10 Mahasiswa Penerima Toeti Heraty Scholarship 2023 Diumumkan, Satu dari Makassar
Jum'at, 14 Jul 2023 20:49
    
    Toeti Heraty Scholarship (THS) yang merupakan kolaborasi antara Yayasan Toeti Heraty Roosseno (YTHR) bersama Yayasan Jurnal Perempuan (YJP) menggelar launching sekaligus pemberian beasiswa. Foto/Istim
MAKASSAR - Toeti Heraty Scholarship (THS) yang merupakan kolaborasi antara Yayasan Toeti Heraty Roosseno (YTHR) bersama Yayasan Jurnal Perempuan (YJP) menggelar launching sekaligus pemberian beasiswa, Kamis (13/7).
Launching tersebut mengundang 10 penerima Toety Heraty Scholarship tahun 2023. Dari 10 nama tersebut, dua di antaranya berasal dari Indonesia Timur. Keduanya yakni Dian Aditya Ning Lestari dari Makassar dan Merlinda Santina Ximenes dari Papua.
THS merupakan program beasiswa dan wacana feminis untuk pemberdayaan perempuan dalam bidang Filsafat dan Studi Gender di Indonesia. Program ini memiliki sumber pendanaan dari YTHR.
“Saya sangat bangga menerima beasiswa ini dan berharap dapat menjadi perwakilan yang baik bagi Makassar untuk mencapai kesetaraan gender,” ujar Dian Aditya.
Sementara Merlinda mengatakan pendidikan merupakan hal dari semua perempuan, dan sudah semestinya didukung dengan program seperti Toeti Heraty Scholarship. Acara ini dibarengi dengan Diskusi Publik bertajuk Pendidikan Tinggi Perempuan dan Penguatan Aktivisme Feminis.
Diskusi publik dihadiri Direktur Eksekutif YJP Dr Abby Gina Boang Manalu, Ketua YTHR Migni Noerhadi, dan Pengawas YJP Dr Darwin Cyril Noerhadi. Hadir juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof Dr Sulistyowati Irianto sebagai pembicara.
Beasiswa THS ini sendiri pendaftarannya dimulai pada 8 Februari 2023 lalu sampai 8 Maret 2023 dengan proses pengumuman, seleksi administrasi, seleksi berkas, dan wawancara.
Proses seleksi melibatkan para ahli di antaranya Prof Dr Gadis Arivia Effendi, Dr Karlina Supelli, Prof Dr Sulistyowati Irianto. Prof Dr Musdah Mulia, MA, dam Dr Abby Gina Boang Manalu. THS 2023 ini merupakan tahun ke-2, yang ini memiliki fokus meningkatkan representasi perempuan di wilayah Timur, yakni NTT, Maluku, dan Papua.
THS tahun ke-2 pada 2023 memiliki total pendaftar sebanyak 114 peserta dan 26 di antaranya berasal dari Indonesia Timur. Saat ini, THS telah memiliki 10 kandidat terpilih yang terdiri dari lima kandidat master dan lima kandidat sarjana.
Melalui program THS, pendana akan membiayai dia semester (1 tahun) dan penerima beasiswa akan magang di YJP selama 3 bulan.
Launching tersebut mengundang 10 penerima Toety Heraty Scholarship tahun 2023. Dari 10 nama tersebut, dua di antaranya berasal dari Indonesia Timur. Keduanya yakni Dian Aditya Ning Lestari dari Makassar dan Merlinda Santina Ximenes dari Papua.
THS merupakan program beasiswa dan wacana feminis untuk pemberdayaan perempuan dalam bidang Filsafat dan Studi Gender di Indonesia. Program ini memiliki sumber pendanaan dari YTHR.
“Saya sangat bangga menerima beasiswa ini dan berharap dapat menjadi perwakilan yang baik bagi Makassar untuk mencapai kesetaraan gender,” ujar Dian Aditya.
Sementara Merlinda mengatakan pendidikan merupakan hal dari semua perempuan, dan sudah semestinya didukung dengan program seperti Toeti Heraty Scholarship. Acara ini dibarengi dengan Diskusi Publik bertajuk Pendidikan Tinggi Perempuan dan Penguatan Aktivisme Feminis.
Diskusi publik dihadiri Direktur Eksekutif YJP Dr Abby Gina Boang Manalu, Ketua YTHR Migni Noerhadi, dan Pengawas YJP Dr Darwin Cyril Noerhadi. Hadir juga Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof Dr Sulistyowati Irianto sebagai pembicara.
Beasiswa THS ini sendiri pendaftarannya dimulai pada 8 Februari 2023 lalu sampai 8 Maret 2023 dengan proses pengumuman, seleksi administrasi, seleksi berkas, dan wawancara.
Proses seleksi melibatkan para ahli di antaranya Prof Dr Gadis Arivia Effendi, Dr Karlina Supelli, Prof Dr Sulistyowati Irianto. Prof Dr Musdah Mulia, MA, dam Dr Abby Gina Boang Manalu. THS 2023 ini merupakan tahun ke-2, yang ini memiliki fokus meningkatkan representasi perempuan di wilayah Timur, yakni NTT, Maluku, dan Papua.
THS tahun ke-2 pada 2023 memiliki total pendaftar sebanyak 114 peserta dan 26 di antaranya berasal dari Indonesia Timur. Saat ini, THS telah memiliki 10 kandidat terpilih yang terdiri dari lima kandidat master dan lima kandidat sarjana.
Melalui program THS, pendana akan membiayai dia semester (1 tahun) dan penerima beasiswa akan magang di YJP selama 3 bulan.
(TRI)
Berita Terkait
        
            
                            Ekbis
                        LPS FinLab 2025 Ajak Mahasiswa Sulsel Melek Keuangan dan Menabung Aman
                            Kantor Perwakilan LPS III Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua menggelar Forum Inklusi dan Literasi Bersama LPS (LPS FinLab) 2025 di lima kampus lingkup Sulsel.
                            Jum'at, 31 Okt 2025 20:35
                        
            
                            News
                        Asmo Sulsel Dorong Sinergi Kampus dan Industri lewat Campus Network
                            Asmo Sulsel menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan Campus Network yang digelar di Universitas Atma Jaya Makassar.
                            Jum'at, 31 Okt 2025 18:20
                        
            
                            News
                        Asmo Sulsel Dorong Inovasi Mahasiswa Lewat Business Case Competition 2025
                            Asmo Sulsel kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan dan inovasi anak muda melalui ajang Astra Motor Business Case Competition (AMBCC) 2025 Tingkat Regional.
                            Sabtu, 25 Okt 2025 16:13
                        
            
                            Sulsel
                        Gagas Fortifikasi Beras Protein, Mahasiswa Polipangkep Juara 1 KEIN 2025
                            Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep).
                            Jum'at, 24 Okt 2025 16:53
                        
            
                            Sulsel
                        Baznas Bagikan Beasiswa untuk 120 Mahasiswa di Maros
                            Sebanyak 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menerima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros.
                            Selasa, 07 Okt 2025 15:51
                        Berita Terbaru
        
            
        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
                        3
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        4
            
                                
                            Mediasi Sengketa Lahan Pasar Pannampu, Pemkot Libatkan BPN dan Aparat Hukum
                        5
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers
                        Artikel Terpopuler
                Topik Terpopuler
            1
            
                                
                            Prof Farida Patittingi Ditunjuk Pimpin UNM sebagai Plh Rektor
                        2
            
                                
                            Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
                        3
            
                                
                            Prof Karta Nonaktif sebagai Rektor UNM Sampai Proses Hukum Rampung
                        4
            
                                
                            Mediasi Sengketa Lahan Pasar Pannampu, Pemkot Libatkan BPN dan Aparat Hukum
                        5
            
                                
                            Koalisi Jurnalis Sulsel Desak Hentikan Gugatan Mentan, Bela TEMPO dan Kemerdekaan Pers