Viral Video Penganiayaan di Lingkungan Unismuh Makassar, Korban 2 Mahasiswa
Selasa, 30 Mei 2023 00:54

Tangkapan layar video diduga penganiayaan mahasiswa di Unismuh Makassar. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Sebuah video diduga penganiayaan mahasiswa viral di media sosial, Senin (29/5/2023). Lokasi dalam video itu berada di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Jalan Sultan Alauddin.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, awalnya dua orang laki-laki, diduga mahasiswa, tengah berbincang dengan seorang laki-laki lain berkemeja putih, bercelana hitam di sebuah gedung di Unismuh.
Seorang yang memakai hoodie hitam terlihat memegang kerah laki-laki berkemeja putih tadi. Tak berselang lama, beberapa orang lainnya datang.
Video lalu sengaja di-blur, namun tampak jelas ayunan diduga tangan mengarah ke pria berkemeja putih. Ia lalu mencoba menjauhi kerumunan orang tadi.
Sesaat kemudian, pria berkemeja putih itu kelihatan jatuh ke lantai. Beberapa orang tadi kemudian mendaratkan tendangan ke korban.
Pihak Unismuh, diwakili Wakil Rektor III Muhammad Tahir membenarkan lokasi dalam video tersebut. Tepatnya berada di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh. Kejadian dalam video itu terjadi Senin 29 Mei 2023 pukul 14.30 Wita.
"Unismuh dengan tegas mengutuk setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh dua orang mahasiswa Unismuh berinisial EA dan AW," tulis Tahir dalam siaran persnya.
Tahir menerangkan, pihak Unismuh mendukung langkah korban melaporkan insiden ini kepada Polsek Rappocini. Pihak Unismuh menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan adil.
Kendati demikian, Unismuh kata Tahir belum bisa memastikan apakah pelaku kekerasan dalam video merupakan mahasiswanya atau bukan.
"Kami masih perlu melakukan investigasi terkait oknum yang terlibat, apakah benar mereka merupakan mahasiswa Unismuh. Namun kami bisa memastikan bahwa konteks penganiayaan bukan dalam relasi senior-junior. Apalagi kedua korban saat ini telah duduk di semester 4," kata Tahir.
Dalam video berdurasi 45 detik itu, awalnya dua orang laki-laki, diduga mahasiswa, tengah berbincang dengan seorang laki-laki lain berkemeja putih, bercelana hitam di sebuah gedung di Unismuh.
Seorang yang memakai hoodie hitam terlihat memegang kerah laki-laki berkemeja putih tadi. Tak berselang lama, beberapa orang lainnya datang.
Video lalu sengaja di-blur, namun tampak jelas ayunan diduga tangan mengarah ke pria berkemeja putih. Ia lalu mencoba menjauhi kerumunan orang tadi.
Sesaat kemudian, pria berkemeja putih itu kelihatan jatuh ke lantai. Beberapa orang tadi kemudian mendaratkan tendangan ke korban.
Pihak Unismuh, diwakili Wakil Rektor III Muhammad Tahir membenarkan lokasi dalam video tersebut. Tepatnya berada di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh. Kejadian dalam video itu terjadi Senin 29 Mei 2023 pukul 14.30 Wita.
"Unismuh dengan tegas mengutuk setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh dua orang mahasiswa Unismuh berinisial EA dan AW," tulis Tahir dalam siaran persnya.
Tahir menerangkan, pihak Unismuh mendukung langkah korban melaporkan insiden ini kepada Polsek Rappocini. Pihak Unismuh menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan adil.
Kendati demikian, Unismuh kata Tahir belum bisa memastikan apakah pelaku kekerasan dalam video merupakan mahasiswanya atau bukan.
"Kami masih perlu melakukan investigasi terkait oknum yang terlibat, apakah benar mereka merupakan mahasiswa Unismuh. Namun kami bisa memastikan bahwa konteks penganiayaan bukan dalam relasi senior-junior. Apalagi kedua korban saat ini telah duduk di semester 4," kata Tahir.
(MAN)
Berita Terkait

News
Viral! Rumah Warga di Makassar Dilempari Batu Gegara Tak Beri Sumbangan
Sekelompok pemuda di Kota Makassar berulah melempari rumah warga dengan batu lantaran tidak diberi sumbangan oleh pemilik rumah.
Selasa, 05 Agu 2025 19:24

News
Siswi SMK Negeri di Gowa Acungkan Jari Tengah ke Guru, Minta Maaf Usai Viral
Sebuah video memperlihatkan siswi mengacungkan jari tengahnya ke guru viral di medsos. Kejadian tersebut diketahui terjadi di lingkungan SMKN 1 Gowa, Sulsel.
Sabtu, 02 Agu 2025 16:56

News
PB IPMIL RAYA Desak Polrestabes Makassar Tangkap Pelaku Teror dan Penyisiran Kampus
Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (PB IPMIL RAYA) menanggapi tegas berbagai tuduhan yang menyudutkan organisasinya terkait sejumlah aksi kekerasan di beberapa kampus di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 07:48

News
PB IPMIL RAYA Tak Terprovokasi: Siap Berperang Gagasan, Minta Polisi Usut Tuntas
PB IPMIL RAYA menyatakan keprihatinan dan kecaman keras atas tindakan brutal yang dilakukan oleh sekelompok OTK bertopeng dan bersenjata tajam yang menyatroni sejumlah kampus di Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir.
Jum'at, 25 Jul 2025 07:32

Sulsel
Penemuan Bayi Usia 3 Hari di Masjid Allaere Maros Viral, Polisi Buru Pelaku
Jagad media sosial dibuat heboh penemuan bayi yang diduga berusia 3 hari di masjid di Desa Allaere, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Senin, 07 Jul 2025 21:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

PDAM Makassar Berhasil Hapus Kerugian Rp5,2 M dan Raup Laba Ratusan Juta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

PDAM Makassar Berhasil Hapus Kerugian Rp5,2 M dan Raup Laba Ratusan Juta