Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru

Sabtu, 13 Des 2025 19:04
Pelindo Regional 4 Siap Kawal Arus Penumpang dan Barang Selama Nataru
Pelindo Regional 4 menyatakan kesiapan penuh menghadapi lonjakan aktivitas kepelabuhanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 menyatakan kesiapan penuh menghadapi lonjakan aktivitas kepelabuhanan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan tersebut sejalan dengan tren peningkatan arus penumpang, kunjungan kapal, serta arus barang di sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo Regional 4.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menegaskan bahwa berbagai langkah antisipatif telah disiapkan guna memastikan seluruh layanan kepelabuhanan berjalan optimal selama periode Nataru.

“Kami telah menyiapkan seluruh aspek operasional, mulai dari kesiapan infrastruktur, fasilitas terminal penumpang, dermaga, hingga kesiapan SDM yang siaga 24 jam. Peningkatan arus penumpang, kapal, dan barang yang terjadi setiap Nataru menjadi perhatian utama kami agar pelayanan kepada masyarakat tetap aman, nyaman, dan lancar,” terang Abdul Azis.

Ia menambahkan, Pelindo Regional 4 terus mengoptimalkan layanan terminal penumpang melalui pengaturan alur embarkasi dan debarkasi, peningkatan kebersihan serta kenyamanan terminal, dan penguatan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Sinergi tersebut melibatkan KSOP, operator kapal, aparat keamanan, serta instansi terkait lainnya.

Sementara itu, Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang, mengungkapkan bahwa berdasarkan data arus penumpang Nataru 2024 dan proyeksi tahun 2025, terdapat lima pelabuhan dengan pertumbuhan jumlah penumpang tertinggi di wilayah Pelindo Regional 4.

Pelabuhan Ambon mencatat arus penumpang tertinggi dengan total 116.965 penumpang dan diproyeksikan meningkat menjadi 123.982 penumpang pada Nataru 2025. Pelabuhan Makassar menyusul dengan 90.697 penumpang dan proyeksi 96.138 penumpang. Selanjutnya Pelabuhan Parepare mencatat 78.527 penumpang dengan proyeksi 83.238 penumpang, Pelabuhan Balikpapan 72.132 penumpang dengan proyeksi 76.459 penumpang, serta Pelabuhan Manado sebanyak 69.252 penumpang yang diperkirakan meningkat menjadi 73.407 penumpang.

Menurut Yusida, pertumbuhan arus penumpang tersebut dipicu oleh meningkatnya mobilitas masyarakat antarwilayah, optimalisasi layanan terminal penumpang, peningkatan frekuensi kapal, serta berbagai program peningkatan kualitas layanan yang telah dilakukan Pelindo Regional 4.

“Selain arus penumpang, arus kapal di wilayah Pelindo Regional 4 juga menunjukkan tren peningkatan positif,” ujarnya.

Berdasarkan data Nataru 2024 dan proyeksi tahun 2025, Pelabuhan Ternate dan Pelabuhan Manado menjadi dua pelabuhan dengan jumlah kunjungan kapal tertinggi, masing-masing mencapai 154 call dan 152 call. Pelabuhan Ambon mencatat 116 call, diikuti Pelabuhan Makassar sebanyak 84 call, serta Pelabuhan Parepare dengan 79 call.

Secara keseluruhan, arus kapal diproyeksikan meningkat seiring naiknya kebutuhan layanan penumpang dan distribusi logistik selama libur Nataru.

Di sisi lain, aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 juga menunjukkan dinamika signifikan. Pelabuhan Makassar, Samarinda, Balikpapan, serta sejumlah pelabuhan lainnya menjadi kontributor utama arus barang, baik konsolidasi maupun stand alone.

Peningkatan ini, kata Yusida, mencerminkan peran strategis Pelindo Regional 4 dalam menjaga kelancaran rantai pasok dan distribusi logistik di Kawasan Timur Indonesia (KTI), khususnya menjelang akhir tahun yang identik dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa kesiapan operasional juga difokuskan pada aspek keselamatan dan keandalan layanan. “Kami memastikan seluruh peralatan operasional dalam kondisi prima, melakukan inspeksi rutin fasilitas pelabuhan, serta menyiagakan petugas operasional di lapangan. Selain itu, kami juga meningkatkan koordinasi pengaturan jadwal sandar kapal agar tidak terjadi penumpukan, khususnya di pelabuhan-pelabuhan dengan trafik tertinggi,” jelas Yusida.

Menurutnya, peningkatan arus penumpang dan kapal selama Nataru menjadi momentum penting untuk memastikan terpenuhinya standar pelayanan minimum, sekaligus menjaga kelancaran arus logistik sebagai tulang punggung perekonomian regional.

Melalui berbagai langkah strategis tersebut, Pelindo Regional 4 optimistis mampu menghadirkan layanan kepelabuhanan yang andal dan berkualitas selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Komitmen ini sejalan dengan slogan Danantara Indonesia, “Melayani dengan Sepenuh Hati”, serta semangat Pelindo dalam menghadirkan layanan yang berorientasi pada keselamatan, kenyamanan, dan kepuasan pengguna jasa, sekaligus mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik nasional.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru