Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Diprediksi 612.536 Orang

Senin, 15 Des 2025 15:55
Nataru, Jumlah Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Diprediksi 612.536 Orang
Apel persiapan posko Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru 2025/2026). Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kembali membuka posko Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru 2025/2026). Posko ini resmi dibuka sejak hari ini hingga 4 Januari 2026 mendatang.

Kesiapan ini mencakup infrastruktur, fasilitas dan personel yang telah disiagakan secara optimal guna mengantisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan pada peak season akhir tahun ini.

General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai mengatakan, kehadiran posko ini untuk memantau arus mudik lalu lintas pesawat dan jumlah penumpang selama musim Nataru 2025-2026.

Pihaknya memprediksi, di periode Nataru ini, selama 21 hari ini, jumlah pergerakan penumpang diperkirakan bisa mencapai angka 612.536 penumpang. Angka ini naik sekitar 4% dibandingkan dengan periode Nataru sebelumnya.

Tingginya prediksi penumpang pesawat ini, juga dikarenakan libur sekolah yang bersamaan dengan libur natal.

"Puncak arus Keberangkatan diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2025 dan puncak arus kedatangan terjadi pada 4 Januari 2026," ucapnya.

Untuk mengamankan dan kenyamanan pengguna jasa bandara kata Dominggus, sebanyak 975 personel dikerahkan selama posko Nataru berlangsung guna melayani pengguna jasa Bandara.

"Pengoperasian posko selama 21 hari ini bertujuan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara berjalan optimal dan mematuhi regulasi di tengah peak season akhir tahun," ujarnya.

Pendirian Posko itu sendiri kata dia, merupakan penanda dimulainya kesiapan penuh seluruh bandara dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada periode libur akhir tahun.

"Fokus kami adalah Melayani Sepenuh Hati kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman dan berkesan," ungkapnya.

Posko juga berfungsi sebagai wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara.

"Sinergi antara operator bandara, Regulator, maskapai penerbangan, operator ground handling serta instansi terkait lainnya diperkuat melalui posko ini guna menjamin kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang," jelas Minggus.

Bandara juga didukung prosedur Airport Management yang diperkuat infrastruktur IT modern. Bagian dari Airport Management tersebut antara lain Airport Operation Control Center (AOCC) yang merupakan control room untuk mengetahui kondisi operasional secara real-time lalu Management Operation based on Traffic (MOT), yakni sistem yang dapat memprediksi pergerakan atau kepadatan penumpang di terminal.

Sistem ini juga memberikan rekomendasi optimalisasi fasilitas dan kebutuhan SDM untuk memastikan pelayanan berjalan dengan baik. Selain itu, seluruh infrastruktur bandara dipastikan siap pada periode Nataru.

"Infrastruktur sisi udara yakni runway, taxiway, apron hingga sistem kelistrikan dan fasilitas drainase dipastikan dalam kondisi baik untuk melayani penerbangan," ucap Minggus.

Pada periode Nataru kali ini, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin juga meluncurkan inovasi layanan terbaru.

Minggus Gandeguai mengatakan inovasi layanan tersebut sebagai upaya menunaikan janji Melayani Sepenuh Hati.

Selama Periode Nataru ini Bandara turut menghadirkan suanana Natal dan Tahun Baru untuk menemani perjalanan masyarakat.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru