter. Evakuasi darat dan udara harus dipercepat," ujarnya.

Dukungan serupa datang dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang mengirimkan tim khusus untuk mengakselerasi penanganan di lapangan. Ia menekankan pentingnya stabilisasi layanan publik, termasuk kelistrikan.

"Kebutuhan listrik ini sangat krusial. Kami bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan PLN terus mempercepat pemulihan untuk memastikan masyarakat terdampak dapat segera menikmati layanan listrik," ujar Tito.

Sejalan dengan arahan pemerintah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN mengerahkan sumber daya dan personel terbaik dari seluruh Indonesia untuk mempercepat pemulihan jaringan listrik di Aceh. Upaya ini dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami mendapat arahan dari Bapak Presiden bahwa seluruh kekuatan PLN harus dikerahkan untuk membantu pemulihan bencana, baik banjir bandang maupun tanah longsor yang terjadi di Aceh. Untuk itu, sesuai arahan Bapak Presiden, kami semua berkolaborasi,” kata Darmawan.

Salah satu langkah penting adalah pengiriman unit-unit tower emergency dari Jakarta ke Banda Aceh menggunakan pesawat Hercules TNI AU. Unit lainnya dikirim melalui jalur darat dan laut dengan dukungan TNI AD dan Kepolisian. Polri turut membantu memastikan kelancaran komunikasi di tengah terputusnya jaringan, sementara TNI AD membuka akses menuju daerah terdampak dan mengangkut material menggunakan truk serta helikopter.

"Kami harus menggunakan helikopter untuk membawa material ke lokasi. Ada helipad yang perlu dibuka, dan di sana pasukan dari TNI dan Kepolisian ikut membantu. Kekompakan ini menjadi kekuatan besar dalam percepatan pemulihan," ujar Darmawan.

Selain infrastruktur, dukungan kemanusiaan juga terus digalang. Posko, dapur umum, dan fasilitas lainnya didirikan bersama sebagai wujud solidaritas antar instansi.

"Seluruh komponen kekuatan Indonesia bergerak bersama. Dengan semangat perjuangan dari tim PLN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta masyarakat, kami merasakan kekompakan luar biasa. Semoga Allah SWT memudahkan segala ikhtiar ini, sehingga Aceh dapat segera pulih," tutup Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru